"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)

Sabtu, 12 Juni 2010

22. GHAIB / ILMU GHAIB

ILMU SESAT ,KAROMAH dan MUK’JIZAT

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang – orang yang dimuka bumi ini , niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.  Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan
Mereka tidak lain hanyalah berdusta “. Qs Al An ‘am ; 116 .

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa mereka mengetahui atau memiliki ghaib /ilmu ghaib .Firman Allah diatas memperingatkan hambanya yang beriman untuk tidak menuruti apapun yang menjadi pemahaman di masyarakat umum ,disebabkan pemahaman itu tidak sesuai dengan petunjuk Allah. Penyesatan dan pembodohan ini semakin melekat pada masyarakat / umat Islam dikarenakan banyaknya pihak – pihak yang membenarkannya seperti diantaranya paranormal ,kyai ,dukun ,ulama dll . Dan semakin cepat menyebar karena pemberitaan dari media massa juga banyak yang memberitakan / menunjangnya. Akibatnya sangat banyak masyarakat yang dirugikan dari segi materi (penipuan) dan perbuatan syirik terjadi dimana – mana .Ironisnya lagi kekafiran tersebut juga diajarkan di sebagian besar pondok – pondok pesantren dengan mengatakan sebagai ilmu karomah /ilmu wali .Ada juga diantaranya golongan Islam yang mengajarkan untuk tidak mempercayainya .Tapi pada suatu kondisi mereka juga berhubungan dengan pelaku penyesatan .Para ulama dan orang alim yang seharusnya menjaga hukum – hukum Allah tidak dapat melarangnya dikarenakan mereka juga melakukannya .Sebagai misal kejadian baru ini ada seorang anak yang katanya menyembuhkan penyakit dengan media air setelah dicelupkan batu ; bukankah ini sama dengan perbuatan para kyai yang memasukkan kertas (setelah di tuliskan rajah) ke dalam air ,Allah berfirman “…Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat .Demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (ayat Al Qur’an) dengan sihir itu tiadalah keuntungan baginya di akhirat ...”.Qs Al Baqarah ; 102 . Menggunakan ayat – ayat Al Qur’an untuk suatu tujuan sangat banyak diajarkan dan dilakukan oleh para ulama padahal itu perbuatan kekafiran . Inilah salah satu bukti bahwa umat Islam benar – benar telah jatuh dalam kesesatan yang nyata akibat mereka tidak beriman kepada Al Qur’an .

Iman kepada ghaib hukumnya wajib bagi umat Islam karena merupakan syarat utama untuk menjadi hamba yang bertaqwa (2 ; 3) .
Apa dan bagaimanakah ghaib itu ? .Allah berfirman :
  • “ Katakanlah tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara ghaib selain Allah...“.Qs An Naml ; 65 . 
  • “ Dan pada sisi Allahlah kunci - kunci semua yang ghaib. Tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri…”Qs Al An’am ; 59 .
  • ” Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang gaib ,maka Dia tidak akan memperlihatkan kepada seorangpun tentang gaib itu “.Qs Al Jin ; 26 .
  • “ Kecuali kepada Rasul yang diridhoi Nya …”. Qs Al Jin ; 27 .
Tidak ada seorangpun dilangit dan dibumi yang mengetahui perkara ghaib selain Allah dan hanya kepada Rasul Nya ghaib itu diperlihatkan .Inilah maksud dari peringatan Allah di Qs Al An ‘am ; 116 .

Selama ini pemahaman dan ilmu ghaib yang ada di masyarakat adalah ilmu jin /setan dengan alam semu /astral .Ilmu bersekutu dengan jin dan syaitan yang terjadi akibat perbuatan kafir , musyrik dan syirik .Di alam semu syaitan merubah dirinya menjadi leluhur manusia ,wali – wali bahkan mengaku sebagai malaikat Jibril agar manusia percaya .Disitulah syaitan menyesatkan manusia yang tidak beriman dari jalan Allah yaitu manusia yang tidak berakal dan kufur atas karunia Nya .
Allah berfirman : “…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang –orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Diperintahkan kepada hambanya yang beriman untuk menggunakan akalnya agar tidak mudah disesatkan dengan hal – hal yang diluar pemikiran dan tidak berdasarkan Al Qur’an .
Contoh pemahaman yang salah selama ini seperti orang yang dapat melihat , berkomunikasi , berkelahi dengan jin (indra ke 6) dan manusia yang berbuat di luar batas kewajaran seperti makan paku , ditusuk pisau dll itu adalah hal yang luar biasa .Sebenarnya apabila kita melihat cara mempelajari ilmu tersebut pasti ada pelajaran diantaranya : berdzikir dalam jumlah tertentu , membaca ayat /mantra ,puasa ,ritual – ritual dengan dupa /minyak dan segala perbuatan yang tidak sesuai perintah Allah (kafir dan syirik) .Tingkat keilmuan seperti tingkat keimanan masing – masing memiliki tempat pada diri manusia :

1. Kanuragan (ilmu bela diri) adalah ilmu tubuh dalam keimanan disebut ilmu yakin .
2. Tenaga dalam (pernafasan dan meditasi /penyatuan dengan alam) adalah ilmu nyawa dan jiwa dalam keimanan disebut ainul yakin .
3. Ketaqwaan adalah ilmu ruh dalam keimanan disebut haqul yakin .
Ketiga tingkatan tersebut jauh dari perbuatan kekafiran dan syirik .

Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Mulia : Derajatnya lebih tinggi dari semua ciptaan Allah bahkan malaikat dan Sempurna : Kesempurnaan Allah pada diri manusia (sifat) .
Disebabkan adanya ruh Allah di dalam diri manusia ,Allah berfirman : “Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya ruh Ku…“.Qs Sad ; 72 .

Inilah mengapa mempelajari ilmu – ilmu sesat dikatakan kufur terhadap karunia Allah .Kesempurnaan manusia adalah karena memiliki dua jasad yaitu : jasad kasar (tubuh) dan jasad halus (nyawa ,jiwa ,ruh) .Tubuh memiliki panca (5) indra sebagai sarana manusia berinteraksi di dunia . Manusia juga memiliki mata ,telinga dan mulut hati sebagai sarana dalam beriman .Amalan ibadah yang tidak sesuai dengan petunjuk Allah maka perbuatan itu bukan kepada Allah .Syaitan /jin kafir akan masuk kedalam tubuh manusia tersebut sehingga dia dapat melihat jin /alam jin .Dapat berbuat sesuatu yang tidak selayaknya bagi manusia dan Allah pasti akan menimpakan azab /hukuman bagi mereka di dunia dan akhirat .
“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup. Bagi mereka siksa yang amat berat ”.Qs Al baqarah ; 7.

Di dunia mereka akan dihukum dengan penderitaan rasa sakit /penyakit di tubuhnya dan sesungguhnya hukuman di akhirat jauh lebih pedih (13 ; 34) .
”Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu kitab dengan kebenaran .Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya “.Qs Az Zumar ; 2 .Hanya ini satu – satunya cara untuk mengetahui / memahami tentang ghaib yaitu ketaatan terhadap apa yang telah ditentukan Allah di dalam Al Qur’an .Muk’jizat adalah karunia Allah yang diberikan kepada seorang Rasul karena rahmat yang besar dari Nya .Muk’jizat diberikan kepada siapa yang dikehendaki Nya diantara hamba - hamba Nya sebagai hujjah bagi kaumnya .Allah berfirman : “ dengan membawa keterangan - keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab ,dan Kami turunkan kepadamu Al-Quran ,agar kamu menerangkan kepada umat manusia tentang apa yang telah diturunkan kepada mereka ”. Qs An Nahl ; 44 .

Bagi mereka yang beriman dan taat dalam beribadat kepada Nya .Allah berfirman :” Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “.

“ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 ,63 .Merekalah pewaris Nabi :” Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang – orang yang Kami pilih di antara hamba – hamba Kami ,lalu diantara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan diantara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah .Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar “.Qs Fatir ; 32 .Kepada mereka karunia Allah turun : “ Kami tiada mengutus Rasul sebelum kamu melainkan beberapa orang laki – laki yang Kami beri wahyu (Wali) kepadanya “.Qs Al Anbiya ; 7 .

Alam ghaib adalah : “ Allah memegang jiwa manusia ketika matinya dan memegang jiwa manusia yang belum mati di waktu tidurnya .Maka Dia tahanlah jiwa manusia yang telah Dia tetapkan kematiannya .Dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan “, Qs Az Zumar ; 42 ,alam waktu kita tidur atau alam barzah dan alam akhirat . Alam yang tidak seorangpun dapat keluar dan masuk tanpa ijin Allah .

Tidak berimannya umat Islam kepada kitab Al Qur’an membuat mereka mudah sekali dimanfaatkan oleh para ulama dengan membuat cerita – cerita yangtidak masuk akal .Dengan tujuan untuk memunculkan sugesti pada umat terhadap mereka ,yang sebenarnya kemampuan itu tidak mereka miliki /cerita itu tidak benar “Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka dan Mereka tidak lain hanyalah berdusta “.Tidak mungkin seseorang dapat memiliki kesaktian /karomah apabila tidak taat dengan hukum Allah ,demikian pula dengan barokah dan terlebih syafaat . Karena syafaat itu hanya di berikan Allah kepada Rasul Nya :

“ Dan tiadalah berguna syafaat di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah di izinkan Nya memperoleh syafaat itu …”. Qs Saba ; 23 .

”(Al Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang - orang yang bertakwa “.Qs Ali Imran ; 138 .

GK Wardana
25 – 3 - 2010

21. Qs. YA‘SIN

“Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya .Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang menerangkan “.Qs Yasin ; 69 .

Inilah inti pelajaran dari Qs Yasin yang juga merupakan salah satu bukti bahwa Al Qur’an itu benar – benar wahyu Allah .
Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak telah menetapkan bagi mereka yang beriman tentang apakah Al Qur’an itu .
Qs Yasin berisikan berita dari Allah yang menerangkan kejadian pada umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhamad hingga kelak kiamat (Takdir Allah) ,petunjuk Allah diturunkannya kembali seorang Rasul .
“Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya “.Inilah ketetapan /hukum Allah bagi Al Qur’an .Penyesatan dari hukum Allah itu dilakukan para ulama Arab dengan mengatakan bahwa muk’jizat Al Qur’an itu terletak pada fashaha dan balagha atau keindahan susunan kata dan gaya bahasanya .Hal ini akibatnya benar – benar telah menjadikan umat Islam jauh dari petunjuk Nya ( Al Qur’an ) .Sebab apabila umat Islam hendak mempelajari

Al Qur’an pasti akan disibukkan mempelajari ilmu tajwid ,ilmu nahwu ,ilmu sharaf dan bahasa Arab “Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya…”.Qs Al Muminuun ; 62 .
Maka yang terjadi saat ini Al Qur’an tidak lebih dari : bacaan dalam bahasa Arab ,syair yang enak didengar (MTQ) , seremonial dan hiasan .” Tetapi hati orang – orang kafir itu dalam kesesatan dari memahami kenyataan ini dan mereka banyak mengerjakan perbuatan – perbuatan selain dari itu ,mereka tetap mengerjakannya “. Qs Al Muminuun ; 63 .
Umat Islam telah lalai dari tujuan mempelajari Al Qur’an yaitu mengerti dan memahami ayat – ayat nya .Dan tujuan utama diturunkan Al Qur’an yaitu sebagai ”Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang - orang yang mengikuti keridhoan- Nya ke jalan keselamatan…”.Qs Al Maidah ; 16 .
Karena umat Islam tidak memahami tujuan diturunkannya Al Qur’an bagi mereka ,sehingga dengan mudah petunjuk Allah itupun disesatkan dan digantikan dengan kitab tulisan /buatan para ulama .
“ Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang menerangkan “. Inilah penjelasan Allah tentang apakah Al Qur’an itu .Pelajaran adalah bahwa ayat Al Qur’an itu berisikan perintah dan larangan Allah sebagai ketetapan /hukum bagi umat Islam .
Inilah mengapa diperintahkan kepada umat Islam untuk beriman kepada ayat – ayat Al Qur’an serta mengancam bagi mereka yang tidak mau beriman kepada ayat – ayat Al Qur’an dengan siksa di dunia dan akhirat .Kitab yang menerangkan adalah di dalam Al Qur’an itu terdapat ayat - ayat yang menerangkan kejadian – kejadian di masa lalu (sejarah) dan masa yang akan datang untuk menjadi petunjuk bagi mereka yang beriman agar selamat di dunia dan akhirat .

Ya’sin” .“ Demi Al Qur’an yang penuh hikmah “.” Sesungguhnya kamu salah seorang dari Rasul – Rasul “.” Diatas jalan yang lurus “. “ Yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang “.” Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak – bapak mereka belum pernah diberi peringatan ,karena itu mereka lalai “.Qs Yasin ; 1 – 6 .

Ayat – ayat Al Qur’an ini menerangkan“ turunnya Rasul kepada kaum /bangsa yang belum pernah turun kepada mereka seorang Rasul pun “,inilah inti Qs Yasin .
Menurut asbabul nuzul yang ada di dalam Al Qur’an ,ayat - ayat tersebut adalah “ berita turunnya wahyu Al Qur’an kepada Nabi Muhamad ” .Inilah salah satu bukti pembodohan dan penyesatan para ulama Arab kepada umat Islam .Bukankah sebelum Nabi Muhamad diturunkan ,Allah telah menurunkan beberapa orang Nabi /Rasul kepada kaum Bany Israil /Arab .
Itulah mengapa Allah memerintahkan untuk menggunakan otak dalam beraqidah agar umat Islam tidak mudah disesatkan,”…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 . Disinilah sangat utamanya untuk mengerti dan memahami isi dari ayat – ayat Al Qur’an .
Berita turunnya seorang Rasul Allah pada kaum Jawa /bangsa Indonesia .
“ Sesungguhnya telah pasti berlaku ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka ,karena mereka tidak beriman “.” Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka …”.” Dan Kami adakan dihadapan mereka dinding dan dibelakang mereka dinding pula dan Kami tutup mata mereka sehingga mereka tidak dapat melihat “.” Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka ,mereka tidak akan beriman “.” Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang – orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya .Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia “. Qs Yasin ; 7 – 11 .

Sudah menjadi takdir Allah bagi umat manusia maka berlaku pula takdir itu bagi kaum dimana Rasul diturunkan . Sama saja bagi umat Islam yang kafir itu apakah mereka diberi peringatan atau tidak diberi peringatan ,mereka tidak akan beriman . Karena Allah telah membutakan mata dan hati mereka .Hanya mereka yang takut kepada Allah sajalah yang mengikuti petunjuk Rasul .Maha Benar Allah dengan segala firman Nya ,tidak satupun dari ayat – ayat Nya yang tidak nyata /terbukti .

“ Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba – hamba itu ,tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok – olokkannya “.” Tidaklah mereka mengetahui berapa banyaknya umat – umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan ,bahwasanya orang – orang itu tiada kembali kepada mereka “.Qs Yasin ; 30 ,31 .
Peringatan Allah bagi umat Islam akibat dari apa yang telah mereka perbuat kepada Rasul Nya .Allah akan membinasakan mereka dengan azab sebagai mana Allah telah membinasakan umat – umat yang lain .
“ Dan sekali – kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda – tanda kekuasaan Tuhan mereka ,melainkan mereka selalu berpaling dari padanya”.” Dan apabila dikatakan kepada mereka : ”Nafkahkanlah sebagian dari rizki yang diberikan Allah kepadamu”,maka orang – orang yang kafir itu berkata kepada orang – orang yang beriman : ”Apakah kami akan memberi makan kepada orang – orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan ,tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata “. Qs Yasin ; 46 ,47 .

Maha Benar Allah ,inilah yang terjadi pada kaum Rasul Allah padahal bukti – bukti nyata juga ditunjukkan kepada mereka .Mereka tidak mau beriman apalagi berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka .Jauh berbeda dengan keimanan umat di masa Nabi Muhamad (waktu itu Al Qur’an belum terkumpul) mereka berjihad dengan jiwa (perang) dan hartanya .Itulah takdir Allah bagi kaum Nabi dan Rasul Nya (golongan kanan) “ Segolongan besar dari orang – orang yang terdahulu “.” Dan segolongan kecil dari orang – orang yang kemudian “.Qs Waqi’ah ; 13 ,14 .Betapa aku menginginkan keimanan dan ketaatan kaumku tapi inilah takdir Allah .Dan kelak Allah akan membuktikan kebenaran apa yang telah dijanjikan Nya kepada Rasul .Azab Allah bagi orang – orang kafir diantaranya adalah melalui Rasul Nya .

Tulungagung ,2 – 4 – 2010

19 .Al Qur’an dan Kitab Nyata ( lauh mahfuzh )

Al Qur’an adalah kitab yang menjelaskan tentang semua kejadian di dunia (kitab yang nyata) .Tiada sesuatupun yang gaib di langit dan di bumi melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (lauh mahfuzh) (27 ;75) .
Itulah sebabnya mengapa Allah memerintahkan kepada umat Islam yang beriman untuk menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang dan pedoman agar selamat di dunia dan di akhirat .Banyaknya golongan /aliran Islam hingga saat ini membuat umat Islam kebingungan dalam beraqidah .
Disebabkan masing – masing golongan menyatakan merekalah yang paling benar . Sebagai hamba yang beriman marilah kita putuskan permasalahan tersebut berdasarkan petunjuk Allah .“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “.Qs Al Ma-idah ; 44 .


* Tertulis di dalam Al Qur’an surat Ar Rum ; 30 – 32 ,Allah berfirman :
“…Tidak ada perubahan pada fitrah Allah .Itulah agama yang lurus ;tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui “ . “ dengan kembali bertobat kepada Nya dan bertaqwalah kepada Nya serta dirikanlah shalat dan janganlah kamu termasuk orang – orang yang mempersekutukan Allah “ . “ yaitu orang – orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan .Tiap – tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka “.

* Tertulis di Al Qur’an surat Al Mu’minuun ; 52 - 54 ,Allah berfirman :
“ Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku ”.“ Kemudian mereka (pengikut Rasul) menjadikan agama mereka terpecah belah, tiap- tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ”. “ Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu ”.

* Kejadian di dunia atau Lauh mahfuzh atau kitab yang nyata :
“ Sesungguhnya agama yang diridhoi di sisi Allah hanyalah Islam “.

Qs Ali Imran ; 19 .Itulah agama tauhid ,agama yang lurus .Tapi umat Islam telah memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan /aliran (Islam md ,Islam ldi ,Islam nu ,sdkyh ,syah dll) .Tiap – tiap golongan merasa bangga dan benar dengan apa yang ada pada golongan mereka masing-masing. Disebabkan mereka beriman kepada kitab Al Qur’an juga beriman kepada kitab – kitab yang lain tulisan ahli kitab (ulama) mereka masing - masing .Mereka itulah sebenarnya orang - orang musyrik .Agama Islam hanya beriman kepada kitab yang diturunkan Allah yaitu Al Qur’an .
Inilah bukti apapun kejadian di dunia ini telah tertulis di dalam Al Qur’an .
Qs AT TAUBAH : Orang – orang Arab itu lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya dan wajar lebih tidak mengetahui hukum – hukum yang telah diturunkan Allah kepada Rasul Nya (97) .
Orang – orang musyrik mereka itu adalah pemimpin orang – orang kafir (12) .Mereka berkehendak memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut mereka (32) .
Tidaklah pantas orang – orang musyrik itu memakmurkan masjid – masjid Allah , sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir .Itulah orang – orang yang sia – sia pekerjaannya ,kelak mereka kekal di neraka (17) .
Hai orang – orang yang beriman ,sesungguhnya orang – orang yang musyrik itu najis . Maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram…(28) .
Dan janganlah sekali – kali menyembahyangkan seorang yang mati diantara mereka dan janganlah kamu berdoa dikuburnya . Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik (84) .
Hai orang – orang yang beriman perangilah orang – orang kafir yang disekitarmu dan hendaklah mereka mendapatkan kekerasan darimu . Ketahuilah Allah beserta orang – orang yang bertaqwa (123) .Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri…(128) .

Qs SABA : Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata :“ Orang ini tak lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu”, dan mereka berkata :” ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada - adakan saja”. Dan orang - orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka : “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”(43) .
Dan kami tidak pernah memberikan kepada mereka kitab yang mereka baca dan sekali - kali tidak pernah mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang pemberi peringatan (44) .Dan orang - orang sebelum mereka telah mendustakan ,sedang orang - orang kafir Mekah itu belum sampai menerima sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada orang -orang dahulu itu lalu mereka mendustakan Rasul Ku .Maka alangkah hebatnya akibat kemurkaan Ku (45) .Maha Benar Allah dengan segala firman Nya .

Sby ,1 Maret 2010

GK Wardana

18 .Memahami perbuatan Allah

“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tiada dianiaya “.Qs Al Mu’minun ; 62 .

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Disebabkan karunia Allah pada diri manusia ,Allah berfirman “Maka apabila telah Ku sempurnakan kejadiannya dan Ku tiupkan kepadanya ruh Ku…“.Qs Sad ; 72 .
Ruh Allah inilah yang membuat manusia memiliki semua sifat – sifat kesempurnaan Allah dan kemuliaan yang lebih tinggi dari semua ciptaan Nya .Dan Allah sangat murka dengan mereka yang kufur atas karunia tersebut ,tapi manusia sedikit sekali mensyukurinya . Manusia adalah satu kesatuan yang terdiri dari : Jasad kasar /tubuh sebagai wadah dan jasad halus yaitu : Ruh adalah bagian Allah yang ada pada manusia, kesempurnaan Allah yang ada pada diri manusia .Jiwa yang telah bersumpah untuk mentauqidkan Nya (7 ; 172) ,maka syaitan akan selalu berusaha untuk menyesatkan manusia melalui jiwanya (nafsu amarah dan lauwamah) .
Nyawa adalah yang menentukan kemana jalan hidup yang akan ditempuh manusia selama di dunia .Salah satu penjabaran dari ruh – Ku diantaranya adalah manusia berkehendak dan Allah Maha Berkehendak, maka jadikanlah kehendak kita adalah kehendak Nya .Kehidupan dunia adalah ujian bagi setiap manusia dimana kelak di akhirat mereka akan terbagi menjadi 2 (dua) golongan yaitu : golongan kiri atau golongan kanan.
Nyawa lebih memilih dan mencintai kepada apa yang dilihat oleh mata , didengar telinga dan dirasakan lidah (dunia) dibanding mengikuti bisikan jiwa .Itulah sebabnya mengapa manusia sangat mudah jatuh kedalam kekafiran ,kekufuran ,kemusyrikan dan perbuatan syirik .Sehingga terjadilah Akibatnya takdir bagi manusia pun telah ditetapkan Nya :

 
TAKDIR ALLAH
Dan ketika iblis dilaknat oleh Allah : Qs Sad ; 82 ,
”Iblis menjawab :“ Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua “ .

 
Allah berfirman : Qs Sad ; 85 ,
“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis kamu dan orang – orang yang mengikuti kamu diantara mereka semuanya”

 
Ketetapan / takdir Allah bagi manusia : Qs Hud ; 119 .
“ Kecuali orang – orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu . Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka . Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan : ”Sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia semuanya “.

 
Telah menjadi ketetapan Allah bahwa kelak semua manusia masuk kedalam neraka jahanam dan mereka kekal di dalamnya .Apakah berarti Allah zalim kepada manusia dengan ketetapan /takdir ini ? .Sebenarnya manusia itu sendiri yang menzalimi dirinya .Tidak datang kepada mereka ayat Al Qur’an pun yang baru melainkan mereka melalaikannya (21 ; 2) .
Kalau Allah menghendaki niscaya akan diberikan tiap – tiap jiwa petunjuk Nya ,tapi telah menjadi ketetapan Nya (32 ; 13) .Semua itu adalah akibat manusia telah salah dalam mensifati Allah (21 ; 18) .Kecuali hamba yang mukhlis / orang – orang yang diberi rahmat ,siapakah mereka ?. Qs Al Qasas ; 86, “Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu , tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu ....”.
Yaitu orang yang sebelumnya tidak mengetahui Al Qur’an (kitab) sama sekali dan tidak pernah berharap /belajar Al Qur’an ,karena rahmat yang besar dari Allah sehingga wahyu Al Qur’an itu turun kepadanya (42 ; 52) . Hanya Rasul Allah yang syafaatnya di dunia ini ridhoi Allah (21 ; 28) . Karena Rasul saja manusia (membuat kerusakan dan pertumpahan darah) itu diciptakan (2 ; 30) .Bukti seorang utusan Allah adalah :
”Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas da’wahku dan bukanlah aku termasuk orang – orang yang mengada – adakan “.Qs Sad ; 86 .

 
Sekali – kali Allah tidak akan berbuat zalim kepada hamba Nya .Apabila diantara mereka belum /tidak ada utusan Nya ,maka Allah berfirman :
”Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .

 
Merupakan karunia yang besar bagi suatu kaum karena telah diturunkannya Rasul atas mereka dari mereka sendiri (3 ; 164) .Karena hanya dengan beriman dan berjuang bersama Rasul maka itulah keimanan yang benar . Akan tetapi kaum itu telah berpaling dari kebanggaan mereka (23 ; 71) .
“ Maka yang benar adalah sumpah Ku dan hanya kebenaran itulah yang Ku katakan “.Qs Sad ; 84 .

 
Golongan kiri :
Dijadikan indah dimata orang – orang kafir kecintaannya kepada wanita – wanita ,anak ,harta ,perhiasan ,kedudukan , tanah yang luas ,ternak itulah kesenangan yang semu (2 ; 19) .Kemiskinan juga akan membuat manusia jatuh dalam kekufuran /ingkar dengan semua karunia Allah yang telah diberikan kepadanya .Kelak mereka akan kembali kepada Allah dengan murka Allah di tempat kembali yang amat buruk yaitu neraka jahanam mereka kekal di dalamnya .

 
Golongan kanan :
Sesungguhnya kehidupan akhirat (surga) itulah tempat yang kembali terbaik di sisi Allah bagi mereka yang bertaqwa .Disana manusia akan mendapatkan balasan yang sempurna dari Nya .Hanya bagi mereka yang sabar ,pasrah dan iklas dalam kehidupannya .
  1. Takdir adalah ketetapan Allah yang pasti terjadi pada setiap ciptaan Nya . Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang dibelakang mereka .Dan hanya kepada Allah dikembalikan semua urusan (22 ; 76) . Bagi hamba Allah yang mukhlis takdir kehidupannya telah ditetapkan Allah .Bagi setiap manusia Allah memberikan kesempatan yang sama untuk menentukan takdir yang terbaik bagi diri mereka sendiri .Allah sekali - kali tidak mungkin berbuat zalim kepada hamba yang telah diberikan kepadanya karunia melebihi hamba yang lain .Setiap kesulitan dan bencana itu adalah akibat dari perbuatan hamba itu sendiri (10 ; 44) .Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (13 ; 11) .Takdir bagi manusia dan semua ciptaan Nya ditentukan berdasarkan hukum sebab – akibat . Tidak ada yang dapat melindungi manusia dari takdir Allah jika Dia menghendaki bencana baginya atau menghendaki rahmat untuk diri mereka (33 ; 17) .
  2. Keimanan adalah keyakinan dan kepercayaan .Keimanan kepada Allah telah diberikan kepada setiap jiwa (hati) manusia ”Dan ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak – anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka:“ Bukankah Aku ini Tuhanmu ?“ .Mereka menjawab :“ Betul kami menjadi saksi...“.Qs Al A’Raf ; 172. Dalam membaca Al Qur’an dan mengagungkan Allah (dzikir) gunakan hati /jiwa agar keimanan kita kepada Allah akan menjadi lebih besar dan mudah memahami .Di dunia manusia dikendalikan oleh nyawa yang berpusat pada otaknya .Otak mengajak manusia berdasarkan kepada sesuatu yang nyata /duniawi /bukti .Itulah mengapa Allah berfirman tentang keimanan “Dan tidak seorangpun akan beriman kecuali dengan ijin Allah dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Apabila seseorang itu menggunakan akalnya maka dia akan dapat melihat kekuasaan Allah dan petunjuk Nya ketika petunjuk itu datang kepadanya .Utusan Allah pasti menunjukkan bukti – bukti yang nyata (ayat – ayat Al Qur’an dan muk’jizat) dalam berdakwahnya .Itulah perintah Allah kepada utusan Nya (6 ; 70) .Kesalahan umat Islam adalah : mereka menggunakan hati /jiwa dalam beriman dan mempergunakan nyawa /otak untuk memahami firman –firman Allah sehingga yang terjadi adalah penafsiran /tafsir .
  3. Doa adalah permohonan manusia kepada Allah .Mengapa Allah tidak mengabulkan doa manusia padahal dia terus menerus memohon kepada Nya ,Allah berfirman ,“Tuhanku tidak mengindahkan kamu ,melainkan kalau ada ibadatmu .Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada Nya ,padahal kamu sungguh telah mendustakan Nya?“(25 ; 77) .Doa manusia akan sampai kepada Allah dalam satu hari yang dalam perhitungan manusia adalah seribu tahun (32 ; 5) .Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Nya apabila mereka memenuhi segala perintah Nya (2 ; 186) .Bagi mereka yang menghendaki kehidupan dunia maka Allah akan menyegerakan kepada siapa yang dikehendaki Nya dan telah ditentukan pula bagi mereka neraka jahanam (17 ; 18, 19) .Doa (ibadat) orang – orang kafir itu hanyalah sia – sia belaka (13 ; 14) .Doa itu ibaratkan : permohonan seorang anak kepada orang tua tentu berbeda antara anak yang taat dan yang tidak taat ; Dan seperti berkirim surat ,dimana syarat utamanya adalah : yang dituju (kepada) ,alamat dan prangko .
  4. Ahklak adalah perbuatan manusia selama di dunia .Orang – orang kafir dan musyrik tidak mungkin mereka memiliki ahklak yang baik /terpuji . Disebabkan jiwa mereka lebih banyak dikuasai syaitan maka lepaslah iman dari hatinya sehingga dalam kehidupan mereka penuh dengan nafsu lauwamah dan amarah .Setiap mereka berbuat kekafiran masuklah syaitan ke tubuh mereka melalui pori – pori kulit menuju ke peredaran darah dan syaraf – syaraf .Maka akibatnya adalah akhlak dan prilaku manusia menjadi buruk /tidak terpuji serta mengakibatkan munculnya penyakit yang berbahaya karena syaitan telah menguasai hati dan pikiran mereka .Diperintahkan kepada hamba Nya yang beriman untuk tidak menjadikan siapapun yang cenderung dalam perbuatan kekafiran sebagai imam atau pemimpin .
  5. Cobaan : Setiap manusia pasti akan diberi cobaan oleh Allah “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu ,dengan sedikit ketakutan , kelaparan ,kekurangan harta ,jiwa dan buah –buahan.Dan berikanlah berita gembira bagi orang – orang yang sabar ”.(2 ; 155) .” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang – orang yang mendapat petunjuk “.(2 ; 157) .Sebab Allah tidak akan mencoba manusia melebihi kemampuannya .
  6. Ujian :Untuk mencapai keimanan dan ketaqwaan maka Allah akan menguji setiap hamba Nya .Allah berfirman : “…Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ;Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui “(2 ; 216) .Kehidupan dunia adalah ujian terberat setiap manusia dan Allah tidak menguji hamba Nya melebihi kemampuannya .Bagi hamba yang beriman mereka akan bertawakal dengan memasrahkan segala urusan kepada Nya .“…Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya “.Qs At Talaq ; 4 . Sakit yang diderita Nabi Sulaiman dan Nabi Ayub adalah ujian Qs Sad ; 34 .
  7. Azab adalah hukuman Allah kepada manusia akibat kekafirannya . Dengan penderitaan rasa sakit di tubuh atau kesulitan /permasalahan hidup yang sangat berat dan terus menerus ,Allah berfirman :“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ;supaya mereka segera bertobat”(32 ; 21) . Macam – macam azab dibahas tersendiri .” Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri “ .Qs Asy Syura ; 30 .Maka bertaqwalah kepada Allah dengan ketaatan kepada Al Qur’an dan berimanlah kepada Rasul Nya (57 ; 28) .
Sembahlah Tuhanmu dengan memurnikan ibadatmu kepada Nya dan berimanlah kepada Rasul Nya

 

18. DERITA SEBUAH KARUNIA

“ Untuk tiap – tiap berita ( yang dibawa oleh rasul – rasul ) ada waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui “ Qs Al An ‘Am ; 67 .


Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu . Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya . Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang –orang kafir .(5 ; 67) .
Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati ,maka ikutilah dia (Al Qur’an) dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat .(6 ; 155) .( Turunnya kembali Al Qur’an ) Agar kamu tidak mengatakan : “ Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami ,dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca “ .(6 ; 156) yang dimaksud dua golongan :
1 . golongan bangsa Mesir dengan bahasa Ibrani kitabnya Taurat(Mesir) dan Injil(Palestina) .
2 . golongan bangsa Arab dengan bahasa Arab Al Qur’an pertama diturunkan .

Dan kalau Al Qur’an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab (26 ; 198) .Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? (23 ; 68) .Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ? (23 ; 69) .Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “.Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu (23 ; 70) .
Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu (23 ; 71) .Atau kamu meminta upah kepada mereka ? (23 ; 72) .Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir) ; niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya (26 ; 199) .
Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu ,petunjuk dan rahmat . Maka siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mendustakan ayat –ayat Allah dan berpaling kepadaNya .(6 ; 157) .

Aku tidak mengatakan kepadamu ,bahwa perbendaharaan Allah ada padaku ,dan tidak pula aku mengetahui yang gaib dan tidak pula aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat .Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku .Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat ? (6 ; 50) .Siapakah yang lebih kuat persaksiannya ? (jawab) Allah .Dia menjadi saksi antara aku dan kamu .Dan Al Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang –orang yang telah sampai Al Qur’an kepadanya .
Apakah sesungguhnya kamu mengakui ada Tuhan yang lain selain Allah (6 ; 19) . Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan diatas kertas lalu mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri ,tentulah orang –orang kafir itu berkata : “ ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata “ (6 ; 7) .

Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan .Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka (6 ; 48) . Dan tak ada satu ayat pun dari ayat –ayat Tuhan sampai kepada mereka melainkan mereka selalu berpaling daripadanya(6 ; 4) .
Dan tinggalkanlah orang –orang yang menjadikan agama mereka sebagai main –main dan senda gurau ,dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia .Peringatkanlah mereka dengan Al Qur’an itu agar masing –masing diri tidak dijerumuskan kedalam neraka ,karena perbuatannya sendiri (6 ; 70) . Marilah mengikuti apa yang telah diturunkan Allah dan mengikuti rasul .
Mereka menjawab :“ Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak –bapak kami mengerjakannya “.Dan apakah mereka mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa –apa dan tidak pula mendapat petunjuk (5 ; 104) .

Sesungguhnya kamu dapati orang –orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang –orang yang beriman ialah Yahudi dan orang –orang musyrik .Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabatanya dengan orang –orang yang beriman ialah orang –orang yang berkata : “Sesungguhnya kami ini orang nasrani “…(5 ; 82) .Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang –orang yang dahulu .
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang –orang yang menyekutukan Allah (musyrik) (30 ; 42). Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu . Janganlah kamu bersedih hati karena mereka sebsnarnya bukan mendustakan kamu akan tetapi orang – orang yang zalim itu mengingkari ayat – ayat Allah (6 ; 33) .
Dan sesungguhnya telah didustakan pula rasul – rasul sebelum kamu akan tetapi mereka tetap sabar dengan pendustaan dan penganiayaan terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka (6 ; 34). Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang – orang mu’min (9 ; 128) .

” Dan kamu akan mengetahui berita kebenaran tentang Al Qur’an dalam beberapa waktu lagi “.Qs Sad ; 88 .