"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)

Sabtu, 12 Juni 2010

18 .Memahami perbuatan Allah

“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tiada dianiaya “.Qs Al Mu’minun ; 62 .

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Disebabkan karunia Allah pada diri manusia ,Allah berfirman “Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya ruh Ku…“.Qs Sad ; 72 .
Ruh Allah inilah yang membuat manusia memiliki semua sifat – sifat kesempurnaan Allah dan kemuliaan yang lebih tinggi dari semua ciptaan Nya .Dan Allah sangat murka dengan mereka yang kufur atas karunia tersebut ,tapi manusia sedikit sekali mensyukurinya . Manusia adalah satu kesatuan yang terdiri dari : Jasad kasar /tubuh sebagai wadah dan jasad halus yaitu : Ruh adalah bagian Allah yang ada pada manusia, kesempurnaan Allah yang ada pada diri manusia .Jiwa yang telah bersumpah untuk mentauqidkan Nya (7 ; 172) ,maka syaitan akan selalu berusaha untuk menyesatkan manusia melalui jiwanya (nafsu amarah dan lauwamah) .
Nyawa adalah yang menentukan kemana jalan hidup yang akan ditempuh manusia selama di dunia .Salah satu penjabaran dari ruh – Ku diantaranya adalah manusia berkehendak dan Allah Maha Berkehendak, maka jadikanlah kehendak kita adalah kehendak Nya .Kehidupan dunia adalah ujian bagi setiap manusia dimana kelak di akhirat mereka akan terbagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu : golongan kiri atau golongan kanan.
Nyawa lebih memilih dan mencintai kepada apa yang dilihat oleh mata , didengar telinga dan dirasakan lidah (dunia) dibanding mengikuti bisikan jiwa .Itulah sebabnya mengapa manusia sangat mudah jatuh kedalam kekafiran ,kekufuran ,kemusyrikan dan perbuatan syirik .Sehingga terjadilah Akibatnya takdir bagi manusia pun telah ditetapkan Nya :

 
TAKDIR ALLAH
Dan ketika iblis dilaknat oleh Allah : Qs Sad ; 82 ,
”Iblis menjawab :“ Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua “ .

 
Allah berfirman : Qs Sad ; 85 ,
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis kamu dan orang – orang yang mengikuti kamu diantara mereka semuanya”

 
Ketetapan / takdir Allah bagi manusia : Qs Hud ; 119 .
“ Kecuali orang – orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu . Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka . Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan : ”Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia semuanya “.

 
Telah menjadi ketetapan Allah bahwa kelak semua manusia masuk kedalam neraka jahanam dan mereka kekal di dalamnya .Apakah berarti Allah zalim kepada manusia dengan ketetapan /takdir ini ? .Sebenarnya manusia itu sendiri yang menzalimi dirinya .Tidak datang kepada mereka ayat Al Qur’an pun yang baru melainkan mereka melalaikannya (21 ; 2) .
Kalau Allah menghendaki niscaya akan diberikan tiap – tiap jiwa petunjuk Nya ,tapi telah menjadi ketetapan Nya (32 ; 13) .Semua itu adalah akibat manusia telah salah dalam mensifati Allah (21 ; 18) .Kecuali hamba yang mukhlis / orang – orang yang diberi rahmat ,siapakah mereka ?. Qs Al Qasas ; 86, “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu , tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu ....”.
Yaitu orang yang sebelumnya tidak mengetahui Al Qur’an (kitab) sama sekali dan tidak pernah berharap /belajar Al Qur’an ,karena rahmat yang besar dari Allah sehingga wahyu Al Qur’an itu turun kepadanya (42 ; 52) . Hanya Rasul Allah yang syafaatnya di dunia ini ridhoi Allah (21 ; 28) . Karena Rasul saja manusia (membuat kerusakan dan pertumpahan darah) itu diciptakan (2 ; 30) .Bukti seorang utusan Allah adalah :
”Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas da’wahku dan bukanlah aku termasuk orang – orang yang mengada – adakan “.Qs Sad ; 86 .

 
Sekali – kali Allah tidak akan berbuat zalim kepada hamba Nya .Apabila diantara mereka belum /tidak ada utusan Nya ,maka Allah berfirman :
”Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .

 
Merupakan karunia yang besar bagi suatu kaum karena telah diturunkannya Rasul atas mereka dari mereka sendiri (3 ; 164) .Karena hanya dengan beriman dan berjuang bersama Rasul maka itulah keimanan yang benar . Akan tetapi kaum itu telah berpaling dari kebanggaan mereka (23 ; 71) .
“ Maka yang benar adalah sumpah Ku dan hanya kebenaran itulah yang Ku katakan “.Qs Sad ; 84 .

 
Golongan kiri :
Dijadikan indah dimata orang – orang kafir kecintaannya kepada wanita – wanita ,anak ,harta ,perhiasan ,kedudukan , tanah yang luas ,ternak itulah kesenangan yang semu (2 ; 19) .Kemiskinan juga akan membuat manusia jatuh dalam kekufuran /ingkar dengan semua karunia Allah yang telah diberikan kepadanya .Kelak mereka akan kembali kepada Allah dengan murka Allah di tempat kembali yang amat buruk yaitu neraka jahanam mereka kekal di dalamnya .

 
Golongan kanan :
Sesungguhnya kehidupan akhirat (surga) itulah tempat yang kembali terbaik di sisi Allah bagi mereka yang bertaqwa .Disana manusia akan mendapatkan balasan yang sempurna dari Nya .Hanya bagi mereka yang sabar ,pasrah dan iklas dalam kehidupannya .
  1. Takdir adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi pada setiap ciptaan Nya . Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang dibelakang mereka .Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan (22 ; 76) . Bagi hamba Allah yang mukhlis takdir kehidupannya telah ditetapkan Allah .Bagi setiap manusia Allah memberikan kesempatan yang sama untuk menentukan takdir yang terbaik bagi diri mereka sendiri .Allah sekali - kali tidak mungkin berbuat zalim kepada hamba yang telah diberikan kepadanya karunia melebihi hamba yang lain .Setiap kesulitan dan bencana itu adalah akibat dari perbuatan hamba itu sendiri (10 ; 44) .Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (13 ; 11) .Takdir bagi manusia dan semua ciptaan Nya ditentukan berdasarkan hukum sebab – akibat . Tidak ada yang dapat melindungi manusia dari takdir Allah jika Dia menghendaki bencana baginya atau menghendaki rahmat untuk diri mereka (33 ; 17) .
  2. Keimanan adalah keyakinan dan kepercayaan .Keimanan kepada Allah telah diberikan kepada setiap jiwa (hati) manusia ”Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak – anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka:“ Bukankah Aku ini Tuhanmu ?“ .Mereka menjawab :“ Betul kami menjadi saksi...“.Qs Al A’Raf ; 172. Dalam membaca Al Qur’an dan mengagungkan Allah (dzikir) gunakan hati /jiwa agar keimanan kita kepada Allah akan menjadi lebih besar dan mudah memahami .Di dunia manusia dikendalikan oleh nyawa yang berpusat pada otaknya .Otak mengajak manusia berdasarkan kepada sesuatu yang nyata /duniawi /bukti .Itulah mengapa Allah berfirman tentang keimanan “Dan tidak seorangpun akan beriman kecuali dengan ijin Allah dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Apabila seseorang itu menggunakan akalnya maka dia akan dapat melihat kekuasaan Allah dan petunjuk Nya ketika petunjuk itu datang kepadanya .Utusan Allah pasti menunjukkan bukti – bukti yang nyata (ayat – ayat Al Qur’an dan muk’jizat) dalam berdakwahnya .Itulah perintah Allah kepada utusan Nya (6 ; 70) .Kesalahan umat Islam adalah : mereka menggunakan hati /jiwa dalam beriman dan mempergunakan nyawa /otak untuk memahami firman –firman Allah sehingga yang terjadi adalah penafsiran /tafsir .
  3. Doa adalah permohonan manusia kepada Allah .Mengapa Allah tidak mengabulkan doa manusia padahal dia terus menerus memohon kepada Nya ,Allah berfirman ,“Tuhanku tidak mengindahkan kamu ,melainkan kalau ada ibadatmu .Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada Nya ,padahal kamu sungguh telah mendustakan Nya?“(25 ; 77) .Doa manusia akan sampai kepada Allah dalam satu hari yang dalam perhitungan manusia adalah seribu tahun (32 ; 5) .Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Nya apabila mereka memenuhi segala perintah Nya (2 ; 186) .Bagi mereka yang menghendaki kehidupan dunia maka Allah akan menyegerakan kepada siapa yang dikehendaki Nya dan telah ditentukan pula bagi mereka neraka jahanam (17 ; 18, 19) .Doa (ibadat) orang – orang kafir itu hanyalah sia – sia belaka (13 ; 14) .Doa itu ibaratkan : permohonan seorang anak kepada orang tua tentu berbeda antara anak yang taat dan yang tidak taat ; Dan seperti berkirim surat ,dimana syarat utamanya adalah : yang dituju (kepada) ,alamat dan prangko .
  4. Ahklak adalah perbuatan manusia selama di dunia .Orang – orang kafir dan musyrik tidak mungkin mereka memiliki ahklak yang baik /terpuji . Disebabkan jiwa mereka lebih banyak dikuasai syaitan maka lepaslah iman dari hatinya sehingga dalam kehidupan mereka penuh dengan nafsu lauwamah dan amarah .Setiap mereka berbuat kekafiran masuklah syaitan ke tubuh mereka melalui pori – pori kulit menuju ke peredaran darah dan syaraf – syaraf .Maka akibatnya adalah akhlak dan prilaku manusia menjadi buruk /tidak terpuji serta mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya karena syaitan telah menguasai hati dan pikiran mereka .Diperintahkan kepada hamba Nya yang beriman untuk tidak menjadikan siapapun yang cenderung dalam perbuatan kekafiran sebagai imam atau pemimpin .
  5. Cobaan : Setiap manusia pasti akan diberi cobaan oleh Allah “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu ,dengan sedikit ketakutan , kelaparan ,kekurangan harta ,jiwa dan buah –buahan.Dan berikanlah berita gembira bagi orang – orang yang sabar ”.(2 ; 155) .” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang – orang yang mendapat petunjuk “.(2 ; 157) .Sebab Allah tidak akan mencoba manusia melebihi kemampuannya .
  6. Ujian :Untuk mencapai keimanan dan ketaqwaan maka Allah akan menguji setiap hamba Nya .Allah berfirman : “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ;Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui “(2 ; 216) .Kehidupan dunia adalah ujian terberat setiap manusia dan Allah tidak menguji hamba Nya melebihi kemampuannya .Bagi hamba yang beriman mereka akan bertawakal dengan memasrahkan segala urusan kepada Nya .“…Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya “.Qs At Talaq ; 4 . Sakit yang diderita Nabi Sulaiman dan Nabi Ayub adalah ujian Qs Sad ; 34 .
  7. Azab adalah hukuman Allah kepada manusia akibat kekafirannya . Dengan penderitaan rasa sakit di tubuh atau kesulitan /permasalahan hidup yang sangat berat dan terus menerus ,Allah berfirman :“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ;supaya mereka segera bertobat”(32 ; 21) . Macam – macam azab dibahas tersendiri .” Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri “ .Qs Asy Syura ; 30 .Maka bertaqwalah kepada Allah dengan ketaatan kepada Al Qur’an dan berimanlah kepada Rasul Nya (57 ; 28) .
Sembahlah Tuhanmu dengan memurnikan ibadatmu kepada Nya dan berimanlah kepada Rasul Nya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar