"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)

Sabtu, 12 Juni 2010

22. GHAIB / ILMU GHAIB

ILMU SESAT ,KAROMAH dan MUK’JIZAT

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang – orang yang dimuka bumi ini , niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.  Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan
Mereka tidak lain hanyalah berdusta “. Qs Al An ‘am ; 116 .

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa mereka mengetahui atau memiliki ghaib /ilmu ghaib .Firman Allah diatas memperingatkan hambanya yang beriman untuk tidak menuruti apapun yang menjadi pemahaman di masyarakat umum ,disebabkan pemahaman itu tidak sesuai dengan petunjuk Allah. Penyesatan dan pembodohan ini semakin melekat pada masyarakat / umat Islam dikarenakan banyaknya pihak – pihak yang membenarkannya seperti diantaranya paranormal ,kyai ,dukun ,ulama dll . Dan semakin cepat menyebar karena pemberitaan dari media massa juga banyak yang memberitakan / menunjangnya. Akibatnya sangat banyak masyarakat yang dirugikan dari segi materi (penipuan) dan perbuatan syirik terjadi dimana – mana .Ironisnya lagi kekafiran tersebut juga diajarkan di sebagian besar pondok – pondok pesantren dengan mengatakan sebagai ilmu karomah /ilmu wali .Ada juga diantaranya golongan Islam yang mengajarkan untuk tidak mempercayainya .Tapi pada suatu kondisi mereka juga berhubungan dengan pelaku penyesatan .Para ulama dan orang alim yang seharusnya menjaga hukum – hukum Allah tidak dapat melarangnya dikarenakan mereka juga melakukannya .Sebagai misal kejadian baru ini ada seorang anak yang katanya menyembuhkan penyakit dengan media air setelah dicelupkan batu ; bukankah ini sama dengan perbuatan para kyai yang memasukkan kertas (setelah di tuliskan rajah) ke dalam air ,Allah berfirman “…Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat .Demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (ayat Al Qur’an) dengan sihir itu tiadalah keuntungan baginya di akhirat ...”.Qs Al Baqarah ; 102 . Menggunakan ayat – ayat Al Qur’an untuk suatu tujuan sangat banyak diajarkan dan dilakukan oleh para ulama padahal itu perbuatan kekafiran . Inilah salah satu bukti bahwa umat Islam benar – benar telah jatuh dalam kesesatan yang nyata akibat mereka tidak beriman kepada Al Qur’an .

Iman kepada ghaib hukumnya wajib bagi umat Islam karena merupakan syarat utama untuk menjadi hamba yang bertaqwa (2 ; 3) .
Apa dan bagaimanakah ghaib itu ? .Allah berfirman :
  • “ Katakanlah tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara ghaib selain Allah...“.Qs An Naml ; 65 . 
  • “ Dan pada sisi Allahlah kunci - kunci semua yang ghaib. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri…”Qs Al An’am ; 59 .
  • ” Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang gaib ,maka Dia tidak akan memperlihatkan kepada seorangpun tentang gaib itu “.Qs Al Jin ; 26 .
  • “ Kecuali kepada Rasul yang diridhoi Nya …”. Qs Al Jin ; 27 .
Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara ghaib selain Allah dan hanya kepada Rasul Nya ghaib itu diperlihatkan .Inilah maksud dari peringatan Allah di Qs Al An ‘am ; 116 .

Selama ini pemahaman dan ilmu ghaib yang ada di masyarakat adalah ilmu jin /setan dengan alam semu /astral .Ilmu bersekutu dengan jin dan syaitan yang terjadi akibat perbuatan kafir , musyrik dan syirik .Di alam semu syaitan merubah dirinya menjadi leluhur manusia ,wali – wali bahkan mengaku sebagai malaikat Jibril agar manusia percaya .Disitulah syaitan menyesatkan manusia yang tidak beriman dari jalan Allah yaitu manusia yang tidak berakal dan kufur atas karunia Nya .
Allah berfirman : “…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang –orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Diperintahkan kepada hambanya yang beriman untuk menggunakan akalnya agar tidak mudah disesatkan dengan hal – hal yang diluar pemikiran dan tidak berdasarkan Al Qur’an .
Contoh pemahaman yang salah selama ini seperti orang yang dapat melihat , berkomunikasi , berkelahi dengan jin (indra ke 6) dan manusia yang berbuat di luar batas kewajaran seperti makan paku , ditusuk pisau dll itu adalah hal yang luar biasa .Sebenarnya apabila kita melihat cara mempelajari ilmu tersebut pasti ada pelajaran diantaranya : berdzikir dalam jumlah tertentu , membaca ayat /mantra ,puasa ,ritual – ritual dengan dupa /minyak dan segala perbuatan yang tidak sesuai perintah Allah (kafir dan syirik) .Tingkat keilmuan seperti tingkat keimanan masing – masing memiliki tempat pada diri manusia :

1. Kanuragan (ilmu bela diri) adalah ilmu tubuh dalam keimanan disebut ilmu yakin .
2. Tenaga dalam (pernafasan dan meditasi /penyatuan dengan alam) adalah ilmu nyawa dan jiwa dalam keimanan disebut ainul yakin .
3. Ketaqwaan adalah ilmu ruh dalam keimanan disebut haqul yakin .
Ketiga tingkatan tersebut jauh dari perbuatan kekafiran dan syirik .

Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Mulia : Derajatnya lebih tinggi dari semua ciptaan Allah bahkan malaikat dan Sempurna : Kesempurnaan Allah pada diri manusia (sifat) .
Disebabkan adanya ruh Allah di dalam diri manusia ,Allah berfirman : “Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya ruh Ku…“.Qs Sad ; 72 .

Inilah mengapa mempelajari ilmu – ilmu sesat dikatakan kufur terhadap karunia Allah .Kesempurnaan manusia adalah karena memiliki dua jasad yaitu : jasad kasar (tubuh) dan jasad halus (nyawa ,jiwa ,ruh) .Tubuh memiliki panca (5) indra sebagai sarana manusia berinteraksi di dunia . Manusia juga memiliki mata ,telinga dan mulut hati sebagai sarana dalam beriman .Amalan ibadah yang tidak sesuai dengan petunjuk Allah maka perbuatan itu bukan kepada Allah .Syaitan /jin kafir akan masuk kedalam tubuh manusia tersebut sehingga dia dapat melihat jin /alam jin .Dapat berbuat sesuatu yang tidak selayaknya bagi manusia dan Allah pasti akan menimpakan azab /hukuman bagi mereka di dunia dan akhirat .
“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup. Bagi mereka siksa yang amat berat ”.Qs Al baqarah ; 7.

Di dunia mereka akan dihukum dengan penderitaan rasa sakit /penyakit di tubuhnya dan sesungguhnya hukuman di akhirat jauh lebih pedih (13 ; 34) .
”Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab dengan kebenaran .Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya “.Qs Az Zumar ; 2 .Hanya ini satu – satunya cara untuk mengetahui / memahami tentang ghaib yaitu ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan Allah di dalam Al Qur’an .Muk’jizat adalah karunia Allah yang diberikan kepada seorang Rasul karena rahmat yang besar dari Nya .Muk’jizat diberikan kepada siapa yang dikehendaki Nya diantara hamba - hamba Nya sebagai hujjah bagi kaumnya .Allah berfirman : “ dengan membawa keterangan - keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab ,dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka ”. Qs An Nahl ; 44 .

Bagi mereka yang beriman dan taat dalam beribadat kepada Nya .Allah berfirman :” Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “.

“ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 ,63 .Merekalah pewaris Nabi :” Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang – orang yang Kami pilih di antara hamba – hamba Kami ,lalu diantara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah .Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar “.Qs Fatir ; 32 .Kepada mereka karunia Allah turun : “ Kami tiada mengutus Rasul sebelum kamu melainkan beberapa orang laki – laki yang Kami beri wahyu (Wali) kepadanya “.Qs Al Anbiya ; 7 .

Alam ghaib adalah : “ Allah memegang jiwa manusia ketika matinya dan memegang jiwa manusia yang belum mati di waktu tidurnya .Maka Dia tahanlah jiwa manusia yang telah Dia tetapkan kematiannya .Dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan “, Qs Az Zumar ; 42 ,alam waktu kita tidur atau alam barzah dan alam akhirat . Alam yang tidak seorangpun dapat keluar dan masuk tanpa ijin Allah .

Tidak berimannya umat Islam kepada kitab Al Qur’an membuat mereka mudah sekali dimanfaatkan oleh para ulama dengan membuat cerita – cerita yangtidak masuk akal .Dengan tujuan untuk memunculkan sugesti pada umat terhadap mereka ,yang sebenarnya kemampuan itu tidak mereka miliki /cerita itu tidak benar “Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan Mereka tidak lain hanyalah berdusta “.Tidak mungkin seseorang dapat memiliki kesaktian /karomah apabila tidak taat dengan hukum Allah ,demikian pula dengan barokah dan terlebih syafaat . Karena syafaat itu hanya di berikan Allah kepada Rasul Nya :

“ Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah di izinkan Nya memperoleh syafaat itu …”. Qs Saba ; 23 .

”(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang - orang yang bertakwa “.Qs Ali Imran ; 138 .

GK Wardana
25 – 3 - 2010

21. Qs. YA‘SIN

“Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya .Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang menerangkan “.Qs Yasin ; 69 .

Inilah inti pelajaran dari Qs Yasin yang juga merupakan salah satu bukti bahwa Al Qur’an itu benar – benar wahyu Allah .
Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak telah menetapkan bagi mereka yang beriman tentang apakah Al Qur’an itu .
Qs Yasin berisikan berita dari Allah yang menerangkan kejadian pada umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhamad hingga kelak kiamat (Takdir Allah) ,petunjuk Allah diturunkannya kembali seorang Rasul .
“Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya “.Inilah ketetapan /hukum Allah bagi Al Qur’an .Penyesatan dari hukum Allah itu dilakukan para ulama Arab dengan mengatakan bahwa muk’jizat Al Qur’an itu terletak pada fashaha dan balagha atau keindahan susunan kata dan gaya bahasanya .Hal ini akibatnya benar – benar telah menjadikan umat Islam jauh dari petunjuk Nya ( Al Qur’an ) .Sebab apabila umat Islam hendak mempelajari

Al Qur’an pasti akan disibukkan mempelajari ilmu tajwid ,ilmu nahwu ,ilmu sharaf dan bahasa Arab “Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya…”.Qs Al Muminuun ; 62 .
Maka yang terjadi saat ini Al Qur’an tidak lebih dari : bacaan dalam bahasa Arab ,syair yang enak didengar (MTQ) , seremonial dan hiasan .” Tetapi hati orang – orang kafir itu dalam kesesatan dari memahami kenyataan ini dan mereka banyak mengerjakan perbuatan – perbuatan selain dari itu ,mereka tetap mengerjakannya “. Qs Al Muminuun ; 63 .
Umat Islam telah lalai dari tujuan mempelajari Al Qur’an yaitu mengerti dan memahami ayat – ayat nya .Dan tujuan utama diturunkan Al Qur’an yaitu sebagai ”Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang - orang yang mengikuti keridhoan- Nya ke jalan keselamatan…”.Qs Al Maidah ; 16 .
Karena umat Islam tidak memahami tujuan diturunkannya Al Qur’an bagi mereka ,sehingga dengan mudah petunjuk Allah itupun disesatkan dan digantikan dengan kitab tulisan /buatan para ulama .
“ Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang menerangkan “. Inilah penjelasan Allah tentang apakah Al Qur’an itu .Pelajaran adalah bahwa ayat Al Qur’an itu berisikan perintah dan larangan Allah sebagai ketetapan /hukum bagi umat Islam .
Inilah mengapa diperintahkan kepada umat Islam untuk beriman kepada ayat – ayat Al Qur’an serta mengancam bagi mereka yang tidak mau beriman kepada ayat – ayat Al Qur’an dengan siksa di dunia dan akhirat .Kitab yang menerangkan adalah di dalam Al Qur’an itu terdapat ayat - ayat yang menerangkan kejadian – kejadian di masa lalu (sejarah) dan masa yang akan datang untuk menjadi petunjuk bagi mereka yang beriman agar selamat di dunia dan akhirat .

Ya’sin” .“ Demi Al Qur’an yang penuh hikmah “.” Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasul – Rasul “.” Diatas jalan yang lurus “. “ Yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang “.” Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak – bapak mereka belum pernah diberi peringatan ,karena itu mereka lalai “.Qs Yasin ; 1 – 6 .

Ayat – ayat Al Qur’an ini menerangkan“ turunnya Rasul kepada kaum /bangsa yang belum pernah turun kepada mereka seorang Rasul pun “,inilah inti Qs Yasin .
Menurut asbabul nuzul yang ada di dalam Al Qur’an ,ayat - ayat tersebut adalah “ berita turunnya wahyu Al Qur’an kepada Nabi Muhamad ” .Inilah salah satu bukti pembodohan dan penyesatan para ulama Arab kepada umat Islam .Bukankah sebelum Nabi Muhamad diturunkan ,Allah telah menurunkan beberapa orang Nabi /Rasul kepada kaum Bany Israil /Arab .
Itulah mengapa Allah memerintahkan untuk menggunakan otak dalam beraqidah agar umat Islam tidak mudah disesatkan,”…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 . Disinilah sangat utamanya untuk mengerti dan memahami isi dari ayat – ayat Al Qur’an .
Berita turunnya seorang Rasul Allah pada kaum Jawa /bangsa Indonesia .
“ Sesungguhnya telah pasti berlaku ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka ,karena mereka tidak beriman “.” Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka …”.” Dan Kami adakan dihadapan mereka dinding dan dibelakang mereka dinding pula dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat “.” Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka ,mereka tidak akan beriman “.” Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang – orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya .Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia “. Qs Yasin ; 7 – 11 .

Sudah menjadi takdir Allah bagi umat manusia maka berlaku pula takdir itu bagi kaum dimana Rasul diturunkan . Sama saja bagi umat Islam yang kafir itu apakah mereka diberi peringatan atau tidak diberi peringatan ,mereka tidak akan beriman . Karena Allah telah membutakan mata dan hati mereka .Hanya mereka yang takut kepada Allah sajalah yang mengikuti petunjuk Rasul .Maha Benar Allah dengan segala firman Nya ,tidak satupun dari ayat – ayat Nya yang tidak nyata /terbukti .

“ Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba – hamba itu ,tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok – olokkannya “.” Tidaklah mereka mengetahui berapa banyaknya umat – umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan ,bahwasanya orang – orang itu tiada kembali kepada mereka “.Qs Yasin ; 30 ,31 .
Peringatan Allah bagi umat Islam akibat dari apa yang telah mereka perbuat kepada Rasul Nya .Allah akan membinasakan mereka dengan azab sebagai mana Allah telah membinasakan umat – umat yang lain .
“ Dan sekali – kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda – tanda kekuasaan Tuhan mereka ,melainkan mereka selalu berpaling dari padanya”.” Dan apabila dikatakan kepada mereka : ”Nafkahkanlah sebagian dari rizki yang diberikan Allah kepadamu”,maka orang – orang yang kafir itu berkata kepada orang – orang yang beriman : ”Apakah kami akan memberi makan kepada orang – orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan ,tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata “. Qs Yasin ; 46 ,47 .

Maha Benar Allah ,inilah yang terjadi pada kaum Rasul Allah padahal bukti – bukti nyata juga ditunjukkan kepada mereka .Mereka tidak mau beriman apalagi berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka .Jauh berbeda dengan keimanan umat di masa Nabi Muhamad (waktu itu Al Qur’an belum terkumpul) mereka berjihad dengan jiwa (perang) dan hartanya .Itulah takdir Allah bagi kaum Nabi dan Rasul Nya (golongan kanan) “ Segolongan besar dari orang – orang yang terdahulu “.” Dan segolongan kecil dari orang – orang yang kemudian “.Qs Waqi’ah ; 13 ,14 .Betapa aku menginginkan keimanan dan ketaatan kaumku tapi inilah takdir Allah .Dan kelak Allah akan membuktikan kebenaran apa yang telah dijanjikan Nya kepada Rasul .Azab Allah bagi orang – orang kafir diantaranya adalah melalui Rasul Nya .

Tulungagung ,2 – 4 – 2010

19 .Al Qur’an dan Kitab Nyata ( lauh mahfuzh )

Al Qur’an adalah kitab yang menjelaskan tentang semua kejadian di dunia (kitab yang nyata) .Tiada sesuatupun yang gaib di langit dan di bumi melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (lauh mahfuzh) (27 ;75) .
Itulah sebabnya mengapa Allah memerintahkan kepada umat Islam yang beriman untuk menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang dan pedoman agar selamat di dunia dan di akhirat .Banyaknya golongan /aliran Islam hingga saat ini membuat umat Islam kebingungan dalam beraqidah .
Disebabkan masing – masing golongan menyatakan merekalah yang paling benar . Sebagai hamba yang beriman marilah kita putuskan permasalahan tersebut berdasarkan petunjuk Allah .“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “.Qs Al Ma-idah ; 44 .


* Tertulis di dalam Al Qur’an surat Ar Rum ; 30 – 32 ,Allah berfirman :
“…Tidak ada perubahan pada fitrah Allah .Itulah agama yang lurus ;tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “ . “ dengan kembali bertobat kepada Nya dan bertaqwalah kepada Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang mempersekutukan Allah “ . “ yaitu orang – orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan .Tiap – tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka “.

* Tertulis di Al Qur’an surat Al Mu’minuun ; 52 - 54 ,Allah berfirman :
“ Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku ”.“ Kemudian mereka (pengikut Rasul) menjadikan agama mereka terpecah belah, tiap- tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ”. “ Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu ”.

* Kejadian di dunia atau Lauh mahfuzh atau kitab yang nyata :
“ Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam “.

Qs Ali Imran ; 19 .Itulah agama tauhid ,agama yang lurus .Tapi umat Islam telah memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan /aliran (Islam md ,Islam ldi ,Islam nu ,sdkyh ,syah dll) .Tiap – tiap golongan merasa bangga dan benar dengan apa yang ada pada golongan mereka masing-masing. Disebabkan mereka beriman kepada kitab Al Qur’an juga beriman kepada kitab – kitab yang lain tulisan ahli kitab (ulama) mereka masing - masing .Mereka itulah sebenarnya orang - orang musyrik .Agama Islam hanya beriman kepada kitab yang diturunkan Allah yaitu Al Qur’an .
Inilah bukti apapun kejadian di dunia ini telah tertulis di dalam Al Qur’an .
Qs AT TAUBAH : Orang – orang Arab itu lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya dan wajar lebih tidak mengetahui hukum – hukum yang telah diturunkan Allah kepada Rasul Nya (97) .
Orang – orang musyrik mereka itu adalah pemimpin orang – orang kafir (12) .Mereka berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut mereka (32) .
Tidaklah pantas orang – orang musyrik itu memakmurkan masjid – masjid Allah , sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir .Itulah orang – orang yang sia – sia pekerjaannya ,kelak mereka kekal di neraka (17) .
Hai orang – orang yang beriman ,sesungguhnya orang – orang yang musyrik itu najis . Maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram…(28) .
Dan janganlah sekali – kali menyembahyangkan seorang yang mati diantara mereka dan janganlah kamu berdoa dikuburnya . Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik (84) .
Hai orang – orang yang beriman perangilah orang – orang kafir yang disekitarmu dan hendaklah mereka mendapatkan kekerasan darimu . Ketahuilah Allah beserta orang – orang yang bertaqwa (123) .Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri…(128) .

Qs SABA : Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata :“ Orang ini tak lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu”, dan mereka berkata :” ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada - adakan saja”. Dan orang - orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka : “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”(43) .
Dan kami tidak pernah memberikan kepada mereka kitab yang mereka baca dan sekali - kali tidak pernah mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang pemberi peringatan (44) .Dan orang - orang sebelum mereka telah mendustakan ,sedang orang - orang kafir Mekah itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada orang -orang dahulu itu lalu mereka mendustakan Rasul Ku .Maka alangkah hebatnya akibat kemurkaan Ku (45) .Maha Benar Allah dengan segala firman Nya .

Sby ,1 Maret 2010

GK Wardana

18 .Memahami perbuatan Allah

“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tiada dianiaya “.Qs Al Mu’minun ; 62 .

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Disebabkan karunia Allah pada diri manusia ,Allah berfirman “Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya ruh Ku…“.Qs Sad ; 72 .
Ruh Allah inilah yang membuat manusia memiliki semua sifat – sifat kesempurnaan Allah dan kemuliaan yang lebih tinggi dari semua ciptaan Nya .Dan Allah sangat murka dengan mereka yang kufur atas karunia tersebut ,tapi manusia sedikit sekali mensyukurinya . Manusia adalah satu kesatuan yang terdiri dari : Jasad kasar /tubuh sebagai wadah dan jasad halus yaitu : Ruh adalah bagian Allah yang ada pada manusia, kesempurnaan Allah yang ada pada diri manusia .Jiwa yang telah bersumpah untuk mentauqidkan Nya (7 ; 172) ,maka syaitan akan selalu berusaha untuk menyesatkan manusia melalui jiwanya (nafsu amarah dan lauwamah) .
Nyawa adalah yang menentukan kemana jalan hidup yang akan ditempuh manusia selama di dunia .Salah satu penjabaran dari ruh – Ku diantaranya adalah manusia berkehendak dan Allah Maha Berkehendak, maka jadikanlah kehendak kita adalah kehendak Nya .Kehidupan dunia adalah ujian bagi setiap manusia dimana kelak di akhirat mereka akan terbagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu : golongan kiri atau golongan kanan.
Nyawa lebih memilih dan mencintai kepada apa yang dilihat oleh mata , didengar telinga dan dirasakan lidah (dunia) dibanding mengikuti bisikan jiwa .Itulah sebabnya mengapa manusia sangat mudah jatuh kedalam kekafiran ,kekufuran ,kemusyrikan dan perbuatan syirik .Sehingga terjadilah Akibatnya takdir bagi manusia pun telah ditetapkan Nya :

 
TAKDIR ALLAH
Dan ketika iblis dilaknat oleh Allah : Qs Sad ; 82 ,
”Iblis menjawab :“ Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua “ .

 
Allah berfirman : Qs Sad ; 85 ,
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis kamu dan orang – orang yang mengikuti kamu diantara mereka semuanya”

 
Ketetapan / takdir Allah bagi manusia : Qs Hud ; 119 .
“ Kecuali orang – orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu . Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka . Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan : ”Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia semuanya “.

 
Telah menjadi ketetapan Allah bahwa kelak semua manusia masuk kedalam neraka jahanam dan mereka kekal di dalamnya .Apakah berarti Allah zalim kepada manusia dengan ketetapan /takdir ini ? .Sebenarnya manusia itu sendiri yang menzalimi dirinya .Tidak datang kepada mereka ayat Al Qur’an pun yang baru melainkan mereka melalaikannya (21 ; 2) .
Kalau Allah menghendaki niscaya akan diberikan tiap – tiap jiwa petunjuk Nya ,tapi telah menjadi ketetapan Nya (32 ; 13) .Semua itu adalah akibat manusia telah salah dalam mensifati Allah (21 ; 18) .Kecuali hamba yang mukhlis / orang – orang yang diberi rahmat ,siapakah mereka ?. Qs Al Qasas ; 86, “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu , tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu ....”.
Yaitu orang yang sebelumnya tidak mengetahui Al Qur’an (kitab) sama sekali dan tidak pernah berharap /belajar Al Qur’an ,karena rahmat yang besar dari Allah sehingga wahyu Al Qur’an itu turun kepadanya (42 ; 52) . Hanya Rasul Allah yang syafaatnya di dunia ini ridhoi Allah (21 ; 28) . Karena Rasul saja manusia (membuat kerusakan dan pertumpahan darah) itu diciptakan (2 ; 30) .Bukti seorang utusan Allah adalah :
”Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas da’wahku dan bukanlah aku termasuk orang – orang yang mengada – adakan “.Qs Sad ; 86 .

 
Sekali – kali Allah tidak akan berbuat zalim kepada hamba Nya .Apabila diantara mereka belum /tidak ada utusan Nya ,maka Allah berfirman :
”Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .

 
Merupakan karunia yang besar bagi suatu kaum karena telah diturunkannya Rasul atas mereka dari mereka sendiri (3 ; 164) .Karena hanya dengan beriman dan berjuang bersama Rasul maka itulah keimanan yang benar . Akan tetapi kaum itu telah berpaling dari kebanggaan mereka (23 ; 71) .
“ Maka yang benar adalah sumpah Ku dan hanya kebenaran itulah yang Ku katakan “.Qs Sad ; 84 .

 
Golongan kiri :
Dijadikan indah dimata orang – orang kafir kecintaannya kepada wanita – wanita ,anak ,harta ,perhiasan ,kedudukan , tanah yang luas ,ternak itulah kesenangan yang semu (2 ; 19) .Kemiskinan juga akan membuat manusia jatuh dalam kekufuran /ingkar dengan semua karunia Allah yang telah diberikan kepadanya .Kelak mereka akan kembali kepada Allah dengan murka Allah di tempat kembali yang amat buruk yaitu neraka jahanam mereka kekal di dalamnya .

 
Golongan kanan :
Sesungguhnya kehidupan akhirat (surga) itulah tempat yang kembali terbaik di sisi Allah bagi mereka yang bertaqwa .Disana manusia akan mendapatkan balasan yang sempurna dari Nya .Hanya bagi mereka yang sabar ,pasrah dan iklas dalam kehidupannya .
  1. Takdir adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi pada setiap ciptaan Nya . Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang dibelakang mereka .Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan (22 ; 76) . Bagi hamba Allah yang mukhlis takdir kehidupannya telah ditetapkan Allah .Bagi setiap manusia Allah memberikan kesempatan yang sama untuk menentukan takdir yang terbaik bagi diri mereka sendiri .Allah sekali - kali tidak mungkin berbuat zalim kepada hamba yang telah diberikan kepadanya karunia melebihi hamba yang lain .Setiap kesulitan dan bencana itu adalah akibat dari perbuatan hamba itu sendiri (10 ; 44) .Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (13 ; 11) .Takdir bagi manusia dan semua ciptaan Nya ditentukan berdasarkan hukum sebab – akibat . Tidak ada yang dapat melindungi manusia dari takdir Allah jika Dia menghendaki bencana baginya atau menghendaki rahmat untuk diri mereka (33 ; 17) .
  2. Keimanan adalah keyakinan dan kepercayaan .Keimanan kepada Allah telah diberikan kepada setiap jiwa (hati) manusia ”Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak – anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka:“ Bukankah Aku ini Tuhanmu ?“ .Mereka menjawab :“ Betul kami menjadi saksi...“.Qs Al A’Raf ; 172. Dalam membaca Al Qur’an dan mengagungkan Allah (dzikir) gunakan hati /jiwa agar keimanan kita kepada Allah akan menjadi lebih besar dan mudah memahami .Di dunia manusia dikendalikan oleh nyawa yang berpusat pada otaknya .Otak mengajak manusia berdasarkan kepada sesuatu yang nyata /duniawi /bukti .Itulah mengapa Allah berfirman tentang keimanan “Dan tidak seorangpun akan beriman kecuali dengan ijin Allah dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Apabila seseorang itu menggunakan akalnya maka dia akan dapat melihat kekuasaan Allah dan petunjuk Nya ketika petunjuk itu datang kepadanya .Utusan Allah pasti menunjukkan bukti – bukti yang nyata (ayat – ayat Al Qur’an dan muk’jizat) dalam berdakwahnya .Itulah perintah Allah kepada utusan Nya (6 ; 70) .Kesalahan umat Islam adalah : mereka menggunakan hati /jiwa dalam beriman dan mempergunakan nyawa /otak untuk memahami firman –firman Allah sehingga yang terjadi adalah penafsiran /tafsir .
  3. Doa adalah permohonan manusia kepada Allah .Mengapa Allah tidak mengabulkan doa manusia padahal dia terus menerus memohon kepada Nya ,Allah berfirman ,“Tuhanku tidak mengindahkan kamu ,melainkan kalau ada ibadatmu .Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada Nya ,padahal kamu sungguh telah mendustakan Nya?“(25 ; 77) .Doa manusia akan sampai kepada Allah dalam satu hari yang dalam perhitungan manusia adalah seribu tahun (32 ; 5) .Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Nya apabila mereka memenuhi segala perintah Nya (2 ; 186) .Bagi mereka yang menghendaki kehidupan dunia maka Allah akan menyegerakan kepada siapa yang dikehendaki Nya dan telah ditentukan pula bagi mereka neraka jahanam (17 ; 18, 19) .Doa (ibadat) orang – orang kafir itu hanyalah sia – sia belaka (13 ; 14) .Doa itu ibaratkan : permohonan seorang anak kepada orang tua tentu berbeda antara anak yang taat dan yang tidak taat ; Dan seperti berkirim surat ,dimana syarat utamanya adalah : yang dituju (kepada) ,alamat dan prangko .
  4. Ahklak adalah perbuatan manusia selama di dunia .Orang – orang kafir dan musyrik tidak mungkin mereka memiliki ahklak yang baik /terpuji . Disebabkan jiwa mereka lebih banyak dikuasai syaitan maka lepaslah iman dari hatinya sehingga dalam kehidupan mereka penuh dengan nafsu lauwamah dan amarah .Setiap mereka berbuat kekafiran masuklah syaitan ke tubuh mereka melalui pori – pori kulit menuju ke peredaran darah dan syaraf – syaraf .Maka akibatnya adalah akhlak dan prilaku manusia menjadi buruk /tidak terpuji serta mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya karena syaitan telah menguasai hati dan pikiran mereka .Diperintahkan kepada hamba Nya yang beriman untuk tidak menjadikan siapapun yang cenderung dalam perbuatan kekafiran sebagai imam atau pemimpin .
  5. Cobaan : Setiap manusia pasti akan diberi cobaan oleh Allah “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu ,dengan sedikit ketakutan , kelaparan ,kekurangan harta ,jiwa dan buah –buahan.Dan berikanlah berita gembira bagi orang – orang yang sabar ”.(2 ; 155) .” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang – orang yang mendapat petunjuk “.(2 ; 157) .Sebab Allah tidak akan mencoba manusia melebihi kemampuannya .
  6. Ujian :Untuk mencapai keimanan dan ketaqwaan maka Allah akan menguji setiap hamba Nya .Allah berfirman : “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ;Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui “(2 ; 216) .Kehidupan dunia adalah ujian terberat setiap manusia dan Allah tidak menguji hamba Nya melebihi kemampuannya .Bagi hamba yang beriman mereka akan bertawakal dengan memasrahkan segala urusan kepada Nya .“…Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya “.Qs At Talaq ; 4 . Sakit yang diderita Nabi Sulaiman dan Nabi Ayub adalah ujian Qs Sad ; 34 .
  7. Azab adalah hukuman Allah kepada manusia akibat kekafirannya . Dengan penderitaan rasa sakit di tubuh atau kesulitan /permasalahan hidup yang sangat berat dan terus menerus ,Allah berfirman :“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ;supaya mereka segera bertobat”(32 ; 21) . Macam – macam azab dibahas tersendiri .” Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri “ .Qs Asy Syura ; 30 .Maka bertaqwalah kepada Allah dengan ketaatan kepada Al Qur’an dan berimanlah kepada Rasul Nya (57 ; 28) .
Sembahlah Tuhanmu dengan memurnikan ibadatmu kepada Nya dan berimanlah kepada Rasul Nya

 

18. DERITA SEBUAH KARUNIA

“ Untuk tiap – tiap berita ( yang dibawa oleh rasul – rasul ) ada waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui “ Qs Al An ‘Am ; 67 .


Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu . Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya . Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang –orang kafir .(5 ; 67) .
Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati ,maka ikutilah dia (Al Qur’an) dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat .(6 ; 155) .( Turunnya kembali Al Qur’an ) Agar kamu tidak mengatakan : “ Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami ,dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca “ .(6 ; 156) yang dimaksud dua golongan :
1 . golongan bangsa Mesir dengan bahasa Ibrani kitabnya Taurat(Mesir) dan Injil(Palestina) .
2 . golongan bangsa Arab dengan bahasa Arab Al Qur’an pertama diturunkan .

Dan kalau Al Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab (26 ; 198) .Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? (23 ; 68) .Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ? (23 ; 69) .Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “.Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu (23 ; 70) .
Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu (23 ; 71) .Atau kamu meminta upah kepada mereka ? (23 ; 72) .Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir) ; niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya (26 ; 199) .
Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu ,petunjuk dan rahmat . Maka siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mendustakan ayat –ayat Allah dan berpaling kepadaNya .(6 ; 157) .

Aku tidak mengatakan kepadamu ,bahwa perbendaharaan Allah ada padaku ,dan tidak pula aku mengetahui yang gaib dan tidak pula aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat .Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku .Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat ? (6 ; 50) .Siapakah yang lebih kuat persaksiannya ? (jawab) Allah .Dia menjadi saksi antara aku dan kamu .Dan Al Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang –orang yang telah sampai Al Qur’an kepadanya .
Apakah sesungguhnya kamu mengakui ada Tuhan yang lain selain Allah (6 ; 19) . Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan diatas kertas lalu mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri ,tentulah orang –orang kafir itu berkata : “ ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata “ (6 ; 7) .

Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan .Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka (6 ; 48) . Dan tak ada satu ayat pun dari ayat –ayat Tuhan sampai kepada mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya(6 ; 4) .
Dan tinggalkanlah orang –orang yang menjadikan agama mereka sebagai main –main dan senda gurau ,dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia .Peringatkanlah mereka dengan Al Qur’an itu agar masing –masing diri tidak dijerumuskan kedalam neraka ,karena perbuatannya sendiri (6 ; 70) . Marilah mengikuti apa yang telah diturunkan Allah dan mengikuti rasul .
Mereka menjawab :“ Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak –bapak kami mengerjakannya “.Dan apakah mereka mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa –apa dan tidak pula mendapat petunjuk (5 ; 104) .

Sesungguhnya kamu dapati orang –orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang –orang yang beriman ialah Yahudi dan orang –orang musyrik .Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabatanya dengan orang –orang yang beriman ialah orang –orang yang berkata : “Sesungguhnya kami ini orang nasrani “…(5 ; 82) .Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang –orang yang dahulu .
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang –orang yang menyekutukan Allah (musyrik) (30 ; 42). Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu . Janganlah kamu bersedih hati karena mereka sebsnarnya bukan mendustakan kamu akan tetapi orang – orang yang zalim itu mengingkari ayat – ayat Allah (6 ; 33) .
Dan sesungguhnya telah didustakan pula rasul – rasul sebelum kamu akan tetapi mereka tetap sabar dengan pendustaan dan penganiayaan terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka (6 ; 34). Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang – orang mu’min (9 ; 128) .

” Dan kamu akan mengetahui berita kebenaran tentang Al Qur’an dalam beberapa waktu lagi “.Qs Sad ; 88 .

Kamis, 25 Maret 2010

7. AL FURQAN (PEMBEDA)

الفرقان
 
AL QUR’AN dan Kitab Nyata
 
”Ya Tuhan kami utuslah untuk mereka seorang Rosul dari kalangan mereka yang akan membacakan kepada mereka ayat – ayat Engkau ,dan mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Qur’an) dan Al Hikmah serta mensucikan mereka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .” Qs. AL BAQARAH ; 129 .
 
Inilah doa Nabi Ibrahim setelah beliau tahu bahwa tidak mungkin umat manusia dapat beriman dan memahami firman - firman Allah sehingga beliau memohon kepada Allah agar diturunkan seorang Rasul dari kaum / bangsa itu sendiri yang membacakan ayat - ayat Al Qur’an serta mengajarkan As Sunah kepada kaumnya . Al Qur’an adalah kitab yang berisikan firman – firman Allah Yang Maha Gaib itulah mengapa tidak ada seorangpun di bumi dan di langit yang dapat memahaminya (Qs An Naml ; 65) .Itulah jaminan Allah bahwa kebenaran ayat – ayat Al Qur’an selalu terjaga karena Al Qur’an turun dengan ilmu Allah / diwahyukan .Pengingkaran para ahli kitab ( ulama ) dengan mengatakan bahwa Allah tidak akan menurunkan Rasul setelah Nabi Muhamad telah terjadi sejak pada masa pemerintahan bany Abbasiyah ,dimana pada masa itu awal munculnya hadist dan tafsir .Dalil tentang hal itu di Indonesia seperti “ Ulama adalah generasi penerus para Nabi “.Allah berfirman :“ Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ”.Qs Al Azhab ; 40 ,ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhamad adalah penutup Nabi –Nabi dan beliau adalah Rasul (utusan Allah) bagi bangsa Arab hal ini berdasarkan atas firman Allah “Kami tidak mengutus seorang Rosulpun kecuali dengan bahasa kaumnya ,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka ….”. Qs Ibrahim ; 4 .Kepada beliaulah kitab Al Qur’an diturunkan sebagai kitab yang terakhir dari satu – satunya agama yang diridhoi di sisi Allah yaitu “ISLAM ” . Adapun pokok dari Nabi Muhamad adalah “ Hai Nabi ,sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan“.” dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi “.Qs Al Ahzab ; 45 ,46 .Tata cara dalam rukun Islam (Sahadat ,sholat ,puasa ,zakat dan haji) wajib berpedoman kepada as sunnah Nabi Muhamad .
 
Diturunkannya kembali Rasul adalah karena umat Islam saat ini telah jatuh kedalam kesesatan yang nyata atau jaman jahiliyah yaitu jaman dimana umat Islam sudah tidak bertakwa kepada Allah dan tidak beriman kepada petunjuk Nya .Umat Islam dengan sombongnya mereka berbuat seperti apa yang telah diperbuat Allah: “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:“Telah diwahyukan kepada saya“,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah…“.Qs Al An’am ; 93 .
 
Tanda – tanda jaman jahiliyah adalah :
1 .Umat Islam berbuat seperti apa yang diperbuat Allah .Mereka itulah orang – orang musyrik yaitu mereka yang menjadikan agamanya menjadi terbagi – bagi ( Islam… ),Allah berfirman di Qs Ar Rum ; 31 ,32 dan Qs Al Muminun ; 52 ,53 ,54 .
 
2 .Hukum –hukum Allah (Al Qur’an) sudah tidak digunakan sebagai pedoman dalam bermuamalah kepada Allah .Mereka itulah orang – orang kafir ,bahkan hukum itu telah digantikan dengan hukum - hukum buatan manusia .
 
Umat Islam saat ini beranggapan dengan melaksanakan shalat ,zakat ,puasa dan haji (rukun Islam) itulah bukti mereka telah beriman /sempurna keimanannya . Padahal telah difirmankan Allah di Qs Al Baqarah ; 2, 3 ,ayat ini menegaskan iman kepada yang gaib adalah syarat utama hamba yang bertakwa baru kemudian shalat ,zakat dst .Akibat umat Islam tidak memahami keimanan itulah mengapa kita lihat saat ini kekafiran ,musyrik dan perbuatan syirik terjadi dimana – mana . Sehingga sudah menjadi ketetapan Allah diturunkanlah seorang Rasul sebagai pembeda agama Allah dan agama musyrik ,Qs Al Ma-idah ; 67 “ Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu .Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya .Allah memelihara kamu dari gangguan manusia .Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang kafir ” .Sebagai karunia Allah bagi kaumnya : Qs Ali Imran ; 164 , “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang – orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rosul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat – ayat Allah ,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al Hikmah .Dan sesungguhnya sebelum itu mereka adalah benar –benar dalam kesesatan yang nyata “.
 
Serta sebagai pemberi peringatan bagi para ahli kitab /ulama : Qs Al Maidah ; 15 ,
“ Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan “.
 
Keimananan yang benar itu adalah :
" Sesungguhnya orang - orang yang beriman hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-NYA kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah maka itulah orang-orang yang benar ".Qs Al Hujurat ; 15
 
Inilah diantaranya firman - firman Allah di dalam Al Qur’an yang memberi petunjuk bagi mereka yang beriman bahwa diturunkan Nya kembali Rasul yang membacakan ayat – ayat Al Qur’an kepada kaumnya dan mengajarkan keimanan (rukun iman) kepada umat Islam : “ Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat - ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui ” . Qs Al Baqarah ; 151 .
 
Wahyu Allah bagi Nabi dan Rasul itu berbeda ,Rasul adalah :Qs Al Baqarah ; 269 ,
“ Allah menganugrahkan al hikmah ( kepahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan as sunnah ) kepada siapa –siapa yang dikehendaki Nya…”.
 
Maka diperintahkan kepada Rasul Nya : “ Maka sampaikanlah olehmu secara terang – terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang – orang musyrik “.Qs Al Hijr ; 94 .
 
Petunjuk dan perintah bagi mereka yang beriman apabila telah datang Rasul dari mereka yang akan membacakan ayat – ayat Allah kepada mereka :
“Hai anak – anak Adam ,jika datang kepadamu Rasul – Rasul dari pada kamu yang menceritakan kepadamu ayat – ayat Ku ,maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan …”. Qs Al A’raf ; 35 .
 
Al Qur’an memberitakan : diwahyukannya kembali Al Qur’an ke dunia :
“ Katakanlah : “ Siapakah yang lebih kuat persaksiannya ? “ Katakanlah : “ Allah” .Dia menjadi saksi antara aku dan kamu .Dan Al Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang – orang yang telah sampai Al Qur’an kepadanya . Apakah sesungguhnya kamu mengakui ada Tuhan yang lain selain Allah …”. Qs Al An’Am ; 19 .
 
Turunnya wahyu Al Qur’an diberitakan di Qs Asy Syu’araa ; 192 – 220 :
“ Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar - benar diturunkan oleh Rabb semesta alam ”. “ Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) “. “Ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan “ . “ Dengan bahasa Arab yang jelas “ .Wahyu Al Qur’an pertama kali ke dunia kepada bangsa Arab ( Nabi Muhamad ) .
 
“ Dan kalau Al-Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab “ . “ Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya” . “ Demikian Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang – orang yang durhaka “ . “ Mereka tidak beriman kepadanya hingga mereka melihat azab yang pedih “ . “ Maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak ,sedang mereka tidak menyadarinya “…. . Diwahyukannya kembali Al Qur’an ke dunia kepada satu ( 1 ) orang bukan Arab .
 
Dipertegas dengan takdir Allah pada agama Islam di Qs Al Mu’minuun ; 52 – 76 .
“ Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua ,agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku”. “Kemudian mereka pengikut – pengikut Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan ,tiap - tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka”. “Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu”.  Takdir agama Islam di masa Nabi Muhamad (wahyu Al Qur’an pertama) .
 
Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? ” .” Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ? “.” Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “. “ Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu “.” Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka pasti binasalah langit dan bumi ini dan semua yang ada di dalamnya “ .” Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu “ .” Atau kamu meminta upah kepada mereka ? ,maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik “ .”Dan sesungguhnya kamu benar – benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus “ .Turunnya Rasul kepada kaum yang belum pernah diturunkan hingga nenek moyangnya (wahyu Al Qur’an kedua) .
 
Maka umat Islam yang kafir dan musyrik mereka tidak beriman kepada Rasul Allah tersebut “ Orang – orang yang telah Kami berikan kitab ,mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu dan diantara golongan – golongan yang bersekutu ada yang mengingkari sebagiannya …”. Qs Ar Ra’d ; 36 .
 
Hanya Rasul – Rasul Allah dan mereka yang beriman kepada Rasul yang keimanannya selalu terjaga dan terus bertambah hal ini disebabkan karena ayat – ayat Al Qur’an itu dijadikan Allah nyata terjadi dalam kehidupan seorang Rasul .
 
Munculnya nabi ,rasul palsu dan aliran sesat saat ini di Indonesia sangat sering terjadi ,tapi bagi hamba yang beriman mereka pasti mengetahuinya .Inilah salah satu penyebab sulitnya Rasul menjalankan amanah Allah kepada kaumnya . Ditambah lagi penyesatan dari para ulama /ahli kitab yang mengatakan tidak ada Rasul lagi setelah Nabi Muhamad .Padahal ayat – ayat Al Qur’an telah dibacakan dan keterangan / mu’jizat juga telah umat Islam saksikan ,mereka tetap tidak mau beriman kepada Rasul Nya .Inilah yang menyedihkan hati Rasul Allah “ Mengapa umat Islam mendustakan ayat – ayat Allah “ .Allah berfirman :
 
” Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu .Janganlah kamu bersedih hati karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu akan tetapi orang – orang yang zalim itu mengingkari ayat – ayat Allah “.Qs Al An’am ; 33 .
 
Sudah menjadi Sunnah Allah pada setiap Rasul Nya yaitu selalu tidak dipercaya , didustakan ,dicemooh bahkan dianggap gila ,tidak seorang Rasulpun yang tidak diperlakukan seperti itu oleh kaumnya .Al Qur’an adalah salah satu bukti yang utama bagi Rasul kepada umat Islam ,karena tidak ada yang dapat memahami dan menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an selain Rasul . Demikian Allah menjelaskannya :
 
1 .Tidak akan ada yang dapat mengambil pelajaran dari Al Qur’an tanpa wahyu Allah “ Maka barang siapa menghendaki niscaya dia mengambil pelajaran dari padanya ( Al Qur’an ) “. “Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran dari padanya kecuali jika Allah menghendakinya “. Qs Al Muddassir ; 55 ,56 .
 
2 .Tidak ada yang dapat menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an tanpa wahyu Allah
“ Kemudian atas tanggungan Kamilah penjelasannya “.Qs Al Qiyamah ; 19 .
 
3 .Dan“ Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar – benar wahyu Allah yang diturunkan kepada rasul yang mulia “. Qs Al Haqqah ; 40
 
4 .Rasul Allah pasti berkata : “ Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas dawahku dan bukanlah aku termasuk orang yang mengada – adakan “.Qs Sad ; 86
 
Selain hal tersebut diatas ,disebabkan karena kehidupannya sebelum diangkat menjadi Rasul yang mengakibatkan umat Islam saat ini tidak beriman kepadanya .itulah takdir Allah dan merupakan sunnah Allah bagi Rasul Nya :
 
1 .Rasul diangkat dari seorang yang sebelumnya tidak mengetahui sedikitpun tentang kitab - kitab Allah (Al Qur’an) dan juga tidak mengenal keimanan (kafir) :
  • “ Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya sesuatu kitab pun dan kamu tidak pernah menulis suatu kitab dengan tangan kananmu…”. Qs Al Ankabut ; 48.
  • “ Dan demikianlah kami wahyukan Al Qur’an kepadamu dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Alkitab ( Al Qur’an ) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu ,tetapi Kami jadikan Al Qur’an itu cahaya ,yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba – hamba Kami... “. Qs Asy Syura ; 52 . 
  • Rasul berkata :“...Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya . Maka apakah kamu tidak memikirkannya ?“.Qs Yunus ; 16 .
2 .Hanya atas kehendak dan karunia Allah semata sehingga hamba tersebut menjadi Rasul Allah serta memiliki akhlak yang mulia :
“ Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu ,tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu…”.Qs Al Qasas ; 86.
 
Umat Islam saat ini tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya .Padahal ayat – ayat Al Qur’an telah dibacakan .Mereka lebih taat kepada organisasi /golongannya ,ulama (siapa yang bicara) dan karena rasa iri dan dengki mereka karena karunia Allah diberikan kepada siapa yang dikehendaki Nya diantara hamba – hamba Nya .
 
” Dan setelah datang kepada mereka Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka ,padahal sebelumnya mereka biasa memohon untuk mendapat kemenangan atas orang – orang kafir…”.“ Alangkah buruknya mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah .Karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya…”.“ Dan apabila dikatakan kepada mereka :“ Berimanlah kepada Al Qur’an yang diturunkan Allah “.Mereka berkata :“ Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami “.Dan mereka kafir kepada Al Qur’an yang diturunkan sesudahnya ,sedang Al Qur’an itu adalah kitab yang hak...”. Qs Al Baqarah ; 89 ,90 ,91 .
 
Allah menjaga Rasul dari perbuatan zalim kaumnya :
 
“ Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu .Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya. Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang kafir ” . Qs Al Ma-idah ; 67 .
 
Rasul di beri karunia harta serta ilmu /mu’jizat oleh Allah ,tapi juga akan banyak mendapat gangguan yang menyakitkan hati dari umat Islam yang musyrik .
“ Kamu sungguh – sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu .Dan kamu sungguh – sungguh akan mendengar dari orang – orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang – orang yang mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang menyakitkan hati…”.Qs Ali Imran ; 186 .
 
Rasul sebagai ujian umat Islam apabila datang orang yang tidak mereka anggap ,membacakan hukum – hukum Allah kepada mereka :
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : “ Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ”, mereka menjawab : “ ( tidak ) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami “. “ Apakah mereka mengikuti juga ,walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun ,dan tidak mendapat petunjuk ”, Qs Al Baqarah ; 170 .
 
Sunnah Allah ,sikap umat Islam terhadap Al Qur’an dan Rasul Nya :
  • ” Ini adalah ayat – ayat Al kitab (Al Qur’an) .Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar ; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya “. Qs Ar Ra’d ; 1 .
  • “ Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah – sunnah Allah ; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang – orang yang mendustakan Rasul – Rasul “. Qs Ali Imran ; 137 .
 Rasul ,Nabi dan Al Qur’an akan bersaksi atas keimanan umatnya :
 ” Dan ingatlah akan hari ketika Kami bangkitkan kepada tiap – tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri ,dan Kami datangkan kamu (Muhamad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia . Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu…” . Qs An Nahl ; 89 .
 
Diberitakan Allah bagaimanan penyesalan umat Islam kelak di akhirat akibat pengingkaran mereka ketika telah datang seorang Rasul dari mereka sendiri :
“ Dan ingatlah hari ketika itu orang yang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata : “Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama – sama Rasul “ . “ Kecelakaan yang besarlah bagiku .Kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku “ . “ Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu telah datang kepadaku “. Qs Al Furqan ; 27 – 29 .
 
Mengapa hanya Rasul Allah yang mengetahui dan memahami ayat – ayat Al Qur’an ? .Karena ayat – ayat Al Qur’an itu di jadikan Allah nyata terjadi di dalam kehidupan seorang Rasul ,tapi tidak seluruh ayat – ayat Al Qur’an seperti yang terjadi pada Nabi Muhamad .Hanya Rasul Allah yang mengetahui perjuangan dan penderitaan seorang Rasul :
  • “ Sebenarnya Al Qur’an itu adalah ayat – ayat yang nyata di dalam dada orang – orang yang diberi ilmu …” . Qs Al Ankabut ; 49
  • “ Ayat mana saja yang Kami nasakhan atau Kami jadikan manusia lupa padanya Kami datangkan yang lebih baik dari padanya atau yang sebanding dengannya…”.Qs Al Baqarah ; 106 .
  • “ Untuk tiap – tiap berita ( yang dibawa oleh rasul – rasul ) ada waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui “.Qs Al An‘am ; 67 .
Firman – firman Allah diatas yang memberitakan keingkaran umat Islam ketika diturunkannya Rasul Allah kepada mereka dari mereka sendiri .
 
Berkatalah umat Islam :
 - “ Dan apabila mereka melihat kamu ,mereka hanya menjadikan kamu sebagai ejekan : “ Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul ? “.Qs Al Furqan ; 41.
 
- “ Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul “, Katakanlah : “ Cukuplah Allah yang menjadi saksi antara aku dan kamu dan antara orang – orang yang mempunyai ilmu Al Kitab “.Qs Ar Ra’d ; 43 .
 
Berkatalah Rasul : “ Ya Tuhanku sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan “ .Qs Al Furqan ; 30 .
 
Itulah mengapa sampai Allah murka kepada manusia sehingga Allah berfirman :
” Binasalah manusia ; alangkah amat sangat kekafirannya ”.Qs ‘Abasa ; 17 . Semua ini terjadi akibat penyesatan yang dilakukan para ulama /orang - orang alim dan sebagai bukti ketetapan Allah bagi Rasul Nya .
“ Mereka tidak mau mengakui yang diturunkannya kepadamu ,tetapi Allah mengakui Al Qur’an yang diturunkan Nya kepadamu .Allah menurunkannya dengan ilmu Nya ; dan malaikat – malaikat pun menjadi saksi .Cukuplah Allah yang mengakuinya “.Qs An Nisa’; 166 .
 
SUMPAH ALLAH
 
Umat Islam saat ini terpecah – pecah menjadi beberapa golongan /aliran dan masing – masing golongan mengatakan bahwa golongan mereka yang paling benar ,sebenarnya mereka itu telah mempersekutukan Allah / MUSYRIK .Maka diturunkanlah Rasul yang diperkuat dengan sumpah Nya :
  • “ Demi Allah ,sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul – Rasul Kami kepada umat – umat sebelum kamu ,tetapi syaitan menjadikan umat – umat itu memandang baik perbuatan mereka yang buruk …”. “ Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab ( Al Qur’an ) ini ,melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman “. Qs An Nahl ; 63 ,64 .
  • “ Dan apabila Kami letakkan suatu ayat ditempat ayat yang lain sebagai penggantinya ,mereka berkata : “ Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada – adakan saja “.Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui “. “ Ruhul Qudus menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar ,untuk meneguhkan hati orang – orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang – orang yang berserah diri “. Qs An Nahl ; 101 ,102 .
 Maka ancaman Allah “…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Penyakit ,permasalahan dan bencana itulah murka Allah kepada manusia di dunia sebelum murka Allah yang lebih besar kelak di akhirat .
 
Dan apabila Rasul tidak mempunyai harapan lagi tentang keimanan umat Islam dan meyakini bahwa telah didustakan ,datanglah kepada Rasul pertolongan Allah . Dan Allah akan selamatkan orang –orang yang dikehendaki Nya (Qs Yunus ; 110).
 
“ Maha Benar Allah dengan segala firman Nya “
 
Allah Maha Mengetahui :
 
Bahwa umat Islam kelak pasti tidak akan beriman kepada Rasul yang diturunkan Nya .Karena Rasul diturunkan kembali di Indonesia maka diwahyukanlah kepada Prabu Sri Aji Joyoboyo ( Kediri - 1.135 Masehi ) sebagai petunjuk bagi umat Islam yang beriman khususnya di Indonesia .Petunjuk itu dikenal dengan nama kitab Jangka Jayabaya .Petunjuk Allah tentang perjalanan hidup bangsa Indonesia dan penjelasan turunnya Rasul /Satrio Piningit .Bait – bait syair yang terdapat di dalam Jangka Jayabaya sama dengan ayat – ayat Al Qur’an .Maka sama seperti Al Qur’an hanya Rasul / Satrio Piningit yang dapat memahami dan menjelaskan Jangka Jayabaya .Hal itu dijelaskan di bait syair yang berbunyi “ Hiyo siji iki kang biso paring pituduh marang jarwane Jangka kala ningsun “ artinya Hanya satu orang inilah yang dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dalam petunjuk jaman saya .Di dalamnya diterangkan dengan detil dan terperinci tentang siapakah Rasul Allah / Satrio Piningit yang kelak akan menjadi pemimpin di Indonesia dan membawa Indonesia menjadi mercusuar dunia ,inilah bukti kecintaan Allah kepada bangsa Indonesia dan umat Islam Indonesia .
 
Mengenal salah satu sifat dan perbuatan Allah ( Sunnah Allah ) maka kita temukan bilangan - bilangan yang digunakan / disenangi Allah yaitu :
 
1 . 5 ( Lima ) : Rukun Islam ,sholat wajib .
 
2 . 6 ( Enam ) : Rukun Iman ,masa penciptaan bumi dan langit ,jumlah ayat – ayat di dalam Al Qur’an .
 
3 .7 ( Tujuh ) : Ayat Al Fatihah ,lapisan bumi dan langit ,pintu surga dan neraka .
 
4 . 1 ( Satu ) : Allah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada Tuhan selain Allah .
 
Bilangan bilangan ini pula yang ditetapkan Allah atas diri Rasul Nya .
 
Semua keterangan diatas intinya adalah agar kita memahami Sunnah Allah atau takdir Allah adalah suatu ketetapan yang benar dan tidak dapat dirubah – rubah karena Dia lah Yang Maha Berkehendak .
 
”Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil .Tidak ada yang dapat mengubah – ubah kalimat – kalimat Nya “. Qs Al An’am ; 115 .
 
 
 Sby ,5 February 2010
 
 
GK Wardana

 

Rabu, 24 Maret 2010

16. YAHUDI VS AL QUR’AN

“ Maka barang siapa mengada – adakan dusta terhadap Allah sesudah itu ,maka merekalah orang – orang yang zalim “ Qs ALI IMRAN ; 94 .
 
Bangsa Yahudi adalah bangsa yang diberi karunia Allah kelebihan kemampuan dalam berpikir / memiliki kepandaian lebih dibanding bangsa – bangsa lain .Sudah merupakan sunnah Allah bahwa bangsa Yahudi akan menjadi musuh bagi umat Islam hingga kelak kiamat .Bangsa Yahudi dengan kepandaiannya akan selalu berusaha untuk menjadikan umat Islam terjerumus dalam kekafiran .Akan tetapi Allah telah menurunkan petunjuk bagi hamba – hamba Nya yang bertakwa yaitu kitab Al Qur’an agar tidak terjerumus dalam kesesatan yang diciptakan oleh bangsa Yahudi. Inilah pertarungan di dunia antara kesesatan /Yahudi dan kebenaran /Al Qur’an .
 
Sejak dari mulai tatanan kehidupan bermasyarakat ,ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada hampir di seluruh dunia saat ini dikuasai oleh bangsa Yahudi , maka tidaklah mengherankan apabila kita saksikan kekafiranpun saat ini terjadi dimana – mana di dalam setiap gerak kehidupan kaum muslimin .” Apakah kamu masih mengharapkan mereka percaya kepadamu ,padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah ,lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya ,sedang mereka mengetahui “. Qs Al Baqarah ; 75 .Inilah firman Allah yang memperingatkan kepada hambanya yang beriman agar berhati – hati dan tidak mempercayai bangsa Yahudi karena dengan kepandaiannya mereka telah merubah firman Allah setelah mereka mendengar dan memahaminya .
 
Salah satu contoh penyesatan bangsa Yahudi yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat kita adalah istilah long week end atau hari sabtu sebagai hari libur panjang .Akibatnya hari sabtu selalu digunakan oleh masyarakat kita untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya .Allah berfirman tentang hari sabtu :
 
” Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang – orang yang melanggar di antaramu pada hari sabtu ,lalu Kami berfirman kepada mereka : “ Jadilah kamu kera yang hina “ . “ Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang – orang di masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian …”.Qs Al Baqarah ; 65 ,66 .Diperintahkan kepada mereka yang beriman untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah pada hari sabtu dan menjauhkan diri dari perbuatan yang mudharat /maksiat .Penemuan tengkorak yang mirip manusia dan monyet yang mereka namakan dengan pithekantropus ,homosapien dll .Sehingga muncullah suatu teory evolusi yang dikenal dengan teori Darwin yaitu nenek moyang manusia adalah monyet .Teory ini sampai masuk dalam materi pelajaran sekolah .Benarkah Nabi Adam dahulu adalah monyet ? .Kalau tidak benar mengapa umat Islam mau menerima teory ini .Inilah bukti bahwa umat Islam tidak beriman kepada Al Qur’an .Itu adalah teori yang sangat salah dan memang bertujuan untuk menyesatkan /menjadikan umat Islam kafir .Tengkorak yang mereka temukan itu sebenarnya adalah tengkorak dari bangsa jin yang mati pada jaman dahulu (sejarah babad tanah Jawa) .Dan masih banyak lagi hal – hal lain dalam kehidupan kita sehari – hari yang mengakibatkan kaum muslim jatuh dalam perbuatan kekafiran .
 
Contoh penyesatan yang lain dari bangsa Yahudi dalam bidang ilmu pengetahuan kedokteran .Sebagai hamba yang beriman kita dilarang mengharamkan makanan yang tidak diharamkan Allah .Di dunia ilmu kedokteran larangan memakan makanan tertentu karena berhubungan dengan penyakit tertentu diterapkan oleh semua dokter di seluruh dunia hal ini dikarenakan ilmu kedokteran yang ada berkiblat ke pada bangsa Yahudi ,“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini
 
haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “, Qs An Nahl ; 116 . “ Mengapa kamu tidak mau memakan binatang –binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya ,padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan atasmu ,kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya ”,Qs Al An ‘am ; 119 .” Dan sesungguhnya kebanyakan manusia benar-benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesunggunya Tuhanmu ,Dia lah yang lebih mengetahui orang –orang yang melampui batas “,Qs Al An ‘am ; 138 .Inilah diantaranya firman – firman Allah yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dan penyakit .Adalah satu perbuatan kekafiran bagi mereka yang mengharamkan / melarang / tidak boleh memakan makanan yang telah di halalkan Allah . Dan juga merupakan perbuatan kafir bagi mereka yang mengimani pendapat yang menyesatkan ini .
 
Penyebaran Islam di Indonesia dibawa oleh para Wali (sunan), jumlah para Wali / Sunan yang ada di Indonesia sangat banyak sekali bukan hanya mereka yang dikenal dengan sebutan Wali Songo saja. Sekian banyaknya Wali yang tersebar di Indonesia pada masa itu tidak ada sedikitpun perbedaan dari ajaran mereka baik dalam hal amalan perbuatan maupun hukum akidah / agama hal itu di sebabkan para Wali dan Sunan hanya menggunakan pedoman kitab Al Qur’an sebagai dasar hukumnya. Terbukti hingga saat ini kita tidak pernah mendengar atau melihat tafsir Al Qur’an tulisan dari para wali / sunan atau kemusrykkan /kelompok / golongan seperti yang ada saat ini ( Ar Rum ; 31 ,32 - islam sidikiyah, islam nakhsabandiyah, islam aboge, islam ahlul sunah, islam muhamadiyah dan masih banyak lagi ) .Karomah / kesaktian yang dimiliki para wali Allah itu adalah karena ketakwaan mereka kepada Allah dan keimanannya kepada Al Qur’an
” Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .
 
Pada masa masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia ,penjajah belanda sangat takut dengan kesaktian para wali – wali Allah yang ada di Indonesia .Karena kepandaian dan kelicikan mereka setelah penjajah Belanda mengetahui rahasia karomah / kesaktian para wali maka diutuslah seorang Jendral Belanda yang sangat pandai untuk belajar tentang Islam di Negara Arab .Jendral itu bernama Snoke Horgonew yang kemudian menjadi Gubernur Jendral di Jawa dan lebih dikenal dengan sebutan Kyai Haji Hb .Politik licik Belanda disebut dengan Devide et in pera atau memecah belah dan menguasai .Mereka para Wali Allah yang banyak tersebar di Indonesia dan memiliki kesaktian / karomah di tangkap dengan cara tipu daya karena mereka tidak dapat di bunuh maka mereka di buang di dalam hutan dan diganti Belanda dengan ulama / kyai - kyai cetakan belanda dengan pemahaman aqidah yang salah dan pemahaman ilmu gaib yang sesat seperti yang kita lihat di masyarakat bahkan di pondok – pondok pesantren sekarang ini .Inilah kepandaian penjajah Belanda waktu itu karena mereka tahu bahwa setiap kekafiran akan mengakibatkan kebodohan dan kehancuran akhlak sehingga rakyat Indonesia akan mudah untuk mereka perdaya .Hal ini dikarenakan mereka tahu bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang sangat kaya dengan hasil alamnya .Di masa para wali Allah cara mereka berdakwah adalah dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat masing – masing daerah karena Al Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia di dunia maka sesuai firman Allah di dalam Qs Ad Dukhan ; 58 dan Qs Maryam ; 97 ,” Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu ,agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu kepada orang – orang yang bertakwa …”.Bahwa telah dimudahkan Allah Al Qur’an itu dengan bahasa masing – masing kaum /negara untuk penyebarannya sehingga umat Islam dapat mengerti perintah dan larangan Allah .Sedang di masa penjajahan Belanda melalui ulama cetakan Belanda ini diperintahkan untuk menggunakan / berdakwah dalam bahasa Arab dimana tujuannya adalah agar umat Islam di Indonesia tidak dapat memahami dan mengerti apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah .Mereka juga dibekali dengan kitab – kitab lain selain Al Qur’an sehingga membuat kitab Allah pun semakin tidak digunakan oleh umat Islam hingga sekarang “ Beginilah kamu ,kamu menyukai mereka padahal mereka tidak menyukai kamu dan kamu beriman kepada kitab – kitab semuanya ….”. Qs Ali Imran ; 119 .Sangat banyak sekali sekarang ini beredar di masyarakat kita amalan dan perbuatan kekafiran ,kemusrykkan dan kesyirikkan tapi mereka mengatakan bahwa perbuatan itu adalah sesuai dengan apa yang telah diajarkan pada masa para wali .Wali Allah sangatlah tidak mungkin mengajarkan sesuatu yang tidak berdasarkan kepada Al Qur’an karena mereka pasti faham hukum Allah ,“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “. Qs Al Maidah ; 44 .Untuk itulah saat ini dapat kita lihat adakah para ulama /kyai yang memiliki yang memiliki karomah seperti di jaman para wali ,jelas tidak ada karena yang ada sekarang hanyalah ilmu mainan /sulap /ilmu jin yang tidak bermanfaat selain hanya untuk menipu umat . Semoga Allah segera mengembalikan jati diri bangsa Indonesia dengan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar yaitu dengan ketaatan kepada kitab Al Qur’an .
 
Penyesatan di bidang tekhnologi ,suhu udara yang sangat panas saat ini mereka katakan adalah akibat atsmosfir bumi tidak dapat menahan panasnya sinar matahari (global worming) sehingga kita rasakan suhu udara yang semakin hari semakin panas ,gempa bumi terjadi dimana – mana ,badai dll (berbagai argument dari penelitian bangsa Yahudi yang diimani seluruh penduduk dunia) .Sebagai hamba yang bertakwa kepada Allah umat Islam telah melupakan petunjuk Allah bagi agama Islam yakni Al Qur’an “ Ini adalah ayat – ayat al kitab ( Al Qur’an ). Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu itu adalah benar . Akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya “, Qs Ar Ra’d ; 1 .Umat Islam justru mengimani pemikiran kafir bangsa Yahudi ini .Semua bencana yang saat ini diderita dan alami sebenarnya adalah karena kekafiran umat Islam kepada ayat – ayat Allah yang selama ini telah mereka abaikan .Allah berfirman :
 
  •  ” …Jika kamu hai kaum muslimin tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah ,niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi ini dan kerusakan yang besar “ . Qs Al Anfal ; 73 .
  •  “ Tak ada suatu negripun yang durhaka penduduknya ,melainkan Kami membinasakan sebelum hari kiamat atau Kami azab dengan azab yang keras…”. Qs Al Isra’ ; 58 .
 
 
 

15. SEJARAH PENYESATAN AL QUR’AN / ISLAM

“ Hai orang – orang yang beriman ,bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul Nya ,niscaya Allah memberikan rahmatnya kepadamu dua bagian…” . “ Kami katakan demikian supaya ahli kitab mengetahui bahwa mereka tidak mendapat sedikitpun akan karunia Allah…”.Qs AL HADID ; 28 ,29 .


Inilah diantaranya firman Allah yang menjadikan para ahli kitab memilih kekafiran setelah mereka beriman .Sehingga akhirnya timbullah kesepakatan diantara mereka untuk menyesatkan umat Islam yaitu dengan membuat kitab hadist dan tafsir .Hadist dan tafsir selain dilarang untuk diimani juga karena isinya sangat jelas bertentangan dengan Al Qur’an .Para ulama pasti akan membuat /menulis hadist dan tafsir yang menguntungkan dirinya dan membenarkan golongannya masing – masing . Peringatan Allah akan hal ini , Qs Ali Imran ; 69 :
“ Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatklan kamu, padahal mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya” . Petunjuk Allah bahwa para ulama akan membuat kitab – kitab untuk mengingkari ayat – ayat Allah diantaranya , Qs Ali Imran ; 70, 71 :
Hai Ahli Kitab mengapa kamu mengingkari ayat - ayat Allah pada hal kamu mengetahui kebenarannya”. “ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran pada hal kamu mengetahuinya” .

Banyak lagi firman – firman Allah di dalam Al Qur’an yang memberitakan tentang perbuatan mereka sebagai bukti bahwa : Qs An Nahl ; 105
Sesungguhnya yang mengada – adakan kebohongan hanyalah orang – orang yang tidak beriman kepada ayat – ayat Allah dan mereka itulah orang – orang pendusta

Kebohongan paling utama dari para ulama adalah : mereka melarang membaca dan memahami ayat – ayat Al Qur’an dengan apa adanya /sebenarnya /parcial tanpa didasari asbabun nuzul dll ,mereka menganggap itu sebagai kesesatan .

Dan sekiranya umat Islam beriman kepada ayat - ayat Al Qur’an yang sempurna tentulah mereka tidak akan dapat disesatkan oleh para ahli kitab .Bagaimanakah penyesatan itu terjadi marilah kita lihat
Sejarah munculnya hadist dan tafsir :

Perbuatan para ulama ( ahli kitab Al Qur’an ) sama seperti yang telah diperbuat para pendeta ( ahli kitab Taurat dan Injil ) ,itulah Sunnah Allah pada setiap kitab Nya ,Qs An Nur ; 34 :

“ Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat – ayat yang memberi penerangan dan contoh – contoh dari orang – orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang – orang yang bertaqwa “.

Sejak wafatnya Nabi Muhamad yakni pada tahun 11 Hijriah / 632 Masehi maka kekhalifahan pada waktu itu dipegang oleh empat orang sahabat beliau secara bergiliran dari mulai : Abu Bakar Ash Shiddiq ,Umar bin Khattab ,Utsman bin Affan dan yang terakhir Ali bin Abi Thalib .Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan inilah Al Qur’an mulai dibukukan hingga seperti yang saat ini dapat kita lihat .Proses pengumpulan ayat – ayat Al Qur’an pada masa itu dilakukan oleh zaid bib Tsabit atas perintah Abu Bakar .Pada masa kekhalifahan empat sahabat Al Qur’an merupakan satu - satunya dasar hukum yang digunakan di dalam memutuskan suatu perkara karena hal itu merupakan ajaran dan juga perintah dari Nabi Muhamad .” Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami ,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”. Qs An Nisa ; 56 .

Bangsa Arab pada waktu itu sangat bangga pada keturunan dan nasab mereka sehingga mereka enggan bergaul dengan bangsa lain . Tampuk pemerintahan dan jabatan – jabatan tertinggi dipegang oleh bangsa mereka sehingga bahasa yang digunakan tetap bahasa Arab yang murni dengan tata bahasa yang fasih .Dengan demikian bahasa Arab dapat terpelihara kemurniannya yang tidak dapat ditiru oleh orang – orang ajam ( pendatang ) .Pada masa akhir pemerintahan bani Umaiyah saat itulah mulai terjadi kemunduran pada bangsa Arab .Pada masa abad ke 4 – 12 H agama Islam mulai meluaskan sayapnya hingga keluar jazirah Arab .Mulailah terjadi persinggungan antara agama Islam dengan agama /adat kebudayaan bangsa lain sehingga timbullah permasalahan . Permasalahan itu dapat dipecahkan apabila ayat – ayat Al Qur’an itu ditafsirkan dan diberi komentar . Maka ayat – ayat Al Qur’an itupun mereka tafsirkan dan diberi komentar sehingga mengakibatkan berubahlah maksud ayat tersebut (Al Baqarah ; 75) . Disinilah kesalahan awal itu terjadi dimana seharusnya umat Islam yang wajib taat dengan hukum – hukum Allah ,bukan sebaliknya hukum Allah yang mengikuti kepentingan manusia .

Berdirinya kerajaan bani Abbas pada mulanya adalah atas bantuan dari orang – orang Persia .Pada masa itu mulailah pucuk – pucuk pimpinan di Negara Arab banyak yang dikuasai mereka ,sedang orang Arab sendiri turun kedudukannya .Sehingga di masa itu hilanglah perasaan bangga dengan nasab dari keturunan bangsa Arab ,dengan berasimilasinya Arab – Persia mulailah terjadi kemunduran dalam bahasa Arab .Muncullah keinginana dari para ulama dan ahli bahasa Arab untuk mempertahankan bahasa Arab yang kemudian pada masa itu timbullah ilmu Nahwu dan ilmu balagha yang dirintis penyusunannya mula – mula oleh Abul Aswad Ad Duali pada kisaran tahun 60 H .Dimana pada saat itu tercetuslah suatu kesimpulan keputusan bersama dari ulama – ulama bahwa mukjizat Al Qur’an itu terletak pada fashaha dan balagha atau keindahan susunan kata dan gaya bahasanya yang tiada bandingannya .Inilah kesalahan para ahli kitab /ulama dimana fashaha dan balagha hanyalah salah satu dari keistimewaan Al Qur’an dan bukan mukjizatnya .

Tafsir adalah sarana utama para ulama untuk menyesatkan dan memecah belah umat Islam .Di mukadimah Al Qur’an dalam bab tafsir Al Qur’anul karim dijelaskan ; Setelah wafatnya Nabi Muhamad mulailah para sahabat mengalami kesulitan dalam menerapkan ayat – ayat Al Qur’an sebagai pedoman dalam setiap permasalahan mereka .Inilah bukti dari firman Allah :
“ Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar - benar wahyu Allah (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia “.Qs Al Haqqah ; 40 ,
(maksudnya adalah tidak akan ada seorangpun yang dapat memahami dan menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an selain Rasul – Rasul Allah .Pada masa pemerintahan Bany Abbasiyah diadakanlah pertemuan para ulama – ulama Arab untuk pertama kalinya .Dimana pada waktu itu terjadilah perbedaan diantara para ahli kitab pada masa itu dalam menafsirkan “ Shalat Wusta dan bukit Tsuur “.Kesalahan kedua dari para ahli kitab /ulama pada masa itu yaitu mereka berusaha memahami Al Qur’an tanpa wahyu Allah kepada mereka .Kebanyakan ahli kitab dan ahli tafsir pada masa itu adalah murid dari Ibnu Abbas . Hal itu mereka lakukan setelah mereka mendengar dan memahami firman –firman Allah yang memberitakan perbuatan ahli kitab / yang mempelajari kitab / ulama (Al Ma-idah ; 68) .Sehingga akhirnya pada masa itu pula muncullah tafsir Al Qur’an yang pada awal mulanya hanya sebagian ayat – ayat Al Qur’an dan berkembang hingga lengkap meliputi seluruh Al Qur’an “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “Telah diwahyukan kepada saya “ ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah… “.Qs Al An Am ; 93 .Tafsir mulai dibukukan sejak masa pemerintahan Abbasiyah +/- 110 H dan tetap digunakan umat Islam hingga saat ini 1430 H .Jadi penyesatan Islam itu sudah terjadi selama 1320 tahun . Demikian juga dengan tafsir – tafsir yang banyak ditulis oleh ulama – ulama terkenal banyak meriwayatkan dari Ibnu Abbas .Padahal Ibnu Abbas di masanya banyak bergaul dengan pendeta – pendeta Yahudi dan Nasrani .Maka terjadilah : ” Sunnah Allah pada setiap kitab Nya “ .

Bukankah hingga saat ini umat Taurat dan Injil mereka juga terpecah – pecah menjadi golongan /kelompok .Kitab masing – masing golongan merekapun berbeda – beda .Mereka tidak mengetahui golongan manakah yang benar karena masing – masing golongan merasa bahwa merekalah yang benar .Dan Allah membiarkan mereka dalam kesesatannya hingga kelak kiamat .Diberitakan di dalam Qs At Taubah ; 31 ,bagaimana kitab Taurat dan Injil telah digantikan oleh orang alim dan pendeta – pendeta mereka ,bahkan Tuhan pun mereka gantikan . Bukankah saat ini keadaan umat Islam juga sama seperti umat Taurat dan umat Injil ? .Cara penyesatan yang dilakukan pendeta Taurat dan Injil sama dengan cara yang dilakukan para ulama untuk menyesatkan umat Islam yaitu dengan menambahkan asbabun nuzul ( sebab turunnya ayat ) disetiap surat Al Qur’an . Sepintas penambahan asbabun nuzul tersebut tampak diperlukan dan bermanfaat bagi umat Islam ,diantaranya adalah :

1 .Umat Islam mengetahui sejarah dan peristiwa sehingga turunlah ayat tersebut .

2 .Umat Islam mengetahui maksud dan tujuannya ayat tersebut diturunkan .

3 .Lebih memudahkan umat Islam dalam membaca dan memahami ayat – ayat Al Qur’an .

Disinilah letak kecerdikan dan kehalusan para ulama dalam menyesatkan umat Islam .Mereka menyembunyikan penyesatan di dalam kebenaran suatu peristiwa kejadian .Mereka tahu bahwa tidak mungkin umat Islam akan menyadari dan mengetahuinya ,hal itu dapat kita lihat umat Taurat dan Injil hingga saat ini mereka tidak mengetahui siapakah diantara mereka yang benar .

Tapi bagi agama Islam Allah telah berjanji ,Allah berfirman:
“ Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Al Qur’an ,dan sesungguhnya Kami benar – benar menjaganya “.Qs AL HIJR ; 9 .

Akibat adanya asbabun nuzul maka ayat – ayat Al Qur’an menjadi :
1 .Cerita sejarah masa lalu .
2 .Firman Allah kepada Nabi Muhamad untuk umat manusia pada masa itu .
3 .Perintah dan larangan yang terdapat di dalam Al Qur’an sebagian besar ditujukan bagi kaum dimana ayat tersebut pada waktu diturunkannya .
4 .Firman – firman Allah pun berubah makna dan penjelasannya .

Allah tidak akan membiarkan Al Qur’an dihancurkan oleh orang alim dan para ahli kitabnya serta membiarkan umat Islam dalam kesesatan yang berlarut – larut . Turunnya Rasul setelah Nabi Muhamad adalah bukti bahwa Allah benar – benar menjaga kitab Al Qur’an .Merupakan suatu kesengajaan para ulama pada masa itu hingga sekarang untuk menyesatkan umat Islam .Karena mereka mengetahui perintah Allah di dalam Al Qur’an kepada umat Islam agar beriman hanya kepada Rasul . Juga banyaknya ayat – ayat yang menerangkan tentang perbuatan para ahli kitab . Itulah mengapa saat ini umat Islam seluruh dunia mengatakan yang dimaksud ahli kitab itu adalah ahli kitab Taurat dan Injil ( Qs Al Maidah ; 68 ) dan bahwa tidak ada lagi Rasul setelah Nabi Muhamad ,agar umat Islam beriman kepada para ulama .Para ulama menyadari bahwa hanya Rasul Allah yang mengetahui penyesatan yang mereka lakukan . Maka diubah / dibuatlah berita di dalam tafsir dan hadist yang mengingkari diturunkannya kembali Rasul “ Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…”,Qs Al Baqarah ; 79 .Dengan maksud agar kelak umat Islam tidak akan beriman kepada Rasul Allah tersebut . Apabila kita lihat sejarah perjuangan Nabi Muhamad ,bukankah para ahli kitab Taurat dan Injil serta kaumnya juga mengingkarinya .Ini terjadi karena kitab Taurat dan Injil yang diturunkan Allah telah digantikan dengan kitab buatan ahli kitab mereka masing – masing .Serta dibuatnya dalil – dalil di dalam kitab – kitab Injil buatan mereka yang mengingkari diturunkannya Nabi terakhir /turunnya Nabi Muhamad .Cara itupun dilakukan oleh para ulama ,beberapa contoh dalil yang bertujuan untuk mengingkari turunnya Rasul dimana dalil tersebut sangat melekat pada umat Islam diantaranya adalah : Nabi Muhamad itu adalah Nabi dan Rasul yang terakhir ,Mereka yang khufat (hafal Al Qur’an) adalah penjaga Al Qur’an , Ulama adalah penerus para Nabi ,Apabila seseorang belajar Al Qur’an tanpa guru maka gurunya adalah syaitan ,Setelah Nabi Muhamad Allah sudah tidak menurunkan wahyu lagi kepada manusia .Serta dibuatnya dalil – dalil pengkultusan terhadap Nabi Muhamad , bahkan kita lihat telah disejajarkan dengan Allah . Hingga pada akhirnya nanti Allah akan digantikan dengan Nabi Muhamad . Buktinya adalah : hadist dan tafsir digunakan sebagai pedoman hukum dan kitab bagi umat Islam menggantikan kitab Al Qur’an .Disejajarkan lafadz Allah dan Muhamad .Nabi Muhamad tidak boleh ditampakkan wujudnya ,dan masih banyak lagi .Inilah mengapa firman Allah “ agar menjadi pelajaran bagi mereka yang bertaqwa “,Qs An Nur ; 34 .
“ Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu ,serta ingatlah selalu dan amalkan apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang – orang yang bertaqwa “.Qs Al A’Raf ; 171 .

Hadist adalah sarana bagi para ulama untuk menjadikan umat Islam taat kepada mereka /golongannya .Hukum – hukum Allah di dalam Al Qur’an karena tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka maka digantikan dengan hukum – hukum mereka dengan mengatas namakan / memfitnah (As sunnah) Nabi Muhamad .Hukum ketauqidan mereka ganti dengan hukum musyrik dan syirik ,Allah menyebutnya dengan hukum jahiliyah ( Qs Al Ma-idah ; 50 ) .Karena itu timbullah keinginan para ulama untuk membukukan hadist – hadist Nabi muhamad Mengetahui jumlah hadist saat itu sangat banyak sekali apalagi setelah diketahui ternyata sangat banyak sekali hadist – hadist yang lemah atau palsu .Baru pada masa pemerintahan Umar bin Abdl Aziz (717 – 720 M) maka dibukukanlah hadist – hadist tersebut . Dimana akhirnya timbullah beberapa madzab yang termasyur yaitu madzab Hanafi ,syafi’i ,Maliki dan Hambali .Sebagian dari mereka pun adalah murid dari Ibnu Abbas .Inilah awal sejarah pecahnya Islam menjadi golongan – golongan dan mereka itulah orang – orang musyrik (penjelasan Qs Ar Rum ; 31 ,32 dan Qs Al Mu’minun ; 52 - 54) .Maka sudah pasti apabila sebagian besar hukum - hukum hadist bertentangan dengan hukum – hukum Al Qur’an .Allah berfirman sebagai pedoman bagi umat Islam ,Al Ma-idah ; 44 :

“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasar kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “.Seharusnya dengan firman Allah ini sudah sangat jelas bagi hamba yang beriman .Siapa saja yang berbicara atau memutuskan perkara tidak berdasarkan kitab Al Qur’an maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir .
Allah berfirman tentang Al Qur’an :
”Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil .Tidak ada yang dapat mengubah – ubah kalimat – kalimat Nya “.Qs Al An’am ; 115 .

Al Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya ; merupakan kalimat – kalimat Allah yang telah sempurna ,benar ,nyata serta tidak dapat dirubah – rubah . Berisikan tentang semua kejadian di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat .Diturunkan Allah kepada Nabi Muhamad sebagai petunjuk dari satu – satunya agama yang diridhoi Nya .Maka diperintahkan Nya kepada umat Islam untuk membaca Al Qur’an dengan bacaan yang sebenarnya /apa adanya ayat serta beriman kepadanya ,agar mereka selamat di dunia dan akhirat .Dan bagi mereka yang kafir /ingkar terhadap ayat – ayat Al Qur’an ,telah ditetapkan azab bagi mereka di kehidupan dunia sebelum azab yang lebih besar di kehidupan akhirat .

“ Dan diantara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok – olokan mereka itu akan mendapat azab yang menghinakan “ .“ Dan apabila dibacakan kepadanya ayat – ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah – olah dia belum mendengarnya ,seakan –akan ada sumbat di telinganya...”.Qs Lukman ; 6 ,7.
Iblis bersumpah akan menyesatkan anak cucu Adam dari petunjuk Allah yaitu kitab Al Qur’an dan menggantikan petunjuk Allah itu dengan tafsir dan hadist . Dengan perantara syaitan dijerumuskan manusia ke dalam NERAKA .Seperti halnya Nabi Adam syaitan telah menjerumuskannya sehingga diturunkan beliau ke dunia .Itulah kepandaian dan kelicikan syaitan dalam menyesatkan umat Islam dengan tutur katanya yang halus dan memikat seolah – olah dialah manusia terbaik di dunia ,dan itu banyak di sekitar kita .





14 .Sunnah Allah Perjalanan Agama Islam

Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua ,agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku . Kemudian mereka pengikut – pengikut Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan ,tiap - tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka .Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu .Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak – anak yang Kami berikan kepada mereka itu merupakan bukti bahwa ;Kami bersegera memberikan kebaikan kepada mereka ? Tidak ,sebenarnya mereka tidak sadar .Sesungguhnya orang – orang yang berhati – hati karena takut akan azab Tuhan mereka .Dan orang – orang yang beriman dengan ayat – ayat Tuhan mereka .Dan orang – orang yang tidak mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu apapun .Dan orang – orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut , sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka . Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan – kebaikan dan merekalah orang – orang yang segera memperolehnya .Qs Al Mu’minuun ; 52 – 61 .

Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya .Tetapi hati orang – orang kafir itu dalam kesesatan dari memahami kenyataan ini dan mereka banyak mengerjakan perbuatan – perbuatan selain dari itu ,mereka tetap mengerjakannya .Hingga apabila Kami timpakan azab kepada orang – orang yang hidup mewah diantara mereka ,dengan serta merta mereka memekik minta tolong . Janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini .Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari Kami .Sesungguhnya ayat – ayat Ku selalu dibacakan kepada kamu sekalian ,maka kamu selalu berpaling kebelakang dengan menyombongkan diri terhadap Al Qur’an itu dan mengucapkan perkataan – perkataan keji terhadapnya diwaktu kamu bercakap – cakap di malam hari .Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? .Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ?.Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “.Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu .Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka pasti binasalah langit dan bumi ini dan semua yang ada di dalamnya .Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu .Atau kamu meminta upah kepada mereka ? ,maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik dan Dia adalah Pemberi Risky Yang Paling Baik .Dan sesungguhnya kamu benar – benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus .Dan sesungguhnya orang – orang yang tidak beriman kepada negri akhirat benar – benar menyimpang dari jalan yang lurus . Qs Al Mu’minuun ; 62 – 73 .

Andaikata mereka Kami belas kasihani dan Kami lenyapkan kemudharatan yang mereka alami ,benar – benar mereka akan terus terombang ambing dalam keterlaluan mereka .Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka ,maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka dan juga tidak memohon dengan merendah diri .Qs Al Mu’minuun ; 74 – 76 .

Sunnah Allah turunnya Al Qur’an

Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar - benar diturunkan oleh Rabb semesta alam ”.“ Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)“.“Ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan “ . “ Dengan bahasa Arab yang jelas “ . “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu “. “Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya“.Qs Asy Syu’araa ; 192 – 197 .

“Dan kalau Al-Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab “ . “ Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya” . “ Demikian Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang – orang yang durhaka “ . “ Mereka tidak beriman kepadanya hingga mereka melihat azab yang pedih“. “ Maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak ,sedang mereka tidak menyadarinya “.Qs Asy Syu’araa ; 198 – 202 .

Sunnah Allah bagi agama Islam dan Al Qur’an

Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi umat Islam agar selamat di dunia dan dapat kembali di tempat terbaik di sisi Nya .Kitab yang berisikan tentang apapun kejadian di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat .Firman – firman Allah Yang Maha Sempurna sebagai suatu ketetapan /sunnah Allah /takdir bagi umat manusia di dunia .Ayat – ayat Allah yang sempurna ,nyata ,jelas ,tegas dan sangat mudah dipahami ;tapi tidak akan ada seorangpun manusia di dunia ini yang dapat mempelajari ,memahami dan menjelaskannya .Al Qur’an turun ke dunia dengan diwahyukan kepada Rasul dari bangsa Arab (Muhamad) dan Nabi yang terakhir sebagai penyeru umat manusia kepada agama Allah (Islam) .Setelah meninggalnya Nabi Muhamad maka pengikut – pengikut Rasul itu (para ahli kitab /mereka yang belajar kitab dari Rasul) memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan .Masing – masing golongan merasa bangga dengan golongannya .Itulah orang – orang musyrik (menyekutukan Allah) , mereka telah tergoda oleh kehidupan dunia .Ketika umat Islam telah jatuh dalam kekafiran akibat kesesatannya memahami ayat – ayat Al Qur’an .

Diwahyukanlah kembali Al Qur’an kedunia kepada Rasul Nya sebagai pembeda (Al Furqan) dari Islam – Islam musyrik .Kepada seorang yang tidak pernah datang kepada kaum tersebut maupun kepada nenek moyangnya dan bukan bangsa Arab .Ketika Rasul itu membacakan ayat – ayat Al Qur’an kepada mereka maka merekapun mengingkarinya . Sesungguhnya Rasul itu membawa kebenaran akan tetapi kebanyakan mereka benci dengan kebenaran itu .Allah telah mendatangkan kebanggan bagi kaum tersebut tapi mereka telah berpaling dari kebanggan itu .Hingga datanglah azab kepada mereka sedang mereka tidak menyadarinya .Azab Allah harus terjadi agar kaum tersebut tidak terus menerus larut dalam kesesatannya .Umat Islam tidak mengetahui dan menyadari bahwa mereka selama +/- 1370 tahun telah tersesat /disesatkan .Itulah bukti bahwa Al Qur’an itu adalah benar - benar wahyu Allah yang diturunkan kepada seorang Rasul dan bukanlah tulisan /buatan manusia .

Maha Benar Allah dengan segala firman Nya .
“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang – orang mu’min “ .Qs At Taubah ; 128 .