"Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik". (QS. Al An'am;106)

"Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (QS. Asy Syura: 52)

"Dan kamu tidak pernah mengharap agar Al-Quran diturunkan kepadamu, tetapi ia diturunkan karena suatu rahmat yang besar dari Rabbmu, sebab itu janganlah kamu sekali-kali menjadi penolong bagi orang-orang kafir". (QS. Al Qasas;86)

"Kami tiada mengutus rasul sebelum kamu melaikan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka (Wali),..." (Al Anbiya': 7)

"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)" (QS. Al An'am; 116)

Rabu, 24 Maret 2010

6. PENYESATAN DAN PENGINGKARAN AHLI KITAB / AHLI TAFSIR

AL Qur’an dan Kitab nyata
“ Hai ahli kitab ,janganlah kamu berlebih – lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu .Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang – orang yang telah sesat dahulunya dan mereka telah menyesatkan kebanyakan manusia ,dan mereka tersesat dari jalan yang lurus “ . Qs Al Ma-idah ; 77 .

Kalimat ahli kitab sangat banyak sekali kita temui didalam Al Qur’an , dimana kalimat itu di Al Qur’an di tafsirkan oleh mereka para ahli kitab dan ahli tafsir sebagai ahli kitab Taurot dan Injil (yahudi / nasrani) hal ini disebabkan karena penafsirannya menggunakan pedoman asbabul nuzul. Inilah yang membuat umat Islam menjadi salah kaprah dan tersesat dalam memahami ayat – ayat Al Qur’an hingga saat ini. Penyesatan terhadap umat Islam itu menjadi sangat fatal karena terdapatnya tafsiran – tafsiran dari ahli kitab dan ahli tafsir di dalam kitab Al Qur’an .Maka akibatnya umat Islam dalam memahami firman – firman Allah selalu berpedoman kepada penafsiran – penafsiran yang tertulis di bawah ayat – ayat Al Qur’an tersebut .Allah telah memperingatkan penyesatan itu kepada umat Islam di dalam firman Nya :“ Orang – orang yang telah Kami berikan Al kitab kepadanya ,mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya ,mereka itu beriman kepadanya (Al Qur’an) .Dan barang siapa yang ingkar padanya ,maka mereka itulah orang – orang yang rugi “.Qs Al Baqarah ; 121 ,di firman yang lain : “ Sesungguhnya orang – orang yang tidak beriman kepada ayat – ayat Allah ( Al Qur’an ) Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka ...”.Qs An Nahl ; 104 . Petunjuk Allah kepada hamba Nya yang beriman untuk membaca Al Qur’an dengan bacaan yang sebenar – benarnya /apa adanya ayat – ayat tersebut pada saat diturunkan serta beriman kepada ayat – ayat tersebut .

Dalam memahami ayat -ayat Al Qur’an hal yang paling mendasar yang harus kita pahami adalah Al Qur’an itu adalah firman – firman Allah Yang Maha Sempurna maka sempurnalah ayat – ayat Al Qur’an .Diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia sampai kelak kiamat .Maka hal ini berarti ayat – ayat Al Qur’an tidak perlu dan dilarang ditambah ,dikurangi dan ditafsirkan .Perintah, larangan, peringatan dan petunjuk yang tertulis di dalam Al Qur’an itu berlaku bagi seluruh umat Islam (tidak melihat usia, jenis kelamin, status social, suku / bangsa, golongan dll) karena apabila ayat tersebut menerangkan umat lain pun Allah sudah menjelaskan di ayat tersebut . Siapakah yang bertanggung jawab terhadap penyesatan ini ? .Mereka yang di dalam Al Qur’an disebut dengan ahli kitab .Di firmankan Allah tentang siapakah yang disebut dengan Ahli kitab itu : “Dan sekiranya ahli kitab beriman dan bertakwa… “. “…mereka sungguh –sungguh menjalankan hukum Taurot ,Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya…”. Qs Al Maidah ; 65 ,66 .Dan dipertegas di Qs Al Maidah ; 68 “ Katakanlah : Hai Ahli kitab ,kamu tidak dipandangberagama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran –ajaran Taurot ,Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu “ . Orang yang mempelajari mesin disebut ahli mesin , mempelajari bahasa disebut ahli bahasa ,mempelajari kitab ( taurot ,Injil ,Al Qur’an ) yang disebut ahli kitab Al Qur’an yaitu kyai ,ustad ,ulama dll .

“…Adapun orang –orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan ,maka mereka mengikuti sebagian ayat –ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah untuk mencari –cari takwilnya ,padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah….“, Qs Ali Imran ; 7 di ayat ini Allah memperingatkan kepada kita akan adanya orang – orang yang sesat dan orang-orang yang mendalam ilmunya ( mereka yang mempelajari Al Qur’an) akan menimbulkan fitnah dengan mencari - cari ta’wilnya ( tafsir ) dari ayat-ayat Mutasyabihat (ayat yang mengandung lebih dari satu pengertian dan tidak seorang pun akan tahu kecuali Allah) .Allah juga memberi peringatan kepada umat Islam dan kepada para ahli kitab/ahli tafsir di Qs Al Baqarah ; 79 “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikatakannya : “ini dari Allah” untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dari perbuatan itu…” ,dipertegas lagi di Qs Al An’am ; 93 “ Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata : “Telah diwahyukan kepada saya “ ,padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya ,dan orang yang berkata:”saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah… “ .Dengan melihat firman – firman Allah ini maka jelaslah bahwa umat Islam sangat dilarang beriman kepada kitab apapun yang ditulis manusia selain kitab Al Qur’an .Dengan beriman kepada kitab – kitab buatan manusia maka berarti kita telah menyekutukan Allah ,Allah berfirman : “Dan diantara manusia ada orang –orang yang menyembah tandingan –tandingan selain Allah .Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah…”. “ Yaitu ketika orang –orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang –orang yang mengikutinya… “ . “ Dan berkatalah orang –orang yang mengikuti : “seandainya kami dapat kembali ke dunia ,pasti kami akan berlepas diri dari mereka… “. Qs Al Baqarah ; 165 ,166 ,167.

Saat ini umat Islam tidak hanya beriman kepada Al Qur’an tapi mereka juga beriman kepada kitab –kitab lain seperti hadist ,tafsir dll .Hadist adalah (As sunah ) Ucapan dan perbuatan seorang Nabi atau Rosul yang ditulis .Tidak ada seorang Nabi atau Rosul pun yang menuliskan As sunahnya bahkan Nabi Muhamad sendiri melarang siapapun menulis As sunahnya seperti yang tertulis di mukadimah Al Qur’an bab Al Qur’an dan ilmu pengetahuan “ Bersabda Rosulullah saw : Janganlah kamu tuliskan ucapan –ucapanku ! Siapa yang menulis ucapanku selain Al Qur’an ,hendaklah dihapuskan ,dan kamu boleh meriwayatkan perkataan –perkataan ini .Siapa yang dengan sengaja berdusta terhadapku maka tempatnya adalah neraka ”. Pembodohan dan penyesatan pada umat Islam selama ini adalah dengan mengatakan bahwa mereka yang non muslim itulah yang disebut kafir ,Al Qur’an mengatakan yang disebut kafir adalah : ”Sesungguhnya orang – orang yang kafir kepada ayat – ayat Kami,kelak akan Kami masukkan mereka kedalam neraka…”,Qs An Nisa ; 56 ,siapapun yang tidak beriman dengan ayat - ayat Al Qur’an itulah yang disebut Kafir .

Apakah kesalahan para ahli kitab Al Qur’an (ULAMA ,KYAI ,USTAD, IMAM dll) sehingga mereka mendapat murka dari Allah .Allah berfirman :

“ Segolongan dari ahli kitab ingin menyesatklan kamu, padahal mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya” .“ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mengingkari ayat - ayat Allah pada hal kamu mengetahui kebenarannya”. “ Hai Ahli Kitab mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil dan menyembunyikan kebenaran pada hal kamu mengetahuinya” .Qs Ali Imran ; 69, 70, 71 .“ Sesungguhnya orang - orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab (Taurot, Injil, dan Al Qur’an) dan MENJUALNYA dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan kedalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih” .Qs Al Baqarah ; 174 .Ditegaskan Allah ,barang siapa yang menyembunyikan ayat – ayat Allah dan MENJUALNYA dalam menyampaikannya /berdakwah maka uang yang didapatkan tersebut akan menjadi api yang dimasukkan didalam perutnya dan Allah sangat membenci dan tidak ada ampunan bagi mereka .Padahal sangat jelas dan tegas hukum Allah ditetapkan .Saat ini hampir semua Ulama, Kyai, Ustadz mereka menjual ayat – ayat Allah bahkan mereka menerapkan TARIP YANG MAHAL dalam berdakwah . Dengan dalih apapun menerima upah / bayaran dari berdakwah itu DILARANG .Para ulama menyangka bahwa harta yang banyak ,pujian dari umat dan segala kebaikan itulah bukti bahwa mereka itu dekat kepada Allah .Allah berfirman “ Dan ingatlah ,ketika Allah mengambil janji dari orang – orang yang telah diberi kitab : “ Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya “,lalu mereka melemparkan janji itu kebelakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit.

Amatlah buruk tukaran yang mereka terima “. “ Janganlah kamu menyangka bahwa orang – orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan … “ . Qs Ali Imran ; 187 ,188 .

“Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah padahal Allah menyaksikan apa yang kamu kerjakan”. “Katakanlah : “Hai Ahli Kitab mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok…….”. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu mengikuti sebagian orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman “ Qs Ali Imron ; 98 , 99, 100 .Inilah ketetapan Allah bagi sebagian besar ahli kitab .

“ Dan sesungguhnya diantara Ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala disisi Tuhannya ”. Qs Ali Imron ; 199 .“ Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa tentulah kami hapus kesalahan - kesalahan mereka dan tentulah kami masukkan mereka kedalam surga - surga yang penuh dengan kenikmatan ”. “ Dan sekiranya mereka sungguh - sungguh menjalankan hukum Taurot, Injil, dan Al Qur’an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka ……”.Qs Al Maidah ; 65, 66 .Demikian Allah menjelaskan bagi para ahli kitab yang beriman .

Apakah perintah Allah kepada para ahli kitab :
“ Mereka itu tidak sama diantara ahli kitab itu ada golongan yang berlaku lurus ,mereka membaca ayat – ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari sedang mereka juga bersujud ( shalat ) “ .“ Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada berbagai kebajikan ; mereka itu termasuk orang – orang yang saleh “.Qs Ali Imran ; 113 , 114 .

Seandainya para ahli kitab / ulama itu bertakwa niscaya mereka akan dimuliakan Allah di dunia dan di akhirat serta tidak terjadi penyesatan pada umat Islam :
” Dan bacakanlah kepada mereka berita orang – orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat – ayat Kami kemudian dia melepaskan diri dari ayat – ayat itu…”.“ Dan kalau Kami menghendaki sesungguhnya Kami tinggikan derajatnya dengan ayat – ayat itu ,tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan nafsunya yang rendah .Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya…”. Qs Al A’Raf ; 175 ,176 .

Telah menjadi ketetapan Allah bahwa setiap diturunkannya kitab Allah maka kitab dan hukum Allah itu akan dirusak dan dihancurkan oleh orang – orang alim dan ahli kitabnya masing – masing (Qs Al Maidah ; 44 dan Qs Al Hadiid ; 27) bahkan Tuhannya pun mereka gantikan .Allah berfirman “ Mereka menjadikan orang – orang alimnya dan rahib – rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan Al Masih putra Maryam .Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa “.Qs At Taubah ; 31 . Karena kecintaan dan keinginan Allah agar umat Islam selamat di dunia dan akhirat bagi umat Islam yang beriman .Allah berfirman

Al Bayinah :
“ Orang –orang kafir yakni ahli kitab dan orang –orang musryk mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan (ajaran /perbuatan mereka) sebelum datang kepada mereka bukti nyata .yaitu seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran –lembaran yang disucikan ,di dalamnya terdapat isi kitab yang lurus (Al Qur’an) .Dan tidaklah berpecah belah orang – orang yang kepada- mereka telah didatangkan Al kitab (para alim ,ulama) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata .Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat ; dan yang demikian itulah agama yang lurus .Sesungguhnya orang –orang kafir yakni ahli kitab dan orang –orang musryk mereka kelak akan masuk ke NERAKA JAHANAM ; mereka kekal di dalamnya .Mereka itu adalah seburuk –buruknya makluk .Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik -baiknya makhluk .Balasan mereka ada di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn mereka kekal di dalamnya selama lamanya “ .

Dengan sedikit uraian diatas semoga para ahli kitab : Ulama, Kyai, Ustadz dan kaum muslim yang mungkin selama ini tidak menyadari bahwa mereka telah terjerumus dalam kekafiran dan kemusyrikan segera bertaubat dan kembali kepada ajaran Islam yang lurus dengan memurnikan ketakwaan kepada Allah .

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang – orang yang dimuka bumi ini , niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah .Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka ,dan mereka tidak lain hanyalah berdusta “.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar