"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)

Kamis, 25 Maret 2010

7. AL FURQAN (PEMBEDA)

الفرقان
 
AL QUR’AN dan Kitab Nyata
 
”Ya Tuhan kami utuslah untuk mereka seorang Rosul dari kalangan mereka yang akan membacakan kepada mereka ayat – ayat Engkau ,dan mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Qur’an) dan Al Hikmah serta mensucikan mereka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana .” Qs. AL BAQARAH ; 129 .
 
Inilah doa Nabi Ibrahim setelah beliau tahu bahwa tidak mungkin umat manusia dapat beriman dan memahami firman - firman Allah sehingga beliau memohon kepada Allah agar diturunkan seorang Rasul dari kaum / bangsa itu sendiri yang membacakan ayat - ayat Al Qur’an serta mengajarkan As Sunah kepada kaumnya . Al Qur’an adalah kitab yang berisikan firman – firman Allah Yang Maha Gaib itulah mengapa tidak ada seorangpun di bumi dan di langit yang dapat memahaminya (Qs An Naml ; 65) .Itulah jaminan Allah bahwa kebenaran ayat – ayat Al Qur’an selalu terjaga karena Al Qur’an turun dengan ilmu Allah / diwahyukan .Pengingkaran para ahli kitab ( ulama ) dengan mengatakan bahwa Allah tidak akan menurunkan Rasul setelah Nabi Muhamad telah terjadi sejak pada masa pemerintahan bany Abbasiyah ,dimana pada masa itu awal munculnya hadist dan tafsir .Dalil tentang hal itu di Indonesia seperti “ Ulama adalah generasi penerus para Nabi “.Allah berfirman :“ Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi-Nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ”.Qs Al Azhab ; 40 ,ayat tersebut menjelaskan bahwa Nabi Muhamad adalah penutup Nabi –Nabi dan beliau adalah Rasul (utusan Allah) bagi bangsa Arab hal ini berdasarkan atas firman Allah “Kami tidak mengutus seorang Rosulpun kecuali dengan bahasa kaumnya ,supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka ….”. Qs Ibrahim ; 4 .Kepada beliaulah kitab Al Qur’an diturunkan sebagai kitab yang terakhir dari satu – satunya agama yang diridhoi di sisi Allah yaitu “ISLAM ” . Adapun pokok dari Nabi Muhamad adalah “ Hai Nabi ,sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan“.” dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi “.Qs Al Ahzab ; 45 ,46 .Tata cara dalam rukun Islam (Sahadat ,sholat ,puasa ,zakat dan haji) wajib berpedoman kepada as sunnah Nabi Muhamad .
 
Diturunkannya kembali Rasul adalah karena umat Islam saat ini telah jatuh kedalam kesesatan yang nyata atau jaman jahiliyah yaitu jaman dimana umat Islam sudah tidak bertakwa kepada Allah dan tidak beriman kepada petunjuk Nya .Umat Islam dengan sombongnya mereka berbuat seperti apa yang telah diperbuat Allah: “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata:“Telah diwahyukan kepada saya“,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah…“.Qs Al An’am ; 93 .
 
Tanda – tanda jaman jahiliyah adalah :
1 .Umat Islam berbuat seperti apa yang diperbuat Allah .Mereka itulah orang – orang musyrik yaitu mereka yang menjadikan agamanya menjadi terbagi – bagi ( Islam… ),Allah berfirman di Qs Ar Rum ; 31 ,32 dan Qs Al Muminun ; 52 ,53 ,54 .
 
2 .Hukum –hukum Allah (Al Qur’an) sudah tidak digunakan sebagai pedoman dalam bermuamalah kepada Allah .Mereka itulah orang – orang kafir ,bahkan hukum itu telah digantikan dengan hukum - hukum buatan manusia .
 
Umat Islam saat ini beranggapan dengan melaksanakan shalat ,zakat ,puasa dan haji (rukun Islam) itulah bukti mereka telah beriman /sempurna keimanannya . Padahal telah difirmankan Allah di Qs Al Baqarah ; 2, 3 ,ayat ini menegaskan iman kepada yang gaib adalah syarat utama hamba yang bertakwa baru kemudian shalat ,zakat dst .Akibat umat Islam tidak memahami keimanan itulah mengapa kita lihat saat ini kekafiran ,musyrik dan perbuatan syirik terjadi dimana – mana . Sehingga sudah menjadi ketetapan Allah diturunkanlah seorang Rasul sebagai pembeda agama Allah dan agama musyrik ,Qs Al Ma-idah ; 67 “ Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu .Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya .Allah memelihara kamu dari gangguan manusia .Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang kafir ” .Sebagai karunia Allah bagi kaumnya : Qs Ali Imran ; 164 , “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang – orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rosul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat – ayat Allah ,membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al Hikmah .Dan sesungguhnya sebelum itu mereka adalah benar –benar dalam kesesatan yang nyata “.
 
Serta sebagai pemberi peringatan bagi para ahli kitab /ulama : Qs Al Maidah ; 15 ,
“ Hai ahli kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al-Kitab yang kamu sembunyikan dan banyak dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan “.
 
Keimananan yang benar itu adalah :
" Sesungguhnya orang - orang yang beriman hanyalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-NYA kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah maka itulah orang-orang yang benar ".Qs Al Hujurat ; 15
 
Inilah diantaranya firman - firman Allah di dalam Al Qur’an yang memberi petunjuk bagi mereka yang beriman bahwa diturunkan Nya kembali Rasul yang membacakan ayat – ayat Al Qur’an kepada kaumnya dan mengajarkan keimanan (rukun iman) kepada umat Islam : “ Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat - ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui ” . Qs Al Baqarah ; 151 .
 
Wahyu Allah bagi Nabi dan Rasul itu berbeda ,Rasul adalah :Qs Al Baqarah ; 269 ,
“ Allah menganugrahkan al hikmah ( kepahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan as sunnah ) kepada siapa –siapa yang dikehendaki Nya…”.
 
Maka diperintahkan kepada Rasul Nya : “ Maka sampaikanlah olehmu secara terang – terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang – orang musyrik “.Qs Al Hijr ; 94 .
 
Petunjuk dan perintah bagi mereka yang beriman apabila telah datang Rasul dari mereka yang akan membacakan ayat – ayat Allah kepada mereka :
“Hai anak – anak Adam ,jika datang kepadamu Rasul – Rasul dari pada kamu yang menceritakan kepadamu ayat – ayat Ku ,maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan …”. Qs Al A’raf ; 35 .
 
Al Qur’an memberitakan : diwahyukannya kembali Al Qur’an ke dunia :
“ Katakanlah : “ Siapakah yang lebih kuat persaksiannya ? “ Katakanlah : “ Allah” .Dia menjadi saksi antara aku dan kamu .Dan Al Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang – orang yang telah sampai Al Qur’an kepadanya . Apakah sesungguhnya kamu mengakui ada Tuhan yang lain selain Allah …”. Qs Al An’Am ; 19 .
 
Turunnya wahyu Al Qur’an diberitakan di Qs Asy Syu’araa ; 192 – 220 :
“ Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar - benar diturunkan oleh Rabb semesta alam ”. “ Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) “. “Ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan “ . “ Dengan bahasa Arab yang jelas “ .Wahyu Al Qur’an pertama kali ke dunia kepada bangsa Arab ( Nabi Muhamad ) .
 
“ Dan kalau Al-Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab “ . “ Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya” . “ Demikian Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang – orang yang durhaka “ . “ Mereka tidak beriman kepadanya hingga mereka melihat azab yang pedih “ . “ Maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak ,sedang mereka tidak menyadarinya “…. . Diwahyukannya kembali Al Qur’an ke dunia kepada satu ( 1 ) orang bukan Arab .
 
Dipertegas dengan takdir Allah pada agama Islam di Qs Al Mu’minuun ; 52 – 76 .
“ Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua ,agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku”. “Kemudian mereka pengikut – pengikut Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan ,tiap - tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka”. “Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu”.  Takdir agama Islam di masa Nabi Muhamad (wahyu Al Qur’an pertama) .
 
Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? ” .” Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ? “.” Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “. “ Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu “.” Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka pasti binasalah langit dan bumi ini dan semua yang ada di dalamnya “ .” Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu “ .” Atau kamu meminta upah kepada mereka ? ,maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik “ .”Dan sesungguhnya kamu benar – benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus “ .Turunnya Rasul kepada kaum yang belum pernah diturunkan hingga nenek moyangnya (wahyu Al Qur’an kedua) .
 
Maka umat Islam yang kafir dan musyrik mereka tidak beriman kepada Rasul Allah tersebut “ Orang – orang yang telah Kami berikan kitab ,mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu dan diantara golongan – golongan yang bersekutu ada yang mengingkari sebagiannya …”. Qs Ar Ra’d ; 36 .
 
Hanya Rasul – Rasul Allah dan mereka yang beriman kepada Rasul yang keimanannya selalu terjaga dan terus bertambah hal ini disebabkan karena ayat – ayat Al Qur’an itu dijadikan Allah nyata terjadi dalam kehidupan seorang Rasul .
 
Munculnya nabi ,rasul palsu dan aliran sesat saat ini di Indonesia sangat sering terjadi ,tapi bagi hamba yang beriman mereka pasti mengetahuinya .Inilah salah satu penyebab sulitnya Rasul menjalankan amanah Allah kepada kaumnya . Ditambah lagi penyesatan dari para ulama /ahli kitab yang mengatakan tidak ada Rasul lagi setelah Nabi Muhamad .Padahal ayat – ayat Al Qur’an telah dibacakan dan keterangan / mu’jizat juga telah umat Islam saksikan ,mereka tetap tidak mau beriman kepada Rasul Nya .Inilah yang menyedihkan hati Rasul Allah “ Mengapa umat Islam mendustakan ayat – ayat Allah “ .Allah berfirman :
 
” Sesungguhnya Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu .Janganlah kamu bersedih hati karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu akan tetapi orang – orang yang zalim itu mengingkari ayat – ayat Allah “.Qs Al An’am ; 33 .
 
Sudah menjadi Sunnah Allah pada setiap Rasul Nya yaitu selalu tidak dipercaya , didustakan ,dicemooh bahkan dianggap gila ,tidak seorang Rasulpun yang tidak diperlakukan seperti itu oleh kaumnya .Al Qur’an adalah salah satu bukti yang utama bagi Rasul kepada umat Islam ,karena tidak ada yang dapat memahami dan menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an selain Rasul . Demikian Allah menjelaskannya :
 
1 .Tidak akan ada yang dapat mengambil pelajaran dari Al Qur’an tanpa wahyu Allah “ Maka barang siapa menghendaki niscaya dia mengambil pelajaran dari padanya ( Al Qur’an ) “. “Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran dari padanya kecuali jika Allah menghendakinya “. Qs Al Muddassir ; 55 ,56 .
 
2 .Tidak ada yang dapat menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an tanpa wahyu Allah
“ Kemudian atas tanggungan Kamilah penjelasannya “.Qs Al Qiyamah ; 19 .
 
3 .Dan“ Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar – benar wahyu Allah yang diturunkan kepada rasul yang mulia “. Qs Al Haqqah ; 40
 
4 .Rasul Allah pasti berkata : “ Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas dawahku dan bukanlah aku termasuk orang yang mengada – adakan “.Qs Sad ; 86
 
Selain hal tersebut diatas ,disebabkan karena kehidupannya sebelum diangkat menjadi Rasul yang mengakibatkan umat Islam saat ini tidak beriman kepadanya .itulah takdir Allah dan merupakan sunnah Allah bagi Rasul Nya :
 
1 .Rasul diangkat dari seorang yang sebelumnya tidak mengetahui sedikitpun tentang kitab - kitab Allah (Al Qur’an) dan juga tidak mengenal keimanan (kafir) :
  • “ Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya sesuatu kitab pun dan kamu tidak pernah menulis suatu kitab dengan tangan kananmu…”. Qs Al Ankabut ; 48.
  • “ Dan demikianlah kami wahyukan Al Qur’an kepadamu dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Alkitab ( Al Qur’an ) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu ,tetapi Kami jadikan Al Qur’an itu cahaya ,yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba – hamba Kami... “. Qs Asy Syura ; 52 . 
  • Rasul berkata :“...Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya . Maka apakah kamu tidak memikirkannya ?“.Qs Yunus ; 16 .
2 .Hanya atas kehendak dan karunia Allah semata sehingga hamba tersebut menjadi Rasul Allah serta memiliki akhlak yang mulia :
“ Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al Qur’an diturunkan kepadamu ,tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Tuhanmu…”.Qs Al Qasas ; 86.
 
Umat Islam saat ini tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya .Padahal ayat – ayat Al Qur’an telah dibacakan .Mereka lebih taat kepada organisasi /golongannya ,ulama (siapa yang bicara) dan karena rasa iri dan dengki mereka karena karunia Allah diberikan kepada siapa yang dikehendaki Nya diantara hamba – hamba Nya .
 
” Dan setelah datang kepada mereka Al Qur’an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka ,padahal sebelumnya mereka biasa memohon untuk mendapat kemenangan atas orang – orang kafir…”.“ Alangkah buruknya mereka yang menjual dirinya sendiri dengan kekafiran kepada apa yang telah diturunkan Allah .Karena dengki bahwa Allah menurunkan karunia Nya kepada siapa yang dikehendaki Nya…”.“ Dan apabila dikatakan kepada mereka :“ Berimanlah kepada Al Qur’an yang diturunkan Allah “.Mereka berkata :“ Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami “.Dan mereka kafir kepada Al Qur’an yang diturunkan sesudahnya ,sedang Al Qur’an itu adalah kitab yang hak...”. Qs Al Baqarah ; 89 ,90 ,91 .
 
Allah menjaga Rasul dari perbuatan zalim kaumnya :
 
“ Hai Rasul ,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu .Dan jika tidak kamu kerjakan berarti kamu tidak menyampaikan amanat Nya. Allah memelihara kamu dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang kafir ” . Qs Al Ma-idah ; 67 .
 
Rasul di beri karunia harta serta ilmu /mu’jizat oleh Allah ,tapi juga akan banyak mendapat gangguan yang menyakitkan hati dari umat Islam yang musyrik .
“ Kamu sungguh – sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu .Dan kamu sungguh – sungguh akan mendengar dari orang – orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang – orang yang mempersekutukan Allah gangguan yang banyak yang menyakitkan hati…”.Qs Ali Imran ; 186 .
 
Rasul sebagai ujian umat Islam apabila datang orang yang tidak mereka anggap ,membacakan hukum – hukum Allah kepada mereka :
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : “ Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ”, mereka menjawab : “ ( tidak ) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami “. “ Apakah mereka mengikuti juga ,walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun ,dan tidak mendapat petunjuk ”, Qs Al Baqarah ; 170 .
 
Sunnah Allah ,sikap umat Islam terhadap Al Qur’an dan Rasul Nya :
  • ” Ini adalah ayat – ayat Al kitab (Al Qur’an) .Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar ; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya “. Qs Ar Ra’d ; 1 .
  • “ Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah – sunnah Allah ; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang – orang yang mendustakan Rasul – Rasul “. Qs Ali Imran ; 137 .
 Rasul ,Nabi dan Al Qur’an akan bersaksi atas keimanan umatnya :
 ” Dan ingatlah akan hari ketika Kami bangkitkan kepada tiap – tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri ,dan Kami datangkan kamu (Muhamad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia . Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an untuk menjelaskan segala sesuatu…” . Qs An Nahl ; 89 .
 
Diberitakan Allah bagaimanan penyesalan umat Islam kelak di akhirat akibat pengingkaran mereka ketika telah datang seorang Rasul dari mereka sendiri :
“ Dan ingatlah hari ketika itu orang yang zalim menggigit kedua tangannya seraya berkata : “Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama – sama Rasul “ . “ Kecelakaan yang besarlah bagiku .Kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu teman akrabku “ . “ Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an ketika Al Qur’an itu telah datang kepadaku “. Qs Al Furqan ; 27 – 29 .
 
Mengapa hanya Rasul Allah yang mengetahui dan memahami ayat – ayat Al Qur’an ? .Karena ayat – ayat Al Qur’an itu di jadikan Allah nyata terjadi di dalam kehidupan seorang Rasul ,tapi tidak seluruh ayat – ayat Al Qur’an seperti yang terjadi pada Nabi Muhamad .Hanya Rasul Allah yang mengetahui perjuangan dan penderitaan seorang Rasul :
  • “ Sebenarnya Al Qur’an itu adalah ayat – ayat yang nyata di dalam dada orang – orang yang diberi ilmu …” . Qs Al Ankabut ; 49
  • “ Ayat mana saja yang Kami nasakhan atau Kami jadikan manusia lupa padanya Kami datangkan yang lebih baik dari padanya atau yang sebanding dengannya…”.Qs Al Baqarah ; 106 .
  • “ Untuk tiap – tiap berita ( yang dibawa oleh rasul – rasul ) ada waktu terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui “.Qs Al An‘am ; 67 .
Firman – firman Allah diatas yang memberitakan keingkaran umat Islam ketika diturunkannya Rasul Allah kepada mereka dari mereka sendiri .
 
Berkatalah umat Islam :
 - “ Dan apabila mereka melihat kamu ,mereka hanya menjadikan kamu sebagai ejekan : “ Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai Rasul ? “.Qs Al Furqan ; 41.
 
- “ Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul “, Katakanlah : “ Cukuplah Allah yang menjadi saksi antara aku dan kamu dan antara orang – orang yang mempunyai ilmu Al Kitab “.Qs Ar Ra’d ; 43 .
 
Berkatalah Rasul : “ Ya Tuhanku sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur’an ini suatu yang tidak diacuhkan “ .Qs Al Furqan ; 30 .
 
Itulah mengapa sampai Allah murka kepada manusia sehingga Allah berfirman :
” Binasalah manusia ; alangkah amat sangat kekafirannya ”.Qs ‘Abasa ; 17 . Semua ini terjadi akibat penyesatan yang dilakukan para ulama /orang - orang alim dan sebagai bukti ketetapan Allah bagi Rasul Nya .
“ Mereka tidak mau mengakui yang diturunkannya kepadamu ,tetapi Allah mengakui Al Qur’an yang diturunkan Nya kepadamu .Allah menurunkannya dengan ilmu Nya ; dan malaikat – malaikat pun menjadi saksi .Cukuplah Allah yang mengakuinya “.Qs An Nisa’; 166 .
 
SUMPAH ALLAH
 
Umat Islam saat ini terpecah – pecah menjadi beberapa golongan /aliran dan masing – masing golongan mengatakan bahwa golongan mereka yang paling benar ,sebenarnya mereka itu telah mempersekutukan Allah / MUSYRIK .Maka diturunkanlah Rasul yang diperkuat dengan sumpah Nya :
  • “ Demi Allah ,sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul – Rasul Kami kepada umat – umat sebelum kamu ,tetapi syaitan menjadikan umat – umat itu memandang baik perbuatan mereka yang buruk …”. “ Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al Kitab ( Al Qur’an ) ini ,melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman “. Qs An Nahl ; 63 ,64 .
  • “ Dan apabila Kami letakkan suatu ayat ditempat ayat yang lain sebagai penggantinya ,mereka berkata : “ Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada – adakan saja “.Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui “. “ Ruhul Qudus menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar ,untuk meneguhkan hati orang – orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang – orang yang berserah diri “. Qs An Nahl ; 101 ,102 .
 Maka ancaman Allah “…dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang – orang yang tidak mempergunakan akalnya “.Qs Yunus ; 100 .Penyakit ,permasalahan dan bencana itulah murka Allah kepada manusia di dunia sebelum murka Allah yang lebih besar kelak di akhirat .
 
Dan apabila Rasul tidak mempunyai harapan lagi tentang keimanan umat Islam dan meyakini bahwa telah didustakan ,datanglah kepada Rasul pertolongan Allah . Dan Allah akan selamatkan orang –orang yang dikehendaki Nya (Qs Yunus ; 110).
 
“ Maha Benar Allah dengan segala firman Nya “
 
Allah Maha Mengetahui :
 
Bahwa umat Islam kelak pasti tidak akan beriman kepada Rasul yang diturunkan Nya .Karena Rasul diturunkan kembali di Indonesia maka diwahyukanlah kepada Prabu Sri Aji Joyoboyo ( Kediri - 1.135 Masehi ) sebagai petunjuk bagi umat Islam yang beriman khususnya di Indonesia .Petunjuk itu dikenal dengan nama kitab Jangka Jayabaya .Petunjuk Allah tentang perjalanan hidup bangsa Indonesia dan penjelasan turunnya Rasul /Satrio Piningit .Bait – bait syair yang terdapat di dalam Jangka Jayabaya sama dengan ayat – ayat Al Qur’an .Maka sama seperti Al Qur’an hanya Rasul / Satrio Piningit yang dapat memahami dan menjelaskan Jangka Jayabaya .Hal itu dijelaskan di bait syair yang berbunyi “ Hiyo siji iki kang biso paring pituduh marang jarwane Jangka kala ningsun “ artinya Hanya satu orang inilah yang dapat menjelaskan tentang apa yang dimaksud dalam petunjuk jaman saya .Di dalamnya diterangkan dengan detil dan terperinci tentang siapakah Rasul Allah / Satrio Piningit yang kelak akan menjadi pemimpin di Indonesia dan membawa Indonesia menjadi mercusuar dunia ,inilah bukti kecintaan Allah kepada bangsa Indonesia dan umat Islam Indonesia .
 
Mengenal salah satu sifat dan perbuatan Allah ( Sunnah Allah ) maka kita temukan bilangan - bilangan yang digunakan / disenangi Allah yaitu :
 
1 . 5 ( Lima ) : Rukun Islam ,sholat wajib .
 
2 . 6 ( Enam ) : Rukun Iman ,masa penciptaan bumi dan langit ,jumlah ayat – ayat di dalam Al Qur’an .
 
3 .7 ( Tujuh ) : Ayat Al Fatihah ,lapisan bumi dan langit ,pintu surga dan neraka .
 
4 . 1 ( Satu ) : Allah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada Tuhan selain Allah .
 
Bilangan bilangan ini pula yang ditetapkan Allah atas diri Rasul Nya .
 
Semua keterangan diatas intinya adalah agar kita memahami Sunnah Allah atau takdir Allah adalah suatu ketetapan yang benar dan tidak dapat dirubah – rubah karena Dia lah Yang Maha Berkehendak .
 
”Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil .Tidak ada yang dapat mengubah – ubah kalimat – kalimat Nya “. Qs Al An’am ; 115 .
 
 
 Sby ,5 February 2010
 
 
GK Wardana

 

Rabu, 24 Maret 2010

16. YAHUDI VS AL QUR’AN

“ Maka barang siapa mengada – adakan dusta terhadap Allah sesudah itu ,maka merekalah orang – orang yang zalim “ Qs ALI IMRAN ; 94 .
 
Bangsa Yahudi adalah bangsa yang diberi karunia Allah kelebihan kemampuan dalam berpikir / memiliki kepandaian lebih dibanding bangsa – bangsa lain .Sudah merupakan sunnah Allah bahwa bangsa Yahudi akan menjadi musuh bagi umat Islam hingga kelak kiamat .Bangsa Yahudi dengan kepandaiannya akan selalu berusaha untuk menjadikan umat Islam terjerumus dalam kekafiran .Akan tetapi Allah telah menurunkan petunjuk bagi hamba – hamba Nya yang bertakwa yaitu kitab Al Qur’an agar tidak terjerumus dalam kesesatan yang diciptakan oleh bangsa Yahudi. Inilah pertarungan di dunia antara kesesatan /Yahudi dan kebenaran /Al Qur’an .
 
Sejak dari mulai tatanan kehidupan bermasyarakat ,ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada hampir di seluruh dunia saat ini dikuasai oleh bangsa Yahudi , maka tidaklah mengherankan apabila kita saksikan kekafiranpun saat ini terjadi dimana – mana di dalam setiap gerak kehidupan kaum muslimin .” Apakah kamu masih mengharapkan mereka percaya kepadamu ,padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah ,lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya ,sedang mereka mengetahui “. Qs Al Baqarah ; 75 .Inilah firman Allah yang memperingatkan kepada hambanya yang beriman agar berhati – hati dan tidak mempercayai bangsa Yahudi karena dengan kepandaiannya mereka telah merubah firman Allah setelah mereka mendengar dan memahaminya .
 
Salah satu contoh penyesatan bangsa Yahudi yang terjadi dalam tatanan kehidupan masyarakat kita adalah istilah long week end atau hari sabtu sebagai hari libur panjang .Akibatnya hari sabtu selalu digunakan oleh masyarakat kita untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya .Allah berfirman tentang hari sabtu :
 
” Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang – orang yang melanggar di antaramu pada hari sabtu ,lalu Kami berfirman kepada mereka : “ Jadilah kamu kera yang hina “ . “ Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang – orang di masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian …”.Qs Al Baqarah ; 65 ,66 .Diperintahkan kepada mereka yang beriman untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah pada hari sabtu dan menjauhkan diri dari perbuatan yang mudharat /maksiat .Penemuan tengkorak yang mirip manusia dan monyet yang mereka namakan dengan pithekantropus ,homosapien dll .Sehingga muncullah suatu teory evolusi yang dikenal dengan teori Darwin yaitu nenek moyang manusia adalah monyet .Teory ini sampai masuk dalam materi pelajaran sekolah .Benarkah Nabi Adam dahulu adalah monyet ? .Kalau tidak benar mengapa umat Islam mau menerima teory ini .Inilah bukti bahwa umat Islam tidak beriman kepada Al Qur’an .Itu adalah teori yang sangat salah dan memang bertujuan untuk menyesatkan /menjadikan umat Islam kafir .Tengkorak yang mereka temukan itu sebenarnya adalah tengkorak dari bangsa jin yang mati pada jaman dahulu (sejarah babad tanah Jawa) .Dan masih banyak lagi hal – hal lain dalam kehidupan kita sehari – hari yang mengakibatkan kaum muslim jatuh dalam perbuatan kekafiran .
 
Contoh penyesatan yang lain dari bangsa Yahudi dalam bidang ilmu pengetahuan kedokteran .Sebagai hamba yang beriman kita dilarang mengharamkan makanan yang tidak diharamkan Allah .Di dunia ilmu kedokteran larangan memakan makanan tertentu karena berhubungan dengan penyakit tertentu diterapkan oleh semua dokter di seluruh dunia hal ini dikarenakan ilmu kedokteran yang ada berkiblat ke pada bangsa Yahudi ,“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini
 
haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “, Qs An Nahl ; 116 . “ Mengapa kamu tidak mau memakan binatang –binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya ,padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan atasmu ,kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya ”,Qs Al An ‘am ; 119 .” Dan sesungguhnya kebanyakan manusia benar-benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesunggunya Tuhanmu ,Dia lah yang lebih mengetahui orang –orang yang melampui batas “,Qs Al An ‘am ; 138 .Inilah diantaranya firman – firman Allah yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dan penyakit .Adalah satu perbuatan kekafiran bagi mereka yang mengharamkan / melarang / tidak boleh memakan makanan yang telah di halalkan Allah . Dan juga merupakan perbuatan kafir bagi mereka yang mengimani pendapat yang menyesatkan ini .
 
Penyebaran Islam di Indonesia dibawa oleh para Wali (sunan), jumlah para Wali / Sunan yang ada di Indonesia sangat banyak sekali bukan hanya mereka yang dikenal dengan sebutan Wali Songo saja. Sekian banyaknya Wali yang tersebar di Indonesia pada masa itu tidak ada sedikitpun perbedaan dari ajaran mereka baik dalam hal amalan perbuatan maupun hukum akidah / agama hal itu di sebabkan para Wali dan Sunan hanya menggunakan pedoman kitab Al Qur’an sebagai dasar hukumnya. Terbukti hingga saat ini kita tidak pernah mendengar atau melihat tafsir Al Qur’an tulisan dari para wali / sunan atau kemusrykkan /kelompok / golongan seperti yang ada saat ini ( Ar Rum ; 31 ,32 - islam sidikiyah, islam nakhsabandiyah, islam aboge, islam ahlul sunah, islam muhamadiyah dan masih banyak lagi ) .Karomah / kesaktian yang dimiliki para wali Allah itu adalah karena ketakwaan mereka kepada Allah dan keimanannya kepada Al Qur’an
” Ingatlah ,sesungguhnya wali – wali Allah itu ,tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati “. “ Yaitu orang – orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “. Qs Yunus ; 62 , 63 .
 
Pada masa masuknya penjajahan Belanda ke Indonesia ,penjajah belanda sangat takut dengan kesaktian para wali – wali Allah yang ada di Indonesia .Karena kepandaian dan kelicikan mereka setelah penjajah Belanda mengetahui rahasia karomah / kesaktian para wali maka diutuslah seorang Jendral Belanda yang sangat pandai untuk belajar tentang Islam di Negara Arab .Jendral itu bernama Snoke Horgonew yang kemudian menjadi Gubernur Jendral di Jawa dan lebih dikenal dengan sebutan Kyai Haji Hb .Politik licik Belanda disebut dengan Devide et in pera atau memecah belah dan menguasai .Mereka para Wali Allah yang banyak tersebar di Indonesia dan memiliki kesaktian / karomah di tangkap dengan cara tipu daya karena mereka tidak dapat di bunuh maka mereka di buang di dalam hutan dan diganti Belanda dengan ulama / kyai - kyai cetakan belanda dengan pemahaman aqidah yang salah dan pemahaman ilmu gaib yang sesat seperti yang kita lihat di masyarakat bahkan di pondok – pondok pesantren sekarang ini .Inilah kepandaian penjajah Belanda waktu itu karena mereka tahu bahwa setiap kekafiran akan mengakibatkan kebodohan dan kehancuran akhlak sehingga rakyat Indonesia akan mudah untuk mereka perdaya .Hal ini dikarenakan mereka tahu bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang sangat kaya dengan hasil alamnya .Di masa para wali Allah cara mereka berdakwah adalah dengan menggunakan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat masing – masing daerah karena Al Qur’an adalah petunjuk bagi seluruh umat manusia di dunia maka sesuai firman Allah di dalam Qs Ad Dukhan ; 58 dan Qs Maryam ; 97 ,” Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu ,agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu kepada orang – orang yang bertakwa …”.Bahwa telah dimudahkan Allah Al Qur’an itu dengan bahasa masing – masing kaum /negara untuk penyebarannya sehingga umat Islam dapat mengerti perintah dan larangan Allah .Sedang di masa penjajahan Belanda melalui ulama cetakan Belanda ini diperintahkan untuk menggunakan / berdakwah dalam bahasa Arab dimana tujuannya adalah agar umat Islam di Indonesia tidak dapat memahami dan mengerti apa yang diperintahkan dan dilarang oleh Allah .Mereka juga dibekali dengan kitab – kitab lain selain Al Qur’an sehingga membuat kitab Allah pun semakin tidak digunakan oleh umat Islam hingga sekarang “ Beginilah kamu ,kamu menyukai mereka padahal mereka tidak menyukai kamu dan kamu beriman kepada kitab – kitab semuanya ….”. Qs Ali Imran ; 119 .Sangat banyak sekali sekarang ini beredar di masyarakat kita amalan dan perbuatan kekafiran ,kemusrykkan dan kesyirikkan tapi mereka mengatakan bahwa perbuatan itu adalah sesuai dengan apa yang telah diajarkan pada masa para wali .Wali Allah sangatlah tidak mungkin mengajarkan sesuatu yang tidak berdasarkan kepada Al Qur’an karena mereka pasti faham hukum Allah ,“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “. Qs Al Maidah ; 44 .Untuk itulah saat ini dapat kita lihat adakah para ulama /kyai yang memiliki yang memiliki karomah seperti di jaman para wali ,jelas tidak ada karena yang ada sekarang hanyalah ilmu mainan /sulap /ilmu jin yang tidak bermanfaat selain hanya untuk menipu umat . Semoga Allah segera mengembalikan jati diri bangsa Indonesia dengan bertaubat dan kembali ke jalan yang benar yaitu dengan ketaatan kepada kitab Al Qur’an .
 
Penyesatan di bidang tekhnologi ,suhu udara yang sangat panas saat ini mereka katakan adalah akibat atsmosfir bumi tidak dapat menahan panasnya sinar matahari (global worming) sehingga kita rasakan suhu udara yang semakin hari semakin panas ,gempa bumi terjadi dimana – mana ,badai dll (berbagai argument dari penelitian bangsa Yahudi yang diimani seluruh penduduk dunia) .Sebagai hamba yang bertakwa kepada Allah umat Islam telah melupakan petunjuk Allah bagi agama Islam yakni Al Qur’an “ Ini adalah ayat – ayat al kitab ( Al Qur’an ). Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari pada Tuhanmu itu adalah benar . Akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya “, Qs Ar Ra’d ; 1 .Umat Islam justru mengimani pemikiran kafir bangsa Yahudi ini .Semua bencana yang saat ini diderita dan alami sebenarnya adalah karena kekafiran umat Islam kepada ayat – ayat Allah yang selama ini telah mereka abaikan .Allah berfirman :
 
  •  ” …Jika kamu hai kaum muslimin tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah ,niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi ini dan kerusakan yang besar “ . Qs Al Anfal ; 73 .
  •  “ Tak ada suatu negripun yang durhaka penduduknya ,melainkan Kami membinasakan sebelum hari kiamat atau Kami azab dengan azab yang keras…”. Qs Al Isra’ ; 58 .
 
 
 

15. SEJARAH PENYESATAN AL QUR’AN / ISLAM

“ Hai orang – orang yang beriman ,bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul Nya ,niscaya Allah memberikan rahmatnya kepadamu dua bagian…” . “ Kami katakan demikian supaya ahli kitab mengetahui bahwa mereka tidak mendapat sedikitpun akan karunia Allah…”.Qs AL HADID ; 28 ,29 .


Inilah diantaranya firman Allah yang menjadikan para ahli kitab memilih kekafiran setelah mereka beriman .Sehingga akhirnya timbullah kesepakatan diantara mereka untuk menyesatkan umat Islam yaitu dengan membuat kitab hadist dan tafsir .Hadist dan tafsir selain dilarang untuk diimani juga karena isinya sangat jelas bertentangan dengan Al Qur’an .Para ulama pasti akan membuat /menulis hadist dan tafsir yang menguntungkan dirinya dan membenarkan golongannya masing – masing . Peringatan Allah akan hal ini , Qs Ali Imran ; 69 :
“ Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatklan kamu, padahal mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya” . Petunjuk Allah bahwa para ulama akan membuat kitab – kitab untuk mengingkari ayat – ayat Allah diantaranya , Qs Ali Imran ; 70, 71 :
Hai Ahli Kitab mengapa kamu mengingkari ayat - ayat Allah pada hal kamu mengetahui kebenarannya”. “ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran pada hal kamu mengetahuinya” .

Banyak lagi firman – firman Allah di dalam Al Qur’an yang memberitakan tentang perbuatan mereka sebagai bukti bahwa : Qs An Nahl ; 105
Sesungguhnya yang mengada – adakan kebohongan hanyalah orang – orang yang tidak beriman kepada ayat – ayat Allah dan mereka itulah orang – orang pendusta

Kebohongan paling utama dari para ulama adalah : mereka melarang membaca dan memahami ayat – ayat Al Qur’an dengan apa adanya /sebenarnya /parcial tanpa didasari asbabun nuzul dll ,mereka menganggap itu sebagai kesesatan .

Dan sekiranya umat Islam beriman kepada ayat - ayat Al Qur’an yang sempurna tentulah mereka tidak akan dapat disesatkan oleh para ahli kitab .Bagaimanakah penyesatan itu terjadi marilah kita lihat
Sejarah munculnya hadist dan tafsir :

Perbuatan para ulama ( ahli kitab Al Qur’an ) sama seperti yang telah diperbuat para pendeta ( ahli kitab Taurat dan Injil ) ,itulah Sunnah Allah pada setiap kitab Nya ,Qs An Nur ; 34 :

“ Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat – ayat yang memberi penerangan dan contoh – contoh dari orang – orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang – orang yang bertaqwa “.

Sejak wafatnya Nabi Muhamad yakni pada tahun 11 Hijriah / 632 Masehi maka kekhalifahan pada waktu itu dipegang oleh empat orang sahabat beliau secara bergiliran dari mulai : Abu Bakar Ash Shiddiq ,Umar bin Khattab ,Utsman bin Affan dan yang terakhir Ali bin Abi Thalib .Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan inilah Al Qur’an mulai dibukukan hingga seperti yang saat ini dapat kita lihat .Proses pengumpulan ayat – ayat Al Qur’an pada masa itu dilakukan oleh zaid bib Tsabit atas perintah Abu Bakar .Pada masa kekhalifahan empat sahabat Al Qur’an merupakan satu - satunya dasar hukum yang digunakan di dalam memutuskan suatu perkara karena hal itu merupakan ajaran dan juga perintah dari Nabi Muhamad .” Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami ,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”. Qs An Nisa ; 56 .

Bangsa Arab pada waktu itu sangat bangga pada keturunan dan nasab mereka sehingga mereka enggan bergaul dengan bangsa lain . Tampuk pemerintahan dan jabatan – jabatan tertinggi dipegang oleh bangsa mereka sehingga bahasa yang digunakan tetap bahasa Arab yang murni dengan tata bahasa yang fasih .Dengan demikian bahasa Arab dapat terpelihara kemurniannya yang tidak dapat ditiru oleh orang – orang ajam ( pendatang ) .Pada masa akhir pemerintahan bani Umaiyah saat itulah mulai terjadi kemunduran pada bangsa Arab .Pada masa abad ke 4 – 12 H agama Islam mulai meluaskan sayapnya hingga keluar jazirah Arab .Mulailah terjadi persinggungan antara agama Islam dengan agama /adat kebudayaan bangsa lain sehingga timbullah permasalahan . Permasalahan itu dapat dipecahkan apabila ayat – ayat Al Qur’an itu ditafsirkan dan diberi komentar . Maka ayat – ayat Al Qur’an itupun mereka tafsirkan dan diberi komentar sehingga mengakibatkan berubahlah maksud ayat tersebut (Al Baqarah ; 75) . Disinilah kesalahan awal itu terjadi dimana seharusnya umat Islam yang wajib taat dengan hukum – hukum Allah ,bukan sebaliknya hukum Allah yang mengikuti kepentingan manusia .

Berdirinya kerajaan bani Abbas pada mulanya adalah atas bantuan dari orang – orang Persia .Pada masa itu mulailah pucuk – pucuk pimpinan di Negara Arab banyak yang dikuasai mereka ,sedang orang Arab sendiri turun kedudukannya .Sehingga di masa itu hilanglah perasaan bangga dengan nasab dari keturunan bangsa Arab ,dengan berasimilasinya Arab – Persia mulailah terjadi kemunduran dalam bahasa Arab .Muncullah keinginana dari para ulama dan ahli bahasa Arab untuk mempertahankan bahasa Arab yang kemudian pada masa itu timbullah ilmu Nahwu dan ilmu balagha yang dirintis penyusunannya mula – mula oleh Abul Aswad Ad Duali pada kisaran tahun 60 H .Dimana pada saat itu tercetuslah suatu kesimpulan keputusan bersama dari ulama – ulama bahwa mukjizat Al Qur’an itu terletak pada fashaha dan balagha atau keindahan susunan kata dan gaya bahasanya yang tiada bandingannya .Inilah kesalahan para ahli kitab /ulama dimana fashaha dan balagha hanyalah salah satu dari keistimewaan Al Qur’an dan bukan mukjizatnya .

Tafsir adalah sarana utama para ulama untuk menyesatkan dan memecah belah umat Islam .Di mukadimah Al Qur’an dalam bab tafsir Al Qur’anul karim dijelaskan ; Setelah wafatnya Nabi Muhamad mulailah para sahabat mengalami kesulitan dalam menerapkan ayat – ayat Al Qur’an sebagai pedoman dalam setiap permasalahan mereka .Inilah bukti dari firman Allah :
“ Sesungguhnya Al Qur’an itu adalah benar - benar wahyu Allah (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia “.Qs Al Haqqah ; 40 ,
(maksudnya adalah tidak akan ada seorangpun yang dapat memahami dan menjelaskan ayat – ayat Al Qur’an selain Rasul – Rasul Allah .Pada masa pemerintahan Bany Abbasiyah diadakanlah pertemuan para ulama – ulama Arab untuk pertama kalinya .Dimana pada waktu itu terjadilah perbedaan diantara para ahli kitab pada masa itu dalam menafsirkan “ Shalat Wusta dan bukit Tsuur “.Kesalahan kedua dari para ahli kitab /ulama pada masa itu yaitu mereka berusaha memahami Al Qur’an tanpa wahyu Allah kepada mereka .Kebanyakan ahli kitab dan ahli tafsir pada masa itu adalah murid dari Ibnu Abbas . Hal itu mereka lakukan setelah mereka mendengar dan memahami firman –firman Allah yang memberitakan perbuatan ahli kitab / yang mempelajari kitab / ulama (Al Ma-idah ; 68) .Sehingga akhirnya pada masa itu pula muncullah tafsir Al Qur’an yang pada awal mulanya hanya sebagian ayat – ayat Al Qur’an dan berkembang hingga lengkap meliputi seluruh Al Qur’an “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “Telah diwahyukan kepada saya “ ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah… “.Qs Al An Am ; 93 .Tafsir mulai dibukukan sejak masa pemerintahan Abbasiyah +/- 110 H dan tetap digunakan umat Islam hingga saat ini 1430 H .Jadi penyesatan Islam itu sudah terjadi selama 1320 tahun . Demikian juga dengan tafsir – tafsir yang banyak ditulis oleh ulama – ulama terkenal banyak meriwayatkan dari Ibnu Abbas .Padahal Ibnu Abbas di masanya banyak bergaul dengan pendeta – pendeta Yahudi dan Nasrani .Maka terjadilah : ” Sunnah Allah pada setiap kitab Nya “ .

Bukankah hingga saat ini umat Taurat dan Injil mereka juga terpecah – pecah menjadi golongan /kelompok .Kitab masing – masing golongan merekapun berbeda – beda .Mereka tidak mengetahui golongan manakah yang benar karena masing – masing golongan merasa bahwa merekalah yang benar .Dan Allah membiarkan mereka dalam kesesatannya hingga kelak kiamat .Diberitakan di dalam Qs At Taubah ; 31 ,bagaimana kitab Taurat dan Injil telah digantikan oleh orang alim dan pendeta – pendeta mereka ,bahkan Tuhan pun mereka gantikan . Bukankah saat ini keadaan umat Islam juga sama seperti umat Taurat dan umat Injil ? .Cara penyesatan yang dilakukan pendeta Taurat dan Injil sama dengan cara yang dilakukan para ulama untuk menyesatkan umat Islam yaitu dengan menambahkan asbabun nuzul ( sebab turunnya ayat ) disetiap surat Al Qur’an . Sepintas penambahan asbabun nuzul tersebut tampak diperlukan dan bermanfaat bagi umat Islam ,diantaranya adalah :

1 .Umat Islam mengetahui sejarah dan peristiwa sehingga turunlah ayat tersebut .

2 .Umat Islam mengetahui maksud dan tujuannya ayat tersebut diturunkan .

3 .Lebih memudahkan umat Islam dalam membaca dan memahami ayat – ayat Al Qur’an .

Disinilah letak kecerdikan dan kehalusan para ulama dalam menyesatkan umat Islam .Mereka menyembunyikan penyesatan di dalam kebenaran suatu peristiwa kejadian .Mereka tahu bahwa tidak mungkin umat Islam akan menyadari dan mengetahuinya ,hal itu dapat kita lihat umat Taurat dan Injil hingga saat ini mereka tidak mengetahui siapakah diantara mereka yang benar .

Tapi bagi agama Islam Allah telah berjanji ,Allah berfirman:
“ Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Al Qur’an ,dan sesungguhnya Kami benar – benar menjaganya “.Qs AL HIJR ; 9 .

Akibat adanya asbabun nuzul maka ayat – ayat Al Qur’an menjadi :
1 .Cerita sejarah masa lalu .
2 .Firman Allah kepada Nabi Muhamad untuk umat manusia pada masa itu .
3 .Perintah dan larangan yang terdapat di dalam Al Qur’an sebagian besar ditujukan bagi kaum dimana ayat tersebut pada waktu diturunkannya .
4 .Firman – firman Allah pun berubah makna dan penjelasannya .

Allah tidak akan membiarkan Al Qur’an dihancurkan oleh orang alim dan para ahli kitabnya serta membiarkan umat Islam dalam kesesatan yang berlarut – larut . Turunnya Rasul setelah Nabi Muhamad adalah bukti bahwa Allah benar – benar menjaga kitab Al Qur’an .Merupakan suatu kesengajaan para ulama pada masa itu hingga sekarang untuk menyesatkan umat Islam .Karena mereka mengetahui perintah Allah di dalam Al Qur’an kepada umat Islam agar beriman hanya kepada Rasul . Juga banyaknya ayat – ayat yang menerangkan tentang perbuatan para ahli kitab . Itulah mengapa saat ini umat Islam seluruh dunia mengatakan yang dimaksud ahli kitab itu adalah ahli kitab Taurat dan Injil ( Qs Al Maidah ; 68 ) dan bahwa tidak ada lagi Rasul setelah Nabi Muhamad ,agar umat Islam beriman kepada para ulama .Para ulama menyadari bahwa hanya Rasul Allah yang mengetahui penyesatan yang mereka lakukan . Maka diubah / dibuatlah berita di dalam tafsir dan hadist yang mengingkari diturunkannya kembali Rasul “ Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…”,Qs Al Baqarah ; 79 .Dengan maksud agar kelak umat Islam tidak akan beriman kepada Rasul Allah tersebut . Apabila kita lihat sejarah perjuangan Nabi Muhamad ,bukankah para ahli kitab Taurat dan Injil serta kaumnya juga mengingkarinya .Ini terjadi karena kitab Taurat dan Injil yang diturunkan Allah telah digantikan dengan kitab buatan ahli kitab mereka masing – masing .Serta dibuatnya dalil – dalil di dalam kitab – kitab Injil buatan mereka yang mengingkari diturunkannya Nabi terakhir /turunnya Nabi Muhamad .Cara itupun dilakukan oleh para ulama ,beberapa contoh dalil yang bertujuan untuk mengingkari turunnya Rasul dimana dalil tersebut sangat melekat pada umat Islam diantaranya adalah : Nabi Muhamad itu adalah Nabi dan Rasul yang terakhir ,Mereka yang khufat (hafal Al Qur’an) adalah penjaga Al Qur’an , Ulama adalah penerus para Nabi ,Apabila seseorang belajar Al Qur’an tanpa guru maka gurunya adalah syaitan ,Setelah Nabi Muhamad Allah sudah tidak menurunkan wahyu lagi kepada manusia .Serta dibuatnya dalil – dalil pengkultusan terhadap Nabi Muhamad , bahkan kita lihat telah disejajarkan dengan Allah . Hingga pada akhirnya nanti Allah akan digantikan dengan Nabi Muhamad . Buktinya adalah : hadist dan tafsir digunakan sebagai pedoman hukum dan kitab bagi umat Islam menggantikan kitab Al Qur’an .Disejajarkan lafadz Allah dan Muhamad .Nabi Muhamad tidak boleh ditampakkan wujudnya ,dan masih banyak lagi .Inilah mengapa firman Allah “ agar menjadi pelajaran bagi mereka yang bertaqwa “,Qs An Nur ; 34 .
“ Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu ,serta ingatlah selalu dan amalkan apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang – orang yang bertaqwa “.Qs Al A’Raf ; 171 .

Hadist adalah sarana bagi para ulama untuk menjadikan umat Islam taat kepada mereka /golongannya .Hukum – hukum Allah di dalam Al Qur’an karena tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka maka digantikan dengan hukum – hukum mereka dengan mengatas namakan / memfitnah (As sunnah) Nabi Muhamad .Hukum ketauqidan mereka ganti dengan hukum musyrik dan syirik ,Allah menyebutnya dengan hukum jahiliyah ( Qs Al Ma-idah ; 50 ) .Karena itu timbullah keinginan para ulama untuk membukukan hadist – hadist Nabi muhamad Mengetahui jumlah hadist saat itu sangat banyak sekali apalagi setelah diketahui ternyata sangat banyak sekali hadist – hadist yang lemah atau palsu .Baru pada masa pemerintahan Umar bin Abdl Aziz (717 – 720 M) maka dibukukanlah hadist – hadist tersebut . Dimana akhirnya timbullah beberapa madzab yang termasyur yaitu madzab Hanafi ,syafi’i ,Maliki dan Hambali .Sebagian dari mereka pun adalah murid dari Ibnu Abbas .Inilah awal sejarah pecahnya Islam menjadi golongan – golongan dan mereka itulah orang – orang musyrik (penjelasan Qs Ar Rum ; 31 ,32 dan Qs Al Mu’minun ; 52 - 54) .Maka sudah pasti apabila sebagian besar hukum - hukum hadist bertentangan dengan hukum – hukum Al Qur’an .Allah berfirman sebagai pedoman bagi umat Islam ,Al Ma-idah ; 44 :

“ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasar kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir “.Seharusnya dengan firman Allah ini sudah sangat jelas bagi hamba yang beriman .Siapa saja yang berbicara atau memutuskan perkara tidak berdasarkan kitab Al Qur’an maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir .
Allah berfirman tentang Al Qur’an :
”Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu sebagai kalimat yang benar dan adil .Tidak ada yang dapat mengubah – ubah kalimat – kalimat Nya “.Qs Al An’am ; 115 .

Al Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya ; merupakan kalimat – kalimat Allah yang telah sempurna ,benar ,nyata serta tidak dapat dirubah – rubah . Berisikan tentang semua kejadian di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat .Diturunkan Allah kepada Nabi Muhamad sebagai petunjuk dari satu – satunya agama yang diridhoi Nya .Maka diperintahkan Nya kepada umat Islam untuk membaca Al Qur’an dengan bacaan yang sebenarnya /apa adanya ayat serta beriman kepadanya ,agar mereka selamat di dunia dan akhirat .Dan bagi mereka yang kafir /ingkar terhadap ayat – ayat Al Qur’an ,telah ditetapkan azab bagi mereka di kehidupan dunia sebelum azab yang lebih besar di kehidupan akhirat .

“ Dan diantara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok – olokan mereka itu akan mendapat azab yang menghinakan “ .“ Dan apabila dibacakan kepadanya ayat – ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah – olah dia belum mendengarnya ,seakan –akan ada sumbat di telinganya...”.Qs Lukman ; 6 ,7.
Iblis bersumpah akan menyesatkan anak cucu Adam dari petunjuk Allah yaitu kitab Al Qur’an dan menggantikan petunjuk Allah itu dengan tafsir dan hadist . Dengan perantara syaitan dijerumuskan manusia ke dalam NERAKA .Seperti halnya Nabi Adam syaitan telah menjerumuskannya sehingga diturunkan beliau ke dunia .Itulah kepandaian dan kelicikan syaitan dalam menyesatkan umat Islam dengan tutur katanya yang halus dan memikat seolah – olah dialah manusia terbaik di dunia ,dan itu banyak di sekitar kita .





14 .Sunnah Allah Perjalanan Agama Islam

Sesungguhnya agama tauhid ini adalah agama kamu semua ,agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu ,maka bertaqwalah kepada Ku . Kemudian mereka pengikut – pengikut Rasul itu menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan ,tiap - tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka .Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu .Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak – anak yang Kami berikan kepada mereka itu merupakan bukti bahwa ;Kami bersegera memberikan kebaikan kepada mereka ? Tidak ,sebenarnya mereka tidak sadar .Sesungguhnya orang – orang yang berhati – hati karena takut akan azab Tuhan mereka .Dan orang – orang yang beriman dengan ayat – ayat Tuhan mereka .Dan orang – orang yang tidak mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu apapun .Dan orang – orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan dengan hati yang takut , sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka . Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan – kebaikan dan merekalah orang – orang yang segera memperolehnya .Qs Al Mu’minuun ; 52 – 61 .

Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya .Tetapi hati orang – orang kafir itu dalam kesesatan dari memahami kenyataan ini dan mereka banyak mengerjakan perbuatan – perbuatan selain dari itu ,mereka tetap mengerjakannya .Hingga apabila Kami timpakan azab kepada orang – orang yang hidup mewah diantara mereka ,dengan serta merta mereka memekik minta tolong . Janganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini .Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari Kami .Sesungguhnya ayat – ayat Ku selalu dibacakan kepada kamu sekalian ,maka kamu selalu berpaling kebelakang dengan menyombongkan diri terhadap Al Qur’an itu dan mengucapkan perkataan – perkataan keji terhadapnya diwaktu kamu bercakap – cakap di malam hari .Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan Kami atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu ? .Ataukah mereka tidak mengenal Rasul mereka ,karena itu mereka memungkirinya ?.Atau apakah patut mereka berkata : “ Padanya (Rasul) ada penyakit gila “.Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka dan kebanyakan mereka benci akan kebenaran itu .Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka pasti binasalah langit dan bumi ini dan semua yang ada di dalamnya .Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu .Atau kamu meminta upah kepada mereka ? ,maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik dan Dia adalah Pemberi Risky Yang Paling Baik .Dan sesungguhnya kamu benar – benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus .Dan sesungguhnya orang – orang yang tidak beriman kepada negri akhirat benar – benar menyimpang dari jalan yang lurus . Qs Al Mu’minuun ; 62 – 73 .

Andaikata mereka Kami belas kasihani dan Kami lenyapkan kemudharatan yang mereka alami ,benar – benar mereka akan terus terombang ambing dalam keterlaluan mereka .Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka ,maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka dan juga tidak memohon dengan merendah diri .Qs Al Mu’minuun ; 74 – 76 .

Sunnah Allah turunnya Al Qur’an

Dan sesungguhnya Al-Qur’an ini benar - benar diturunkan oleh Rabb semesta alam ”.“ Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril)“.“Ke dalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan “ . “ Dengan bahasa Arab yang jelas “ . “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu “. “Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya“.Qs Asy Syu’araa ; 192 – 197 .

“Dan kalau Al-Quran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab “ . “ Lalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya” . “ Demikian Kami masukkan Al Qur’an ke dalam hati orang – orang yang durhaka “ . “ Mereka tidak beriman kepadanya hingga mereka melihat azab yang pedih“. “ Maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak ,sedang mereka tidak menyadarinya “.Qs Asy Syu’araa ; 198 – 202 .

Sunnah Allah bagi agama Islam dan Al Qur’an

Al Qur’an adalah petunjuk Allah bagi umat Islam agar selamat di dunia dan dapat kembali di tempat terbaik di sisi Nya .Kitab yang berisikan tentang apapun kejadian di dunia ini sejak dunia ini diciptakan hingga kelak kiamat .Firman – firman Allah Yang Maha Sempurna sebagai suatu ketetapan /sunnah Allah /takdir bagi umat manusia di dunia .Ayat – ayat Allah yang sempurna ,nyata ,jelas ,tegas dan sangat mudah dipahami ;tapi tidak akan ada seorangpun manusia di dunia ini yang dapat mempelajari ,memahami dan menjelaskannya .Al Qur’an turun ke dunia dengan diwahyukan kepada Rasul dari bangsa Arab (Muhamad) dan Nabi yang terakhir sebagai penyeru umat manusia kepada agama Allah (Islam) .Setelah meninggalnya Nabi Muhamad maka pengikut – pengikut Rasul itu (para ahli kitab /mereka yang belajar kitab dari Rasul) memecah belah agama mereka menjadi beberapa golongan .Masing – masing golongan merasa bangga dengan golongannya .Itulah orang – orang musyrik (menyekutukan Allah) , mereka telah tergoda oleh kehidupan dunia .Ketika umat Islam telah jatuh dalam kekafiran akibat kesesatannya memahami ayat – ayat Al Qur’an .

Diwahyukanlah kembali Al Qur’an kedunia kepada Rasul Nya sebagai pembeda (Al Furqan) dari Islam – Islam musyrik .Kepada seorang yang tidak pernah datang kepada kaum tersebut maupun kepada nenek moyangnya dan bukan bangsa Arab .Ketika Rasul itu membacakan ayat – ayat Al Qur’an kepada mereka maka merekapun mengingkarinya . Sesungguhnya Rasul itu membawa kebenaran akan tetapi kebanyakan mereka benci dengan kebenaran itu .Allah telah mendatangkan kebanggan bagi kaum tersebut tapi mereka telah berpaling dari kebanggan itu .Hingga datanglah azab kepada mereka sedang mereka tidak menyadarinya .Azab Allah harus terjadi agar kaum tersebut tidak terus menerus larut dalam kesesatannya .Umat Islam tidak mengetahui dan menyadari bahwa mereka selama +/- 1370 tahun telah tersesat /disesatkan .Itulah bukti bahwa Al Qur’an itu adalah benar - benar wahyu Allah yang diturunkan kepada seorang Rasul dan bukanlah tulisan /buatan manusia .

Maha Benar Allah dengan segala firman Nya .
“ Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri ,berat serasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu ,amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang – orang mu’min “ .Qs At Taubah ; 128 .

13 .TAKDIR KEHIDUPAN MANUSIA DI DUNIA

“ Kami berfirman : “ Turunlah kamu semua dari surga itu .Kemudian jika datang petunjuk Ku kepadamu ,maka barang siapa yang mengikuti petunjuk Ku ,niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak bersedih hati “ . Qs Al Baqarah ; 38 .

 

PETUNJUK ALLAH :

1 .Rasul : Qs Al An’am ; 106 dan Qs Al Haqqah ; 40 .
  •  “ Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu ; tidak ada Tuhan selain Dia ; dan berpalinglah dari orang – orang musyrik “.
  • “ Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar – benar wahyu Allah yang diturunkan kepada rasul yang mulia “.
2 .Kitab Al Qur’an : Qs Al Ma-idah : 16 .
“ Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang - orang yang mengikuti keridhoan Nya ke jalan keselamatan dan Allah mengeluarkan orang – orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus ”.

 
PERINTAH ALLAH :
  • “ Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu ,serta ingatlah selalu dan amalkan apa yang tersebut di dalamnya supaya kamu menjadi orang – orang yang bertaqwa “.Qs Al A’Raf ; 171 .
  • “ Dan barang siapa yang memutuskan perkara tidak berdasarkan kepada apa yang telah diturunkan Allah maka sesungguhnya mereka itu adalah orang – orang kafir ”. Qs Al Maidah ; 44 .
TAKDIR MANUSIA TERHADAP PETUNJUK ALLAH :
  • ” Ini adalah ayat – ayat Al kitab (Al Qur’an) .Dan kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar ;akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman kepadanya “. Qs Ar Ra’d ; 1 .
  • “ Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah – sunnah Allah ;  karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang – orang yang mendustakan Rasul – Rasul “.Qs Ali Imran ; 137. - “ Inilah dua golongan (golongan bertaqwa dan golongan kafir) yang selalu bertengkar (di dunia) ,mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka .Maka orang kafir akan dibuatkan kepada mereka pakaian –pakaian dari api neraka .Disiramkan air yang mendidih di kepala mereka “.Qs Al Hajj ; 19 .
  • ” Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia ,mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat – ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat dan mereka mempunyai telinga tidak dipergunakan untuk mendengar ayat – ayat Allah .Mereka itu seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi “.Qs Al A’Araf ; 179 .
“ Sesungguhnya orang – orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat – ayat Nya bertambahlah iman mereka... ”.Qs Al Anfal ; 2 .

 
Sby ,2 maret 2010

 
GK Wardana

 

12. MATI

“…Maka apabila telah tiba ajal bagi mereka ,tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula memajukannya “.  Qs An Nahl ; 61

Mati sebuah kalimat yang sangat mengerikan bagi orang – orang yang tidak beriman .Kematian merupakan suatu tahapan yang harus dilalui oleh setiap makluk yang berjiwa demikian firman Allah di dalam Qs Ali Imran ; 185 dimana pada saat itu berpisahnya antara tubuh ,nyawa /jiwa dan roh .Tubuh (jasmani) sebagai tempat dari nyawa /jiwa dan roh (ruhani) selama di dunia .Selama menjadi manusia (jasmani dan ruhani) maka kita adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna .Pada saat kematian datang maka kita sudah bukan manusia dan kita akan menjadi manusia lagi pada saat setelah hari kiamat .Inilah firman Allah yang memberitakan kepada manusia bagaimana pada saat malaikat pencabut nyawa itu mencabut nyawa mereka yang selama di dunia berbuat kekafiran ,“ Seandainya kamu melihat ketika para malaikat mencabut nyawa orang –orang kafir sambil memukul muka dan belakang mereka : “ Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar “, Qs Al Anfal ; 50 .

Ketakutan akan kematian senantiasa menghantui ini disebabkan karena minimnya pengetahuan kita akan kehidupan sesudah di dunia .Alam kubur /alam barzah adalah : “ Allah memegang jiwa manusia ketika matinya dan memegang jiwa manusia yang belum mati di waktu tidurnya .Maka Dia tahanlah jiwa manusia yang telah Dia tetapkan kematiannya .Dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan “.Qs As Zumar ; 42 .Alam barzah termasuk alam gaib dimana tidak ada yang tahu selain Allah .Semua orang pasti pernah ke alam barzah bahkan hampir setiap hari kita selalu dibawa Allah pergi ke sana . Seperti itulah kenyataannya apabila kita perhatikan berdasarkan firman Allah di atas .Adapun pengetahuan tentang alam barzah yang ditunjukkan Allah kepada Rasul Nya juga sangat terbatas .Kejadian yang disebut dengan kematian itu adalah berpisahnya antara tubuh (kembali ke tanah) ,nyawa dan jiwa (ke alam barzah /alam kubur) ,roh (kembali kepada Allah) .Alam barzah adalah alam penantian merupakan alam kehidupan nyawa dan jiwa manusia hingga datangnya hari kiamat . Alam barzah merupakan alam dimana manusia sudah mendapatkan sebagian dari hasil perbuatannya selama di dunia .Hingga kelak di akhirat semua amal perbuatan manusia akan dibalas disanalah kita kekal selamanya . Kenikmatan di alam barzah sama seperti kenikmatan yang kita rasakan di alam dunia demikian juga sebaliknya siksa dialam barzah sakitnya sama seperti di dunia karena hal itu sama seperti pada saat kita tidur dan bermimpi .Alam dunia ,alam barzah dan padang maksar semua itu berada di dunia ini ,demikian firman Allah Qs Al A’Raf ; 25 .

Perbedaannya adalah di alam barzah sudah dipisahkan antara mereka yang beriman dan yang kafir serta manusia sudah tidak memiliki kewajiban terhadap sesama manusia dan kepada Allah .Tidur merupakan sarana Allah untuk mengingatkan manusia bahwa kehidupan di dunia itu sementara dan kehidupan seperti pada saat mereka tidur (mimpi) disanalah manusia akan tinggal dalam waktu yang sangat lama agar manusia bertakwa kepada Allah .

Setiap manusia diberi waktu oleh Allah dan semuanya diserahkan kepada manusia digunakan untuk apakah waktu itu . Maka sudah menjadi ketetapan Allah bahwa sesungguhnya manusia itu merugi. Karena manusia tidak menggunakan waktu yang telah diberikan oleh Allah dengan sebaik –baiknya . kehidupan dunia ,harta ,jabatan ,istri /wanita ,anak ,tanah ,ternak benar –benar telah melenakan manusia dari jalan Allah .Dan setelah datangnya kematian maka sia – sialah semua penyesalannya .Maka : Ingatlah selalu akan Tuhanmu ,Ingatlah selalu akan matimu dan Kasihilah sesamamu .

11. AL QUR’AN menjelaskan PENYAKIT, PENYEBAB DAN PENYEMBUHANNYA .

“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ; mudah – mudahan mereka kembali ke jalan benar”. SAJDAH ; 21 .

Banyaknya jenis penyakit baru yang menular dan berbahaya saat ini di seluruh dunia ternyata tidak membuat manusia menjadi sadar akan kesalahannya . Menurut data di Indonesia dalam 1 hari jumlah manusia yang mati karena sakit mencapai +/- 300 orang /hari ,ini merupakan PR yang sangat berat bagi pemerintah untuk mengatasinya .Manusia terlalu yakin dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang dikuasainya sehingga lupa bahwa sakit – sehat ,hidup – mati ,miskin – kaya semua di tangan ALLAH .Tanpa sadar sebenarnya saat ini kita telah kembali ke jaman jahiliyah ,inilah yang disebut JAHILIYAH MODERN dimana manusia menyembah ilmu pengetahuan dan teknologi ( berhala / kebendaan ) . Kenyataan yang kita lihat hingga saat ini teknologi medis/dokter tidak mampu menyembuhkan penyakit seperti diabet, stroke, kolesterol, lupus ,aids ,flu burung /babi dll .Saat ini ilmu kedokteran hanyalah sekedar untuk mengurangi rasa sakit . Dan saya yakin dalam waktu dekat akan muncul lagi penyakit - penyakit baru sebagai azab / hukuman Allah karena kekafiran manusia .

Apabila kita cermati munculnya semua penyakit yang berbahaya itu adalah dari negara non muslim (kafir) yang kemudian menular kepada orang – orang Indonesia yang kafir ,terlebih saat ini penyakit -penyakit tersebut sudah menyerang baik kalangan tua / muda ,miskin / kaya .Bahkan akhir - akhir ini ada penyakit yang namanya diharamkan agama Islam yaitu babi (flu babi) .Anehnya justru dari pondok – pondok pesantrenlah yang banyak terserang penyakit flu babi .

Mengapa di Indonesia flu babi banyak berjangkit di pondok –pondok pesantren bukan di lingkungan perumahan atau tempat – tempat belajar yang lain ? .Inilah akibat terlalu kafirnya umat Islam di Indonesia sehingga petunjuk Allah di depan mata sendiri juga mereka tidak kelihatan .

Lebih jelasnya kita lihat bagaimana Al Qur’an menjawab masalah tersebut :

Penciptaan manusia adalah terdiri dari :
- Tubuh diciptakan dari tanah sebagai tempat bagi :
- Nyawa berpusat di otak sbg pengendali seluruh anggota tubuh .
- Jiwa berpusat di hati sebagai filter darah sebelum ke otak .
- Roh ( listrik atau energi ) .

Masing – masing bagian tersebut memiliki daya /energi sendiri – sendiri .Daya masing – masing harus seimbang ,apabila dari salah satu berkurang / berlebihan /berubah dayanya maka itulah yang disebut dengan penyakit .

Faktor penyebab penyakit itu ada 2 yaitu :

1 .Penyakit yang disebabkan karena factor medis ( jasmani /tubuh ) .

2 .Penyakit yang disebabkan karena factor non medis ( rohani / jin /setan ).

Penyebab penyakit yang disebabkan dari factor medis jarang sekali terjadi apalagi hingga menyebabkan kematian .Factor non medislah sebenarnya yang banyak menjadi penyebab timbulnya penyakit yang berbahaya ,menular hingga mengakibatkan kematian .Sakit karena factor non medis yang dibiarkan lama di dalam tubuh manusia maka efeknya menjadi penyakit medis ,padahal apabila penyakit tersebut sudah menyerang jaringan sel – sel organ tubuh (medis) maka proses penyembuhannya selain sangat sulit juga membutuhkan waktu yang sangat lama .Penyakit dan makanan itu sama sekali tidak berhubungan .Pendapat dari ilmu pengetahuan yang salah dan sengaja untuk menjadikan umat Islam jatuh dalam kekafiran adalah dengan mengatakan karena sakit A maka tidak boleh makan….. atau jangan makan …..akan membuat sakit B . Inilah salah satu dari kesalahan umat Islam padahal Allah telah menurunkan petunjuk bagi mereka yaitu kitab Al Qur’an yang berisikan tentang apapun yang ada di dunia ini “Mengapa kamu tidak mau memakan binatang –binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya ,padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan atasmu ,kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya .Dan sesungguhnya kebanyakan manusia benar –benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan . Sesungguhnya Tuhanmu ,Dia lah yang lebih mengetahui orang –orang yang melampui batas ,Qs Al An ‘am ; 119 .Berbagai ilmu pengetahuan dari semua disiplin ilmu terdapat di dalamnya termasuk ilmu kesehatan. Sebagai hamba yang beriman kita dilarang mengharamkan makanan yang tidak diharamkan Allah “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “,Qs An Nahl ; 116 .Inilah diantaranya firman – firman Allah yang menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara makanan dan penyakit .Adalah dosa kekafiran bagi mereka yang mengharamkan / melarang / tidak boleh memakan makanan yang telah di halalkan Allah .Bukankah Allah telah memperingatkan umat Islam tentang akan adanya penyesatan seperti ini serta dalam hal apapun Allah tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan .

” Dan mereka mengatakan : Inilah binatang ternak dan tanaman yang dilarang ; tidak boleh memakannya ,kecuali orang yang kami kehendaki menurut anggapan mereka …,semata –mata membuat kedustaan tehadap Allah .Kelak Allah akan membalas terhadap mereka atas apa yang selalu mereka ada – adakan “,Qs Al An ‘am ; 138 .

Sebagai umat muslim maka perlu kita ketahui bahwa dunia medis itu berkiblat kepada bangsa Yahudi yang sebagai mana tersebut di dalam Al Qur’an Allah memerintahkan kepada kita kaum muslim untuk berhati – hati dan waspada kepada mereka .Bangsa Yahudi diberi Allah karunia kepandaian lebih dari bangsa lain di seluruh dunia maka mereka akan selalu berupaya untuk menjadikan umat Islam menjadi kafir .Penyebab utama munculnya penyakit non medis adalah jiwa ,

“ Demi jiwa dan apa yang menyempurnakannya. Lalu diilhamkan Allah kepadanya jalan yang salah dan jalan yang benar. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan jiwanya ….”, Qs As -Syams ; 7 – 10 .

Jiwa adalah sarana bagi setan untuk menyesatkan menusia ( nafsu ammaroh / Qs Yusuf ; 53 dan lauwwamah /Qs Al Qiyamah ; 2) dan juga sarana bagi Allah untuk memberi petunjuk manusia ( nafsu sufiah /Qs mariyam ; 17 dan mudmainah /Qs Al Fajr ; 27) .Karena manusia banyak melakukan perbuatan kekafiran maka hukuman / azab Allah di dunia akan diturunkan kepadanya yaitu berupa penderitaan rasa sakit yang diderita tubuhnya yang sebelumnya diawali dengan ,

“ Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat ”,Qs Al baqarah ; 7. Selain pendengaran dan penglihatan tubuh /dunia kita juga memiliki pendengaran dan penglihatan hati maka apabila keduanya ditutup oleh Allah ,kita akan merasakan siksa /sakit yg berat ; lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

Karena seseorang melakukan perbuatan kekafiran maka dengan mudah masuklah jin kafir / setan /virus ke tubuh .Sebab pada saat manusia melakukan kekhafiran maka pada saat itu lepaslah iman di hatinya ,sehingga tidak ada pertahanan pada tubuh manusia tersebut .Masuk melalui pori –pori kulit ke pembuluh darah yang ditandai dengan rasa kesemutan pada bagian tubuh tertentu sehingga mengakibatkan terganggunya peredaran darah .Selang beberapa lama kemudian anggota tubuh terasa berat /ringan / mati rasa .

Apabila hal ini tidak segera ditangani dengan benar dan tepat yaitu dengan bertobat dan kembali ke jalan yang benar maka penyakit akan lebih parah “Dalam hati mereka ada penyakit lalu di tambah ALLAH penyakitnya dan bagi mereka siksa yang pedih disebabkan mereka berdusta “,Qs Al Baqarah ; 10. bagian tubuh yang telah mati rasa tersebut lambat laun akan tidak berfungsi sehingga akan merusak sel -sel jaringan tubuh manusia (anggota tubuh menjadi mengecil atau rusak /luka ) jin kafir tersebut akan terus menyebar ke hati dan akhirnya ke otak yang akan menyebabkan penderitaan yang sangat pedih hingga kematian .Nyawa pusatnya di otak manusia mengendalikan seluruh tubuh manusia dengan darah sebagai sarana pengendalinya .Otak sangat tergantung kepada hati (jiwa) yang berfungsi sebagai filter bagi darah ( sirkulasi )yang akan masuk ke otak .Terganggunya peredaran darah di bagian tubuh inilah yang menyebabkan munculnya penyakit (diabet, kolesterol, asam urat dll) ) .Apabila hati (jiwa) sudah tidak bisa lagi menjadi filter yang baik sehingga mengakibatkan darah yang ke otak telah terkontaminasi oleh virus /penyakit /jin kafir inilah penyebab penyakit yang sangat kecil sekali kemungkinannya dapat disembuhkan (stroke,tumor, aids, lupus, dll) ) .Selain itu juga mengakibatkan gangguan dalam berpikir karena peredaran darah dan syaraf – syaraf yang menuju ke otak telah tersumbat /terganggu dengan adanya jin kafir tersebut .Maka obatnya adalah :
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit – penyakit didalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang – orang yang beriman ” . Qs YUNUS ; 57 ,Al Qur’an itulah obat dari semua penyakit yang berbahaya tersebut .

Tubuh manusia dikendalikan oleh otak dan hati ( nyawa dan jiwa ) ,apabila manusia dalam kehidupannya banyak mengikuti kemauan nafsu amarah (berbuat kejahatan) dan lauwwamah (iri ,dengki ,serakah dll) atau kekafiran ,musryk dan syirik adalah perbuatan dosa yang tidak diampuni Allah maka Allah menurunkan azab / menghukumnya dengan penyakit / sakit yang sangat menyiksa dan sesungguhnya hukuman Allah kelak di akhirat jauh lebih pedih / menyakitkan , juga sebagai peringatan bagi manusia agar segera bertaubat dan kembali ke jalan yang benar .Karena penyakit yang berbahaya selama ini dikatakan sebagai cobaan dari Allah oleh para ulama ,akibatnya umat Islam tidak mengetahui kesalahannya dan bertobat .Ini disebabkan karena hampir semua ulama terkena penyakit tersebut sehingga dibuatlah hadist oleh mereka untuk menutupi ayat – ayat Al Qur’an . Mereka telah berdusta kepada Allah dan kepada umat Islam .Sesungguhnya setan adalah musuh manusia yang nyata maka apabila dibiarkan setan mengendalikan otak dan hati manusia maka siksa Allah baginya di dunia dan akhirat .

Hanya keimanan yang dapat menangkal semua penyakit itu maka “ Jagalah Imanmu “. Dalam bahasa medis dikenal dengan istilah virus / kuman ,maka bahasa non medis (keimanan) disebut dengan jin dan setan ,itulah mengapa virus / kuman digambarkan dengan manusia yang sangat kecil dengan memiliki tanduk di kepalanya serta ekor yang pada ujungnya tajam dan runcing itulah gambaran setan.



Sby ,16 February 2010


GK Wardana

10. AZAB ( HUKUMAN ALLAH )

“Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat di dunia sebelum azab yang lebih besar di akhirat ;supaya mereka segera bertobat”. Qs SAJJDAH ; 21.


Sebagai hamba yang beriman maka umat Islam wajib taat dengan hukum yang telah ditentukan oleh Allah yaitu Al Qur’an dengan tidak menambah / mengurangi terlebih menafsirkan dan umat Islam sangat dilarang membuat hukum sendiri ( Makar ) .Azab atau hukuman Allah kepada manusia adalah akibat dari kekafiran dan kemusyrikan terhadap hukum – hukum Allah (Al Qur’an) .Azab adalah hukuman Allah yang berupa penderitaan / rasa sakit pada tubuh manusia :

1 .Azab dunia                                                                                         2 .Azab akhirat .
“ Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah “.Qs AR RA’D ; 34 .Percaya dan yakin terhadap azab / adanya azab merupakan kewajiban seorang hamba yang beriman karena azab termasuk salah satu dari rukun iman . Penyesatan dari para ahli kitab /ulama dengan mengatakan bahwa azab Allah sebagai cobaan dari Allah .Dikarenakan mereka para ulama adalah golongan yang di azab Allah .Maka umat Islam pun semakin terpuruk dalam jurang kekafiran dan kemusyrikan “ Dan sekali –kali tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan tanda –tanda kekuasaan Kami ,melainkan karena tanda –tanda itu telah didustakan oleh orang – orang yang terdahulu …” ,Qs AL ISRA’ ; 59 .

Penyakit yang berbahaya dan menyiksa adalah azab Allah bagi mereka yang kafir dan musyrik demikian firman Allah menjelaskan “ Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka dan pengelihatan mereka ditutup .Dan bagi mereka siksa yang amat berat “,dalam istilah medis mati rasa (lumpuh) . (10)”Dalam hati mereka ada penyakit lalu ditambah Allah penyakitnya…”.Qs AL BAQARAH ; 7 dan 10 .Berdasarkan firman – firman Allah tersebut maka dapat kita buktikan adakah para ulama yang sehat ?. Kecelakaan yang mengakibatkan kematian juga merupakan azab Allah “ atau Allah mengazab mereka di waktu mereka dalam perjalanan ,maka sekali –kali mereka tidak dapat menolak azab itu “ .Qs AN NAHL ; 46 .Sehingga kita lihat saat ini perbuatan syirik merupakan hal yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan umat Islam . Demikian juga apabila terjadi permasalahan yang tidak ada habisnya , bencana banjir ,kebakaran itulah akibat rakyatnya banyak melakukan kekafiran dan kemusyrikkan “ maka apakah orang – orang yang membuat makar yang jahat itu ,merasa aman dari bencana ditenggelamkan bumi oleh Allah bersama mereka ,atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari “ .(47) “atau Allah mengazab mereka dengan berangsur – angsur hingga binasa…”.Qs AN NAHL ; 45 ,47 . Gempa bumi dan angin topan yang saat ini melanda Indonesia dan dunia merupakan azab Allah bagi manusia demikian firman Allah ”Maka apakah kamu merasa aman dari hukuman Tuhan yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu atau Dia meniupkan angin keras yang membawa batu - batu kecil dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu“ .“Atau apakah kamu merasa aman dari dikembalikan-Nya kamu ke laut sekali lagi ,lalu Dia meniupkan atas kamu angin taupan dan ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun dalam hal ini terhadap siksaan kami “.Qs AL ISRA’ ; 68 ,69 .Inilah ketetapan Allah yang pasti terjadi dan tidak dapat dirubah - rubah “ Tak ada suatu negripun yang durhaka penduduknya ,melainkan Kami membinasakan sebelum hari kiamat atau Kami azab dengan azab yang keras …” Qs AL ISRA’ ; 58 .

Yang termasuk cobaan itu adalah “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu ,dengan sedikit ketakutan ,kelaparan ,kekurangan harta ,jiwa dan buah –buahan ”. Qs AL BAQARAH ; 155 .Demikian jelas ,tegas dan sempurna Allah menerangkan hukum – hukum Nya ,diperintahkan kepada mereka yang beriman untuk menjadikan Al Qur’an sebagai petunjuk ,penerang ,pelajaran dan pedoman agar selamat di dunia dan akhirat .Dengan bertaubat dan kembali bertakwa hanya kepada Allah dengan beriman hanya kepada kitab Al Qur’an .“Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki ,dan hukum siapakah yang lebih baik dari hukum Allah bagi orang – orang yang yakin “,AL MAIDAH ; 50 .Inilah firman Allah yang memperingatkan umat Islam saat ini karena mereka beriman kepada ilmu pengetahuan dan tekhnologi (berhala) ,sesama manusia (tandingan Allah) .

Kecintaan terhadap harta ,anak ,wanita ,jabatan telah membuat mereka jauh dari Allah ; Orang alim dan para ahli kitab (ulama ,kyai ,ustad ,imam) tidak menjaga yang telah diturunkan Allah kpd mereka .“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negri maka Kami perintahkan kepada orang –orang yang hidup mewah dinegri itu supaya taat kepada Allah tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negri itu ,maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya ketentuan Kami .kemudian Kami hancurkan negri itu sehancur – hancurnya “ ,Qs Al Isra ; 16 .

9. HUKUM HALAL dan HARAM

“ Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “.Qs An Nahl ; 116 .


Salah satu dari tanda – tanda jaman jahiliyah adalah kaum muslimin mulai mengharamkan apa yang tidak diharamkan oleh Allah .Bukankah hingga saat ini sangat banyak sesuatu yang tidak diharamkan Allah (tertulis di dalam Al Qur’an) tetapi oleh manusia diharamkan .Siapakah yang melakukan hal ini ? Itulah bukti bahwa mereka itu tidak bertaqwa kepada Allah .
  • “ Hai orang –orang yang beriman janganlah kamu haramkan apa – apa yang baik dan telah Allah halalkan bagi kamu ,dan janganlah kamu melampui batas Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang –orang yang melampui batas “,Qs Al Maidah ; 87 .
  • “ Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai ,darah ,daging babi dan binatang yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah .Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa memakannya sedang dia tidak menginnginkannya dan tidak pula melampaui batas maka tidak ada dosa baginya ” .Qs Al Baqarah ; 173 .
  • “ Mengapa kamu tidak mau memakan binatang –binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya ,padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan atasmu ,kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya .Dan sesungguhnya kebanyakan manusia benar –benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan “,Qs Al An ‘am ; 119 .
  • “ Dan mereka mengatakan : Inilah binatang ternak dan tanaman yang dilarang tidak boleh memakannya ,kecuali orang yang kami kehendaki menurut anggapan mereka semata –mata membuat kedustaan tehadap Allah …“,Qs Al An ‘am ; 138 .
  • “ Hai orang – orang yang beriman sesungguhnya khamar ,berjudi ,berkorban untuk berhala ,mengundi nasib adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan . Maka jauhilah perbuatan – perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan “.Qs Al Ma-idah ; 90 .
  • “ Hai anak Adam ,pakailah pakainmu yang indah setiap masuk masjid ,makan dan minumlah jangan berlebih – lebihan …“. “ Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan Nya untuk hamba –hambaNya “. Qs Al A’raf ; 31 ,32 .
  • Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu …”,Qs Al Maidah ; 96 .

 

 

 

8 .HUKUM – HUKUM BERIBADAT KEPADA ALLAH

“ Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan agama “ .Qs AZ ZUMAR ; 11 .




00 .Ketaqwaan adalah :

Qs AL MU’MIN ; 14 ,“ Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada Nya ,meskipun orang – orang kafir tidak menyukai “.

Qs AL QALAM ; 35 – 40 ,“ Maka apakah patut Kami menjadikan orang Islam itu sama dengan orang yang berdosa “.”Bagaimanakah kamu mengambil keputusan ?“.“Adakah kamu mempunyai sebuah kitab (Allah) yang kamu membacanya “ . “ bahwa di dalamnya kamu benar – benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu ”.“ Apakah kamu mempunyai janji – janji yang diperkuat sumpah dari Kami yang berlaku sampai hari kiamat sesungguhnya kamu dapat mengambil keputusan sekehendakmu “.” Tanyakan kepada mereka :“Siapakah yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu ?“.

01 . Kafir adalah :

Qs AL MA-IDAH ; 10 ,” Adapun orang – orang yang kafir dan mendustakan ayat – ayat Kami ,mereka itu adalah penghuni neraka “ .

Qs AN NISA ; 56 ,”Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami ,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”.

02 . Musyrik adalah :

Qs AL MU’MINUN : 52 ,53 ,54 ,“ Sesungguhnya agama tauhid ini agama kamu semua, agama yang satu… ”.“ Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah, taip- tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka ”. “ Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya…”.

Qs AR RUM ; 31 ,32 “….

03 . Beriman hanya kepada kitab Al Qur’an ( Yakin ,percaya dan taat ) .

Qs AL MAIDAH ; 16 , “Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang - orang yang mengikuti keridhoanNya ke jalan keselamatan … “ .

04 . Beriman kepada Kitab selain Al Qur’an /kitab Allah .

Qs AL BAQARAH ; 79 ,“Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang - orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya :“ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatannya…”.





05 . Berdakwah dengan imbalan / bayaran .

Qs AL BAQARAH ; 174 ,“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab (Taurot, Injil, dan Al Qur’an) dan MENJUALNYA dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan kedalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka …”.

06 . Istighosah ,zikir akbar ,tahlilan ,pujian sebelum sholat dll (menyebut asma Allah dengan keras –keras ) dan zikir dengan hitungan .

Qs AL AHZAB ; 41 ,”Hai orang –orang yang beriman ,berzikirlah (dengan menyebut nama ALLAH ) ,zikir yang sebanyak –banyaknya .”

Qs AL A’RAF ; 205 ,“Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut ,dan dengan tidak mengeraskan suara ,di waktu pagi dan petang ,dan janganlah kamu termasuk orang –orang yang lalai ”. ( lalai = kafir , AL A’RAF ; 179 ) .

07 . Menyebut nama Allah ( zikir ) untuk suatu tujuan tertentu .

Qs AL A’RAF ; 180 ,“Hanya milik Allah asmaul husna ,maka bermohonlah kepada Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang –orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama –nama Nya .Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan ”.

08 . Membaca ,menggunakan ayat –ayat Al Qur’an untuk suatu tujuan .

Qs AL BAQARAH ; 102 ,“….Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudarat kepadanya dan tidak memberi manfaat .Demi sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu ,tiadalah baginya keuntungan di akhirat ,dan amat jahatlah perbuatan menjual dirinya dengan sihir ,kalau mereka mengetahui ” .

09 . Membaca ayat – ayat Al Qur’an dengan dilagukan (disyairkan) .

Qs YASIN ; 69 , “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya dan bersyair itu tidaklah layak baginya .Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan “.Qs AL HAQQAH

10 . D’oa kpd Allah dengan perantara (baik yang hdp /mati ,malaikat ) .

Qs AZ ZUMAR ; 3 ,“Ingatlah ,hanya kepunyaan Allah lah agama yang bersih dari syirik .Dan orang –orang yang mengambil pelindung selain Allah berkata

:“kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat –dekatnya “.Sesungguhnya Allah akan memutuskan diantara mereka tentang apa yang mereka berselisih kepadanya .Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang –orang yang sangat pendusta dan sangat ingkar “ .



11 . Berdo’a dengan suara keras .

Qs AL A’RAF ; 55 ,“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut .Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang –orang yang melampaui batas ” .

12 . Duduk dengan orang –orang yang melakukan perbuatan kekafiran .

Qs AN NISA ; 140 ,“Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur’an bahwa apabila kamu mendengar ayat –ayat Allah diingkari dan diperolok –olokkan ,maka janganlah kamu duduk beserta mereka ….”

13 . Cara berdo’a /kirim do’a selain kepada orang tua ,Nabi ,Rasul dan Wali.

Qs AL HASYR ; 10 ,“Ya Tuhan kami ,beri ampunlah kami dan saudara–saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami ,dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang –orang yang beriman . Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang “ .

14 . Berdo’a / shalat jenazah untuk orang kafir dan orang munafik .

Qs AL TAUBAH ; 80 ,84 ,“Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja)….”. “Dan janganlah sekali –kali melakukan shalat jenazah kepada seorang yang mati diantara mereka dan janganlah kamu mendoakan di kuburnya… ”.

15 . Berbicara /memutuskan / mengajarkan tanpa dasar ilmu / Al Qur’an .

Qs AN NAHL ; 25 ,“Ucapan mereka menyebabkan mereka memikul dosa –dosanya dengan sepenuh –penuhnya pada hari kiamat dan sebagian dosa orang –orang yang mereka sesatkan….”

Qs AL MAIDAH ; 44 ,“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah ,maka mereka itu adalah orang –orang yang kafir ”.

Qs AL MAIDAH ; 49 ,“Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah ,maka mereka itu adalah orang yang zhalim “ .

16 . Perbuatan / amalan kepada orang yang sudah mati .

Qs AN NAJM ; 39 - 41,“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya .”.”Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya :”.”Kemudian akan diberi balasan dengan balasan yang paling sempurna ” .anak yang sholeh ,ilmu yang bermanfaat ,amal jariyah .

17 . Khufat (hafal Al Qur’an) adalah penjaga Al Qur’an .

Qs AL HIJR ; 9 ,“Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Al Qur’an ,dan sesungguhnya Kami benar –benar menjaganya “.

Qs AL AN’AM ; 93 ,“…Orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata :”Telah diwahyukan kepada saya” ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata :”Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah…”.

18 . Bersumpah dengan menyebut nama Allah .

Qs AL BAQARAH ; 224 , “Janganlah kamu jadikan ( nama ) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan ,bertakwa dan mengadakan islah diantara manusia … “ .

19 . Mengharamkam (melarang) sesuatu yang tidak diharamkan Allah .

Qs AN NAHL ; 116 ,”Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut –sebut oleh lidahmu secara dusta “ Ini halal dan ini haram “ untuk mengadakan kebohongan terhadap Allah .Sesungguhnya orang – orang yang mengadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah mereka beruntung “.

Qs AL A’RAF ; 31 ,32 ,”Hai anak Adam ,pakailah pakainmu yang indah setiap masuk masjid ,makan dan minumlah jangan berlebih – lebihan …”. “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan Nya untuk…”.

20 . Larangan ke Masjidil Haram bagi orang musyrik .

Qs AT TAUBAH ; 28 ,” Hai orang – orang yang beriman sesungguhnya orang – orang musyrik itu najis ,maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini …”.

21 . Menjadikan orang kafir sebagai imam atau pemimpin .

Qs AT TAUBAH ; 23 ,”Hai orang – orang yang beriman janganlah kamu jadikan bapak – bapak dan saudara – saudaramu pemimpin – pemimpinmu ,jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa diantara kamu yang menjadikan mereka pemimpin – pemimpinmu ,maka mereka itulah orang – orang yang zalim “.

22 . Orang -orang musryk dan kafir dihapuskan amalan pahalanya di akhirat

Qs AL KAHFI ; 104 ,105 ,“ yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan didunia ini. Sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya “ .” Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat- ayat Tuhan mereka dan kufur terhadap perjumpaan dengan Nya. Maka hapuslah amalan-amalan mereka dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi amalan mereka pada hari kiamat ” .

Qs AZ ZUMAR ; 65 ,” Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang sebelummu ,” Jika kamu mempersekutukan Tuhan ,niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang – orang yang merugi “.





23 . Berdebat tentang ayat – ayat Al Qur’an .

Qs AL MU’MIN ; 4 ,”Tidak ada yang memperdebatkan ayat – ayat Allah kecuali orang – orang yang kafir “.

Qs AL MU’MIN ; 56 ,”Sesungguhnya orang – orang yang berdebat tentang ayat – ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka tidak ada dalam dada mereka melainkan hanyalah keinginan akan kebesaran yang sekali – kali tiada akan mencapainya “.

24 .Apabila mendengar agama dijadikan senda gurau .

Qs AL AN’AM ; 70 .“ Dan tinggalkanlah orang – orang yang menjadikan agama mereka sebagai main – main dan senda gurau ,dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia .Peringatkanlah mereka dengan Al Qur’an itu agar masing – masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka ,karena perbuatannya sendiri .”

25 .Agar doa dikabulkan Allah .

Qs AL BAQARAH ; 186 .“…Allah akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada Nya apabila mereka memenuhi segala perintah Nya “.

Qs AL FURQAN ; 77 .“Tuhanku tidak mengindahkan kamu ,melainkan kalau ada ibadatmu .Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada Nya ,padahal kamu sungguh telah mendustakan Nya?...“.

26 .Membaca Al Qur’an .

Qs MARYAM ; 97 .”Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu …”.Qs AD DUKHAN ; 58 .

Qs TAHA ; 2 .”Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah “. “Tetapi sebagai peringatan bagi orang – orang yang takut “.

27 .Larangan membacakan Al Qur’an tanpa wahyu Allah

Qs TAHA ; 114 .”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang Sebenar – benarnya dan janganlah kamu tergesa – gesa membaca Al Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu …” .

28 .Ketentraman hati .

Qs AR RA’D ; 28 .”Orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah .Ingatlah hanya dengan mengingat Allah “.

“ Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan yang benar dalam bahasa Arab .Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu maka sekali – kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu dari siksa Allah “.Qs Ar Rad ; 37 .

Dan ketika Rasul membacakan hukum – hukum Allah kepada umat Islam :

“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : “ Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah ”, mereka menjawab : “ (tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari perbuatan nenek moyang kami “. “ Apakah mereka mengikuti juga ,walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui suatu apapun ,dan tidak mendapat petunjuk ”, Qs Al Baqarah ; 170.